. Bus Sekolah Polisi Jambi Tabrakan dengan Truk Kayu, Seorang Siswa Asal Papua Tewas

Bus Sekolah Polisi Jambi Tabrakan dengan Truk Kayu, Seorang Siswa Asal Papua Tewas

Bus Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi tampak ringsek akibat tabrakan dengan truk pengangkut kayu di simpang lampu merah Paal X, Kota Jambi, Selasa (7/12/2021) pagi. (Foto : Matra/Ist)

(Matra, Jambi) – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, nasib manusia tidak dapat diprediksi. Itulah  yang dialami Denis Yonas Trangen (20), seorang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi asal Provinsi Papua. Di saat rasa senang mengakhiri pelatihan kerja bersama puluhan siswa SPN Polda Jambi lainnya dan hendak bertemu dengan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo di Kota Jambi, Selasa (7/12/2021), ajal menjemput Denis Yonas Trangen.

Denis Yonas Trangen tewas akibat bus SPN Polda Jambi yang ditumpanginya bersama puluhan siswa SPN Polda Jambi lainnya tabrakan dengan truk pengakut kayu di simpanglampu merah Paal X, Kota Jambi, Selasa (7/12/2021) pagi. 

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto kepada wartawan di Jambi, Selasa (7/12/2021) menjelaskan, tabrakan bus SPN Polda Jambi nomor polisi XX VI 24428 yang ditumpangi Denis Yonas Tragen dengan truk kayu nomor polisi BH 8785 FU berawal ketika dua unit mobil dinas SPN Polda Jambi melaju dari SPN Polda Jambi, Pondok meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi menuju Polda Jambi di Kota Jambi. 

Ketika sampai di lampu merah Jalan Suryadharma, Paal X, Kota Jambi, kedua bus SPN Polda Jambiyang terus melaju di saat lampu merah masih menyala di lampu merah Paal X. Bus SPN Polda Jambi yang melintas di simpang lampu merah Paal X, Kota Jambi tersebut menghidupkan sirene dan menghidupkan lampu rotator. Bus pertama tersebut sudah melewati lampu merah.

“Kemudian ketika bus kedua SPN Polda Jambi yang ditumpangi Denis Yonas Tragen  dan 22 orang siswa SPN Polda Jambi lainnya hendak melewati lampu merah, tiba-tiba satu unit truk kayu yang datang dari arah Simpang Rimbo terus melaju. Bus tersebut melaju karena lampu pengatur lalu lintas dari arah Simpang Rimbo sedang hijau.  Akhirnya tabrakan truk kayu dengan bus kedua SPN Polda Jambi tidak terelakkan,”katanya. 

Dijelaskan, sesuai undang-undang mobil iringan SPN Polda Jambi tersebut tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan walaupun sudah lampu merah. Namun truk kayu tidak mengindahkan sirene dan lampu rotator tersebut. Akibatnya truk kayu tersebut menabrak bagian sebelah kiri badan bus SPN Polda Jambi.

Akibat lakalantas tersebut, kata Mulia Prianto, seorang siswa SPN Polda Jambi meninggal, dua orang luka berat dan 20 orang siswa lainnya luka ringan. Dua orang siswa SPN Polda Jambi yang luka berat, Alfian Gusnanda Difa dan Rivo Rainando masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jambi. 

“Sedangkan jenazah seorang siswa SPN Jambi asal Papua yang meninggal akibat lakalantas tersebut akan dibawa kembali ke kampung halamannya di Papua, Selasa (7/12/2021),”katanya. 

Dijelaskan, puluhan orang siswa SPN Polda Jambi rencananya mendapatkan pengarahan dari Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo pada hari terakhir latihan kerja, Selasa (7/12/2021). 

Mengenai penanganan kasus lakalantas tersebut, Mulia Prianto mengatakan, pihak penyidik Polda Jambi sudah mengamankan sopir truk kayu tersebut. Sedangkan hasil penyidikan di lapangan, truk yang membawa kayu tersebut berasal dari Sarolangun dan kelebihan muatan. 

“Kasus lakalantas ini akan diproses secara hukum. Kapolda Jambi mengharapkan kasus lakalantas ini menjadi pelajaran bersama agar pengguna lalu lintas mematuhi aturan lalu lintas. Kami juga akan menertibkan kendaraan kelebihan muatan dan ukuran,”katanya. (Matra/AdeSM)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama