. Ratusan Sopir Truk Batu Bara di Jambi Divaksinasi di Lokasi Razia

Ratusan Sopir Truk Batu Bara di Jambi Divaksinasi di Lokasi Razia

Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIk (tengah  )memantau vaksinasi sopir truk di lokasi razia angkutan batu bara, jembatan timbang, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Rabu (15/12/2021). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi). 

(Matra, Jambi) – Razia truk angkutan batu bara di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi dimanfaatakan untuk melakukan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan para sopir. Vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan sopir truk batu bara tersebut dilaksanakan di lokasi razia truk batu bara, jembatan timbang, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Rabu (15/12/2021). Jumlah sopir truk batu bara yang divaksinasi pada kesempatan tersebut mencapai 300 orang. 

Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIk ketika memantau vaksinasi sopir truk batu bara di lokasi razia tersebut mengatakan, vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan sopir truk batu bara dilakukan karena masih banyak sopir truk batu bara di Jambi belum divaksinasi. Padahal sopir truk batu bara tersebut beroperasi antar kabupaten. Mereka juga banyak kontyak dengan orang lain di lokasi-lokasi istirahat dan pemilik warung makan. 

Kemudian para sopir truk juga menjalani pemeriksaan kesehatan guna mengetahui kondisi kesehatan mereka sekaligus memeriksa ada tidaknya sopir truk batu bara mengkonsumsi minuman keras atau narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba). 

“Razia sopir batu bara ini kami lakukan beberapa pekan terakhir menyusul adanya kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi melarang angkutan batu bara melintasi jalan raya umum. Nah, ternyata pada razia  truk batu bara banyak sopir truk batu bara belum divaksin. Karena itu kami memanfaatkan waktu razia ini melakukan vaksinasi terhadap para sopir truk batu bara,”katanya. 

A Rachmad Wibowo pada kesempatan tersebut meminta para sopir truk batu bara yang belum vaksin, di manapun dia berdomisili, segera vaksinasi di lokasi-lokasi vaksinasi pada jalur lintasan angkutan batu bara mulai dari Kabupaten Bungo – Batanghari – Kota Jambi. Para sopir truk batu bara juga diminta mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin mencegah penularan Covid-19. 

“Para sopir perlu mematuhi prokes, khususnya memakai masker mencegah penularan Covid-19. Kemudian para sopir perlu memeriksa kesehatan karena sopir truk batu bara kerjanya sangat keras, tidak kenal waktu dan kurang istirahat. Jika kondisi tubuh tidak fit, para sopir bisa mengalami kecelakaan lalu lintas,”ujarnya.

Dijelaskan, vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan para sopir angkutan batu bara di jembatan timbang Batanghari dilaksanakan selama tiga hari, Rabu – Jumat (15 – 17/12/2021). Bila animo para sopir dan warga sekitar divaksinasi meningkat, waktu  vaksinasi bisa diperpanjang. Pada vaksinasi tersebut, sopir truk mendapatkan bantuan 300 paket kebutuhan pokok berisi minyak goreng, gula dan beras. Masing-masing sopir mendapatkan satu paket kebutuhan pokok. 

A Rachmad Wibowo lebih lanjut mengatakan, vaksinasi di wilayah Batanghari tersebut juga dilakukan menyusul masih rendahnya capaian vaksinasi di daerah tersebut. Capaian vaksinasi di Kabupaten Batanghari dan juga Kerinci paling rendah di 11 kabupaten kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Capaian vaksinasi di Batanghari dan Kerinci belum mencapai 60 %. Karena itu, Tim Vaksinator Polda Jambi dan Polres di kabupaten/kota terus mengintensifkan vaksinasi guna mencapai target vaksinasi 70 % akhir tahun ini.

Harus Tercapai

Sementara itu Gubernur Jambi, H Al Haris mengatakan, target vaksinasi 70 % di Provinsi Jambi harus tercapai hingga 31 Desember 2021. Karena itu seluruh jajaran terkait di Jambi harus mengintensifkan vaksinasi setiap hari hingga ke desa-desa terpencil. Percepatan vaksinasi tersebut harus dilakukan karena masih ada kabupaten di Provinsi Jambi yang pencapaian atau realisasi vaksinasinya di bawah 50 %. 

Dijelaskan, total vaksinasi dosis pertama di Provinsi Jambi hingga Rabu (15/12/2021) sudah mencapai 1.889.165 orang atau 70,33 % dan vaksinasi dosis kedua mencapai 1.339.090 (49,85 %). Capaian vaksinasi paling rendah di Jambi, yakni vaksinasi lanjut usia dan remaja. 

Vaksinasi dosis pertama untuk lansia di Jambi baru mencapai 118.284 orang atau 53,20 % dari sasaran vasinasi lansia di daerah itu sekitar 222.250 orang. Sementara vaksinasi lansia dosis kedua baru mencapai  89.997 orang atau 36,44 %. Kemudian vaksinasi dosis pertama anak usia 12 – 17 tahun mencapai 289.390 orang atau 79,45 % dari sasaran vaksinasi remaja sekitar 364.233 orang dan dosis kedua mencapai 211.326 orang atau 58,02 %.

“Capaian vaksinasi yang sudah melebihi 100 % di Jambi, yakni vaksinasi dosis pertama tenaga kesehatan mencapai 124,32 %, dosis kedua 118,09 %. Kemudian vaksinasi dosis pertama petugas publik mencapai 158,52 % dan dosis kedua 136,96 %,”ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan, vaksinasi yang sudah mencapai 100 % di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi saat ini baru di Kota Jambi, yukni mencapai 100,62 %. Sedangkan vaksinasi di Kabupaten Tebo mencapai 81,35 %, TanjungjJabung Barat (74,48 %) dan Tanjungjabung Timur (68,68 %). Kemudian capaian vaksinasi di Kabupaten Muarojambi sekitar 66,96 %, Bungo (65,28 %), Batanghari (64,12 %), Merangin (59,09 %), Sarolangun (54,70 %), Kerinci (36,01 %) dan Kota Sungaipenuh (34,68 %).

“Kami meminta daerah kabupaten/kota di Jambi yang vaksinasinya masih rendah melakukan percepatan vaksinasi hingga akhir Desember ini. Kami akan memberikan peringatan kepada daerah yang tidak mencapai target vaksinasi. Selain itu kami juga akan melakukan survei guna mengetahui apakah herd immunity (kekebalan kelompok) di Jambi sudah tercapai,”ujarnya. (Matra/Radesman Saragih). 

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama