Data kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi. (Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Provinsi Jambi cukup berhasil menekan kasus harian Covid-19 hanya di bawah dua kasus setiap hari selama November 2021. Bahkan beberapa pekan dua pekan terakhir, kasus harian Covid-19 di sembilan kabupaten dan dua kota se-Provinsi Jambi nihil.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Jambi selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Nurachmat Herlambang di Jambi, Rabu (1/12/2021) menjelaskan, melandainya kasus Covid-19 di Provinsi Jambi terjadi sejak pertengahan Oktober 2021.
Sejak Minggu (10/10/2021) hingga Jumat (21/10/2021), kasus harian Covid-19 di Jambi antara 5 – 9 kasus. Kemudian kasus harian Covid-19 di Jambi Sabtu (23/10/2021) hingga Minggu &/11/2021) sempat menyentuh angka nol atau nihil. Sedangkan medio Rabu (10/11/2021) hingga Selasa (30/11/2021), kasus harian Covid-19 di provinsi tersebut rata-rata di bawah dua kasus.
“Melandainya kasus Covid-19 di Jambi lebih satu bulan terakhir dipengaruhi meningkatnya capaian vaksinasi dan kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Vaksinasi tidak hanya meningkat di perkotaan, tetapi juga hingga ke pedesaan. Hingga awal Desember ini juga, vaksinasi di desa - desa di Jambi masih terus diintensifkan,”katanya.
Dijelaskan, capaian vaksinasi tahap kedua di Provinsi Jambi hingga Selasa (30/11/2021) sekitar 1.782.558 orang atau 66,36 % dari sasaran vaksinasi di Jambi tahun ini sekitar 2.686.193 orang. Sedangkan capaian vaksinasi tahap kedua sekitar 1.223.179 orang (45,54 %).
“Capaian vaksinasi tertinggi di Provinsi Jambi, yakni di Kota Jambi. Vaksinasi dosis pertama di Kota Jambi sudah mencapai 460.139 orang (100 %). Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai penduduk Kota Jambi 400.739 orang (87,1 %). Sasaran atau target vaksinasi di Kota Jambi sekitar 460.139 orang atau 74,13 % dari total 620.703 jiwa penduduk Kota Jambi,”katanya.
Terkait total kasus Covid-19, Nurachmat Helambang mengatakan, total kasus Covid-19 di Provinsi Jambi sejak Maret 2020 hingga Selasa (30/11/2021) mencapai 29.766 kasus. Pasien Covid-19 yang sembuh di daerah itu sekitar 28.966 orang, meninggal (778 orang) dan dirawat (22 orang).
Menurut Nurachmat Herlambang, untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 menghadapi libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Gubernur Jambi, H Al Haris segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai larangan mudik Nataru sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Dikatakan, Pemerintah Pusat (Kementerian Dalam Negeri) sudah resmi mengeluarkan aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 seluruh Indonesia menghadapi Nataru. Aturan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 62/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Nataru.
“Pemprov Jambi dan seluruh daerah kabupaten/kota di Jambi wajib melaksanakan instruksi Mendagri tersebut. Poin penting yang harus dilaksanakan menghadapi Nataru, yakni larangan mudik Nataru guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 akibat peningkatan mobilitas penduduk,”katanya. (Matra/Radesman Saragih)
Posting Komentar