Pantauan medialintassumatera.com (Matra) di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi dan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Kota Jambi, Sabtu (4/12/2021) malam, perayaan Natal kalangan pemuda di kedua gereja bertetangga tersebut cukup meriah. Para pemuda tampak semangat melantunkan kidung-kidung Natal, menampilkan liturgi (pembacaan refleksi) dan menyaksikan pementasan fragmen.
Perayaan Natal Pemuda GBKP Jambi yang dihadiri
sekitar 200 orang meriah karena ibadah diiringi full band pemuda gereja itu.
Para pemuda GBKP Jambi yang merayakan Natal berasal dari Kota Jambi dan daerah Kabupaten
Muarojambi dan Tanjungjabung Barat. Sebegian besar pemuda gereja tersebut tetap
patuh memakai masker selama mengikuti rangkaian acara perayaan Natal. Kemudian
para pemuda GBKP Jambi yang mengikuti perayaan Natal juga natal tampak disiplin
menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
“Perayaan Natal pemuda GBKP Jambi ini gabungan
dari Kota Jambi dan beberapa kabupaten di Jambi. Namun peserta perayaan Natal
dibatasi dan wajib mematuhi prokes. Perayaan Natal kami ini digabung sebagai
ajang pertemuan atau silaturahmi para pemuda GBKP di Jambi yang selama ini
sulit berkumpul akibat Covid-19,”kata Ando Tarigan (20), pemuda GBKP Jambi.
Para Pemuda Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Jambi antusias mengikuti perayaan Natal di GKPS Jambi, Kota Jambi, Sabtu (4/12/2021). (Foto : Matra/Radesman Saragih). |
Tetap Meriah
Sementara itu perayaan Natal Pemuda GKPS Resort
Jambi juga tetap meriah kendati menerapkan prokes secara ketat. Natal Pemuda
GKPS Jambi tersebut dihadiri 200 orang pemuda GKPS dari dua GKPS di Kota Jambi,
yakni GKPS Kotabaru Jambi dan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi. Peserta perayaan Natal tersebut dibatasi
hanya 75 % dari kapasitas tempat duduk di gereja.
Pemuda GKPS Jambi yang hadir pada perayaan
Natal tersebut rata-rata memakai masker dan menjaga jarak pada tempat duduk. Selain
itu pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termogan (alat pengukur suhu tubuh) juga
dilakukan panitia secara ketat di pintu masuk gereja.
Kemudian pembatasan hadirin pada perayaan
Natal Pemuda GKPS Resort Jambi tersebut juga dilakukan tanpa mengundang orang
tua, majelis dan pemuda gereja tetangga. Kebijakan tersebut diambil mencegah
terjadinya kerumunan atau penuhnya tenpat duduk dalam perayaan Natal tersebut.
Namun sebagian pemuda GKPS Resort Jambi yang
mengikuti perayaan Natal membuka masker mereka selama perayaan Natal. Para
penyanyi (song leader) pemuda setempat juga tidak memakai masker selama memandu
yanyian jemaat. Kemudian para pemuda GKPS Resort Jambi yang mengikuti perayaan
Natal tersebut juga banyak yang mengabaikan prokes di luar dan dalam gereja
seusai ibadah, terutama pada saat acara hiburan maupun sesi foto-foto bersama.
Pembimbing Pemuda GKPS Resort Jambi, St Thomas
Iwan Dabungke, SE mengatakan, perayaan Natal Pemuda GKPS Resort Jambi tidak
mengundang orang tua dan pemuda gereja lain guna mencegah penuhnya gereja.
Kapasitas tempat duduk gereja GKPS Jambi hanya sekitar 400 orang. Sedangkan
jumlah pemuda GKPS Resort Jambi sudah mencapai 180 orang.
“Jumlah peserta yang diizinkan mengikuti perayaan Natal di GKPS Jambi maksimal 200
orang atau sekitar 50 % dari kapasitas. Karena itulah pihak panitia tidak
mengundang orang tua, majelis dan pemuda gereja tetangga,”katanya.
Kecewa
Sementara itu beberapa orang tua Pemuda GKPS
Jambi merasa kecewa tidak diundang pada perayaan Natal Pemuda GKPS Resort Jambi
tersebut. Kekecewaan tersebut muncul karena ternyata peserta perayaan Natal
Pemuda GKPS Resort Jambi tersebut tidak sampai 200 orang dan bangku kosong
masih ada. Kemudian beberapa orang tua juga kecewa karena tidak bisa
menyaksikan penampilan anak mereka pada perayaan Natal tersebut. Baik
penampilan bernyanyi, fragmen dan refleksi.
“Kami cukup kecewa karena panitia tidak
mengundang orang tua. Masalahnya tidak semua pemuda yang hadir orang tuanya di
Jambi. Pemuda GKPS Resort Jambi banyak juga perantau. Pemuda yang orang tuanya
di Jambi tidak terlalu banyak dan tidak semua juga bisa hadir. Pengamatan kami
tadi, masih ada juga puluhan bangku kosong, Namun karena sudah dinyatakan orang
tua tidak diundang, saya tidak masuk,”kata Rando Purba (49), seorang orang tua
Pemuda GKPS Jambi.
Hal senada juga diakui, Minar Purba (60).
Minar mengakui anaknya tidak ikut perayaan Natal Pemuda GKPS Resort Jambi
tersebut. Namun beberapa orang datang ke rumahnya meminta sumbangan dan
mengundangnya. Tetapi mengetahui kebijakan panitia yang tidak mengundang orang
tua, Minar pun terpaksa duduk- duduk di luar gereja bersama orang tua pemuda
lainnya selama perayaan Natal berlangsung.
“Pemuda ini susah. Meminta sumbangan datang ke
rumah. Tetapi kita tidak diundang. Ternyata tadi ada juga orang tua yang masuk
mengikuti ibadah. Kemudian beberapa bangku juga masih kosong karena tidak semua
Pemuda GKPS Resort Jambi yang katanya berjumlah 180 orang hadir,”katanya.
Secara terpisah,Wali Kota Jambi, Syarif Fasha
mengatakan, pihaknya akan memberlakukan kebijakan Pemerintah Pusat mengenai
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 menghadapi Natal dan
Tahun Baru (Nataru). Untuk itu seluruh warga masyarakat Kota Jambi diharapkan
tetap mematuhi prokes.
Baik itu kepatuhan menggunakan masker, mencuci
tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi
mobilitas. Kegiatan agama di Kota Jambi juga harus tetap mematuhi prokes,
khususnya mengurangi potensi kerumunan melalui pembatasan hadirin dalam setiap kegiatan.
“Sesuai dengan ketentuan Pemerintah Pusat,
kami melarang para Aparatur Sipil Negara (ASN) mengambil cuti saat libur Nataru.
Hal itu sejalan dengan aturan Pemerintah Pusat tentang memberlakukan PPKM Level
3 di semua daerah di Indonesia menghadai Nataru,”katanya.
Terkait kasus berada Covid-19 di Kota Jambi
saat ini, Syarif Fasha mengatakan, jumlah kasus harian Covid-19 di Kota Jambi Sabtu
(4/12/2021) hanya kasus. Sedangkan total kasus Covid-19 di Kota Jambi sejak
Maret 2020 hingga Sabtu ini mencapai 9.805 kasus. Jumlah pasien Covid-19 yang
sembuh 9.461 orang, meninggal 340 orang dan pasien Covid-19 yang masih dirawat empat
orang. Sedangkan total capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Jambi sekitar 463.781
orang atau 100,79 %% dan dosis kedua
sekitar 359.985 orang atau 78,23 %. (Matra/Radesman Saragih).
Posting Komentar