Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kanan) berita acara serah terima bantuan 1.300 tabung oksigen dari Kementerian Perindustrian RI di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (30/12/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan bantuan oksigen sebanyak 1.300 tabung kepada rumah saki- rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Total nilai bantuan oksigen tersebut mencapai Rp 4,92 miliar.
Bantuan tersebut secara simbolis diterima Gubernur Jambi, H Al Haris di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (30/12/2021). Pejabat Kemenperin yang menyerahkan bantuan tersebut, yakni Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif.
Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, bantuan oksigen yang diterima Provinsi Jambi tersebut terdiri dari tabung oksigen berisi 6,7 liter sebanyak 50 unit, tabung oksigen 15 liter (198 unit), tabung oksigen 40 liter (150 unit) dan tabung oksigen 47 liter (1.002 unit).
Dikatakan, bantuan tabung oksigen tersebut akan disalurkan ke seluruh rumah sakit di sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi. Rumah sakit yang mendapat prioritas bantuan oksigen tersebut, yaitu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambim RSUD Abdul Manap Kota Jambi, RSUD setiap kabupaten, RS TNI Bratanata Jambi dan RS Bhayangkara Jambi.
“Bantuan oksigen tersebut juga akan diberikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi untuk persediaan. Jika rumah sakit kehabisan persediaan oksigen, bisa langsung mengajukan permintaan kepada BPBD Provinsi Jambi,”katanya.
Tetap Waspada
Menghadapi ancaman Covid-19, khuusnya varian omicron selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Al Haris meminta seluruh jajaran pemerintahan dan lapisan masyarakat Jambi tetap waspada penyebaran Covid-19, terutama varian baru, omicron. Meskipun kondisi kasus Covid-19 di Provinsi Jambi melandai selama dua bulan terakhir, namun pencegahan dan penanganan Covid-19 harus tetap dilakukan secara intensif.
“Pencegahan dan penanganan Covid-19 yang perlu dilakukan, penerapan disiplin protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak. Kemudian pelaksanaan vaksinasi harus terus dilanjutkan kendati target vaksinasi nasional 70 % sudah tercapai di Jambi. Vaksinasi yang perlu dilanjutkan di Jambi khusus lanjut usia, warga desa dan anak usia 6 – 11 tahun,”katanya.
Dikatakan, masyarakat Jambi harus tetap waspada Covid-19 walaupun saat ini kondisi Covid-19 di Provinsi Jambi dalam keadaan aman dan kasus yang ada juga sudah mulai cukup terkendali. Kewaspadaan itu penting karena saat ini varian omicron sudah mulai masuk ke Indonesia, khususnya daerah Jakarta.
“Semoga kondisi Jambi terus dalam keadaan aman, dan kita semua tidak mengabaikan protokol kesehatan,”katanya.
Terkait capaian vaksinasi di Provinsi Jambi, Al Haris mengatakan, total warga Jambi yang sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama sekitar 2.005.491 atau sekitar 75 % dari target vaksinasi di Jambi sekitar 2.686.193 orang. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua di Jambi sekitar 1.439.306 orang atau sekitar 54 %.
Sedangkan total kasus Covid-19 di Jambi sejak Maret 2020 hingga Kamis (30/12/2021) mencapai 29.786 kasus, sembuh 28.990, meninggal 780 dan sedang dirawat 16 kasus. Kemudian kasus harian Covid-19 di Jambi sepekan terakhir nihil. (Matra/Radesman Saragih).
Posting Komentar