Gubernur Jambi, H Al Haris memberikan bantuan pengembangan usaha kepada Pokdarwis dan UMKM di kawasan objek wisata Gentala Arasy, tepian Sungai Batanghari, Kota Jambi, Minggu (26/12/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maupun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Jambi cukup banyak yang terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Usaha mereka banyak yang gulung tikar akibat tutupnya objek-objek wisata.
Memasuki akhir tahun ini, kelompok sadar wisata dan UMKM di Kota Jambi mencoba mulai bangkit menyusul melandainya kasus Covid-19 dan dibukanya kembali objek-objek wisata. Namun usaha mereka banyak yang kembali dari dasar alias awal akibat kekurangan modal, baik modal sarana maupun dana.
Guna membangkitkan kembali kelompok sadar wisata, usaha ekonomi kreatif dan UMKM di tempat-tempat wisata di Kota Jambi, Gubernur Jambi, H Al Haris memberikan bantuan sarana usaha. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis), usaha ekonomi kreatif dan UMKM yang mendapat bantuan tersebut yang berada di objek wisata Jembatan Gentala Arsy di atas Sungai Batanghari, Taman “Ancol Kota” Tanggo Rajo, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
Bantuan tersebut diserahkan Al Haris di halaman Museum Jembatan Gentala Arasy, Minggu Minggu (24/12/2021). Penerima bantuan, yakni 37 UMKM dan dua Pokdarwis. Ke-37 UMKM dan usaha ekonomi kreatif di sekitar Jembatan Gentala Arasy mendapatkan bantuan gerobak/kontainer alumunium, blender dan kompor komersil satu tungku. Kemudian Pokdarwis Tanggo Rajo menerima bantuan booth kontainer wisata sebanyak 15 unit dan Pokdarwis Pacinan menerima booth kontainer wisata sebanyak 25 unit.
Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, bantuan yang diberikan kepada pokdarwis dan UMKM tersebut bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 untuk memulihkan perekonomian atau usaha.
PEN tersebut, lanjutnya merupakan salah satu bentuk program dari Presiden Joko Widodo dalam penanganan terkait masalah Covid-19. Covid-19 diharapkan segera berlalu dengan catatan masyarakat selalu patuh dan taat pada protokol kesehatan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan membuat mereka yang kehilangan pekerjaan bisa kembali memiliki pekerjaan melalui. Kami berharap perekonomian masyarakat Jambi bisa pulih dan kondisi pandemi ini segera berlalu,”katanya.
Al Haris mengatakan, kondisi ekonomi rakyat di Jambi selama pandemi Covid-19 melanda negeri dan dunia juga memberikan dampak yang sangat siginifikan bagi masyarakat Jambi. Pandemi Covid-19 membuat kondisi hidup masyarakat yang berubah, sehingga muncul istilah orang susah baru. Pemerintah tidak menginginkan masyarakat terjebak dalam kemiskinan akibat Covid-19. Karena itu pemerintah berupaya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan berbagai bantuan, salah satunya melalui program PEN.
Dikatakan, agar bantuan modal benar-benar bisa membangkitkan kembali usaha rakyat ini, saya meminta para pedagang yang berjualan di objek-objek mengutamakan kebersihan. Hal ini penting agar objek wisata bersih dan meningkatkan kunjungan wisata. Jika lokasi berjualan bersih, pembeli akan banyak datang, terlebih lagi maskannya enak dan kemasannya menarik. Selain itu para pedagang dan warga Kota Jambi juga bersikap ramah terhadap para pengunjung, termasuk pengunjung dari luar daerah.
“Saya tadi bersama anggota DPRD Provinsi Jambi mengajak anggota DPR RI yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Gentala Arasy ini. Saya mengharapkan mereka berbelanja di sini. Untuk itu, kembali saya mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk menunjukkan bahwa orang Jambi itu ramah - ramah,”ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pacinan, Ruwian mengatakan sangat terbantu dan termotivasi berkat bantuan yang mereka terima. Dia berharap bantuan PEN tersebut dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Atas nama Pokdarwis Pacinan, kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi. Semoga kegiatan ini bisa mendukung kepariwisataan yang berada komplek Gentala Arasy dan objek wisata ini lebih tertata lagi, sehingga bisa menarik wisatawan datang berkunjung ke sini,”katanya. (Matra/Radesman Saragih)
Posting Komentar