. Prokes Ketat, Umat Kristen di Kota Jambi Tetap Antusias Rayakan Natal

Prokes Ketat, Umat Kristen di Kota Jambi Tetap Antusias Rayakan Natal

Perayaan Natal Pemuda Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Jambi, Kota Jambi, Sabtu (4/12/2021). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

(Matra, Jambi) – Masih ketatnya penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan beribadah di Kota Jambi ternyata tidak menyurutkan semangat umat Kristen di kota itu merayakan Natal. Kendati peserta dibatasi, pemeriksaan suhu tubuh dilakukan dengan ketat, wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak, umjat Kristen di Kota Jambi tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian ibadah perayaan Natal. 

Pantauan medialintassumatera.com (Matra) di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi dan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Kota Jambi, Sabtu (4/12/2021) malam, perayaan Natal kalangan pemuda di kedua gereja bertetangga tersebut cukup meriah. Para pemuda tampak semangat melantunkan kidung-kidung Natal, menampilkan liturgi (pembacaan refleksi) dan menyaksikan pementasan fragmen. 

Perayaan Natal Pemuda GBKP Jambi yang dihadiri sekitar 200 orang meriah karena ibadah diiringi full band pemuda gereja itu. Para pemuda GBKP Jambi yang merayakan Natal berasal dari Kota Jambi dan daerah Kabupaten Muarojambi dan Tanjungjabung Barat. Sebegian besar pemuda gereja tersebut tetap patuh memakai masker selama mengikuti rangkaian acara perayaan Natal. Kemudian para pemuda GBKP Jambi yang mengikuti perayaan Natal juga natal tampak disiplin menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

“Perayaan Natal pemuda GBKP Jambi ini gabungan dari Kota Jambi dan beberapa kabupaten di Jambi. Namun peserta perayaan Natal dibatasi dan wajib mematuhi prokes. Perayaan Natal kami ini digabung sebagai ajang pertemuan atau silaturahmi para pemuda GBKP di Jambi yang selama ini sulit berkumpul akibat Covid-19,”kata Ando Tarigan (20), pemuda GBKP Jambi.

Para Pemuda Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Jambi antusias mengikuti perayaan Natal di GKPS Jambi, Kota Jambi, Sabtu (4/12/2021). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

Tetap Meriah

Sementara itu perayaan Natal Pemuda GKPS Resort Jambi juga tetap meriah kendati menerapkan prokes secara ketat. Natal Pemuda GKPS Jambi tersebut dihadiri 200 orang pemuda GKPS dari dua GKPS di Kota Jambi, yakni GKPS Kotabaru Jambi dan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi.  Peserta perayaan Natal tersebut dibatasi hanya 75 % dari kapasitas tempat duduk di gereja.

Pemuda GKPS Jambi yang hadir pada perayaan Natal tersebut rata-rata memakai masker dan menjaga jarak pada tempat duduk. Selain itu pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termogan (alat pengukur suhu tubuh) juga dilakukan panitia secara ketat di pintu masuk gereja.

Kemudian pembatasan hadirin pada perayaan Natal Pemuda GKPS Resort Jambi tersebut juga dilakukan tanpa mengundang orang tua, majelis dan pemuda gereja tetangga. Kebijakan tersebut diambil mencegah terjadinya kerumunan atau penuhnya tenpat duduk dalam perayaan Natal tersebut.

Namun sebagian pemuda GKPS Resort Jambi yang mengikuti perayaan Natal membuka masker mereka selama perayaan Natal. Para penyanyi (song leader) pemuda setempat juga tidak memakai masker selama memandu yanyian jemaat. Kemudian para pemuda GKPS Resort Jambi yang mengikuti perayaan Natal tersebut juga banyak yang mengabaikan prokes di luar dan dalam gereja seusai ibadah, terutama pada saat acara hiburan maupun sesi foto-foto bersama.

Pembimbing Pemuda GKPS Resort Jambi, St Thomas Iwan Dabungke, SE mengatakan, perayaan Natal Pemuda GKPS Resort Jambi tidak mengundang orang tua dan pemuda gereja lain guna mencegah penuhnya gereja. Kapasitas tempat duduk gereja GKPS Jambi hanya sekitar 400 orang. Sedangkan jumlah pemuda GKPS Resort Jambi sudah mencapai 180 orang.

“Jumlah peserta yang diizinkan mengikuti  perayaan Natal di GKPS Jambi maksimal 200 orang atau sekitar 50 % dari kapasitas. Karena itulah pihak panitia tidak mengundang orang tua, majelis dan pemuda gereja tetangga,”katanya.

Kecewa

Sementara itu beberapa orang tua Pemuda GKPS Jambi merasa kecewa tidak diundang pada perayaan Natal Pemuda GKPS Resort Jambi tersebut. Kekecewaan tersebut muncul karena ternyata peserta perayaan Natal Pemuda GKPS Resort Jambi tersebut tidak sampai 200 orang dan bangku kosong masih ada. Kemudian beberapa orang tua juga kecewa karena tidak bisa menyaksikan penampilan anak mereka pada perayaan Natal tersebut. Baik penampilan bernyanyi, fragmen dan refleksi.

“Kami cukup kecewa karena panitia tidak mengundang orang tua. Masalahnya tidak semua pemuda yang hadir orang tuanya di Jambi. Pemuda GKPS Resort Jambi banyak juga perantau. Pemuda yang orang tuanya di Jambi tidak terlalu banyak dan tidak semua juga bisa hadir. Pengamatan kami tadi, masih ada juga puluhan bangku kosong, Namun karena sudah dinyatakan orang tua tidak diundang, saya tidak masuk,”kata Rando Purba (49), seorang orang tua Pemuda GKPS Jambi.

Hal senada juga diakui, Minar Purba (60). Minar mengakui anaknya tidak ikut perayaan Natal Pemuda GKPS Resort Jambi tersebut. Namun beberapa orang datang ke rumahnya meminta sumbangan dan mengundangnya. Tetapi mengetahui kebijakan panitia yang tidak mengundang orang tua, Minar pun terpaksa duduk- duduk di luar gereja bersama orang tua pemuda lainnya selama perayaan Natal berlangsung.

“Pemuda ini susah. Meminta sumbangan datang ke rumah. Tetapi kita tidak diundang. Ternyata tadi ada juga orang tua yang masuk mengikuti ibadah. Kemudian beberapa bangku juga masih kosong karena tidak semua Pemuda GKPS Resort Jambi yang katanya berjumlah 180 orang hadir,”katanya.

Secara terpisah,Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, pihaknya akan memberlakukan kebijakan Pemerintah Pusat mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu seluruh warga masyarakat Kota Jambi diharapkan tetap mematuhi prokes.

Baik itu kepatuhan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Kegiatan agama di Kota Jambi juga harus tetap mematuhi prokes, khususnya mengurangi potensi kerumunan melalui pembatasan hadirin dalam setiap kegiatan.

“Sesuai dengan ketentuan Pemerintah Pusat, kami melarang para Aparatur Sipil Negara (ASN) mengambil cuti saat libur Nataru. Hal itu sejalan dengan aturan Pemerintah Pusat tentang memberlakukan PPKM Level 3 di semua daerah di Indonesia menghadai Nataru,”katanya.

Terkait kasus berada Covid-19 di Kota Jambi saat ini, Syarif Fasha mengatakan, jumlah kasus harian Covid-19 di Kota Jambi Sabtu (4/12/2021) hanya kasus. Sedangkan total kasus Covid-19 di Kota Jambi sejak Maret 2020 hingga Sabtu ini mencapai 9.805 kasus. Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh 9.461 orang, meninggal 340 orang dan pasien Covid-19 yang masih dirawat empat orang. Sedangkan total capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Jambi sekitar 463.781 orang atau   100,79 %% dan dosis kedua sekitar   359.985 orang atau    78,23 %. (Matra/Radesman Saragih).


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama