Gubernur Riau, Syamsuar menyalurkan bantuan kepada pengungsi korban banjir di Desa Rambah Hilir Timur, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Minggu (26/12/2021). (Foto : Matra/Ist).
(Matra, Riau) – Banjir yang merendam Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau berangsur surut. Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Riau – Medan, Sumatera Utara di Rohul yang sempat lumpuh akibat banjir mulai normal kembali Senin (27/12/2021).
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau, Nurdiansyah di Rohul, Riau, Senin (27/12/2021) menjelaskan, ketinggian air yang sempat mencapai satu meter di enam desa, Kecamatan Rambah atau Ibukota Kabupaten Rohul sejak Sabtu (25/12/2021) kini sudah surut.
Sebagian warga masyarakat di enam desa yang terdampak banjir sudah mulai membersihkan rumah masing-masing. Sedangkan warga desa lain yang rumahnya masih terendam banjir masih bertahan di lokasi pengungsian.
“Pantauan Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Rohul, Riau, hingga Senin siang masih ada rumah warga yang terendam banjir. Namun ketinggian banjir sudah turun dari sebelumnya sekitar satu meter menjadi setengah meter. Warga yang masih mengungsi membutuhkan makanan dan alat kebesihan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar menyalurkan bantuan makanan, obat-obatan dan tenda kepada korban banjir di Rohul, Minggu (26/12/2021). Bantuan disalurkan kepada 102 kepala keluarga (KK) korban banjir di Desa Rambah Hilir Timur dan 35 KK Desa Rambah Hilir Tengah.
Bantuan yang diserahkan Gubernur Riau, beras sebanyak 12 ton, mi instan (250 dus), ikan sarden (300 kaleng), gula (300 Kg) dan minyak goreng (300 Kg). Kemudian makanan anak 24 paket, the (100 kotak), kopi (100 kotak), roti gabin (100 kotak), biskuit ibu hamil (50 kotak) dan biskuit balita (100 kotak).
Selain itu diberikan juga bantuan tenda gulung 20 lembar, family kit (50 paket), hygiene kit (110 paket), desinfektan lantai (satu kotak), rapelat (500 lembar), jas hujan (lima buah), sarung tangan karet (satu bungkus), sepatu bot (lima pasang), kaporit (Kg), penjernih air cepat (20 Kg), masker (satu koli) dan plastik sampah besar (30 lembar).
Menurut Syamsuar, pihak BPBD Riau dan Rohul sudah siap menanggulangi banjir, termasuk menyiapkan segala keperluan pengungsi. BPBD Riau dan Rohul menyediakan empat tenda pengungsian dan satu buah mobil dapur umum di kantor PMI Pasir Pengaraian.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Riau Edy Afrizal menjelaskan, hujan deras yang melanda Rohul sejak umat (24/12/2021) menyebabkan sungai Rokan meluap. Luapan sungai tersebut menyebabkan ratusan keluarga yang berada di enam desa, Kecamatan Rambah, Rohul terendam banjir. Banjir menyebabkan sekitar 600 rumah warga terendam dan memaksa warga mengungsi.
"Data sementara, jumlah sementara rumah warga yang terendam banjir, yakni di Desa Rambah Tengah Hulu sebanyak 300 unit. Kemudian di Kelurahan Pasir Pengaraian sebanyak 150 unit, Desa Koto Tinggi (60 unit), Desa Pematang Berangan (90 KK), Desa Babus Salam masih tahap kordinasi karena air masih bertambah,"katanya.
Dikatakan, banjir yang merendam Kelurahan Pasir Pengaraian dan Koto Tinggi air sudah mulai surut dan warga sudah mulai membersihkan rumahnya. Kemudian banjir di Desa Rambah Tengah Hulu masih bertahan dan masyarakat masih berada di tempat pengungsian.
“Banjir di Desa Pematang Berangan dan Desa Babussalam juga masih bertahan dengan ketinggian setengah meter. Banjir di dua desa tersebut merendam jalan. Tim Gabungan BPBD, TNI dan Polri masih melakukan evakuasi dan kajian lokasi,”katanya.
Menurut Riau Edy Afrizal , bantuan logistik yang telah disalurkan BPBD Riau untuk korban banjir Rohul 25 Desember 2021 ini, yakni goodie bag 100 unit, mi instant (100 dus), 200 liter minyak goreng (200 liter), gula pasir (200 Kg) dan ikan sarden (200 kaleng). (Matra/AdeSM/BerbagaiSumber).
Posting Komentar