Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi, Ir Nurachmat Herlambang, MMA (kanan) dan Kepala Biro Pusat Statistik (BPS Provinsi Jambi), Agus Sudibyo (kiri) pada pertemuan membahas akurasi data pembangunan di kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Senin (13/12/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Akurasi atau ketepatan data – data dalam program pembangunan di Provinsi Jambi harus ditingkatkan guna mencapai hasil pembangunan yang optimal dan terukur. Melalui akurasi data, target-target pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah di Jambi bisa diukur hasilnya. Akurasi data orang miskin di Jambi misalnya akan menjadi dasar penting untuk menanggulangi kemiskinan. Akurasi data serupa juga perlu untuk bidang pembangunan lainnya.
Hal tersebut mengemuka pada pertemuan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi, Ir Nurachmat Herlambang, MMA dengan Kepala Biro Pusat Statistik (BPS Provinsi Jambi) yang baru, Agus Sudibyo di ruang kerja Kadis Kominfo Provinsi Jambi, kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Senin (13/12/2021). Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik Diskominfo Provinsi Jambi, Sabri Yanto, SH, MH.
Menurut Nurachmat Herlambang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Diskominfo Provinsi Jambi terus meningkatkan sinergitas (kerja sama) dengan semua pihak, termasuk BPS Provinsi Jambi guna lebih meningkatkan hasil keakuratan data yang masyarakat butuhkan. Sinergitas dengan BPS Provinsi Jambi sangat penting guna mengasilkan data yang akurat dalam pelaksanaan program pembangunan berbasis data.
“Gubernur Jambi, H Al Haris juga telah menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jambi, bahwa seluruh program pembangunan di Jambi harus berbasis data. Data tersebut penting agar program pembangunan dapat dilaksanakan secara terukur, tepat guna, hemat anggaran, tepat sasaran dan hasil optimal,”katanya.
Dikatakan, selama ini masih banyak program pembangunan di Jambi yang kurang didukung data akurat. Kondisi demikian membuat program pembangunan sulit diukur keberhasilannya. Kemudian ketepatan sasaran pembangunan itu sendiri sulit diketahui. Data yang kurang akurat mengenai orang miskin misalnya membuat penanganan kemiskinan tidak dapat dilakukan tepat sasaran dan optimal.
Nurachmat Herlambang mengatakan, BPS Provinsi Jambi berkunjung kantor Diskominfo Provinsi Jambi sebagai perkenalan dan lebih menjalin silahturahmi. Pada pertemuan tersebut juga dibahas mengenai regulasi (aturan) tentang Satu Data Indonesia serta keterkaitannnya dengan statistik yang menjadi urusan wajib di Diskominfo Provinsi Jambi.
Lebih lanjut dikatakan, pertemuan jajaranKominfo Jambi dengan BPS Jambi tersebut juga merupakan langkah awal yang baik meningkatkan akurasi data pembangunan di Jambi. Selanjutnya akan ada pertemuan lain Diskominfo Provinsi Jambi, BPS Provinsi Jambi dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi untuk membahas lebih jauh terkait regulasi Satu Data Indonesia.
Sementara itu Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo pada kesmepatan tersebut mengatakan, BPS Jambi nantinya akan berkolaborasi (bekerja sama) dan terus meningkatkan sinergi bersama Diskominfo Provinsi Jambi untuk menghasilkan data yang akurat bagi masyarakat Provinsi Jambi.
“Bapak Presiden Joko Widodo juga telah berpesan kepada kami untuk lebih memperkuat data sebagai basis utama kesuksesan pembangunan di segala bidang,”ujarnya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar