. Patuh Prokes dan Sadar Vaksinasi, Upaya Bersama Menghadang Covid-19 Gelombang Ketiga di Provinsi Jambi

Patuh Prokes dan Sadar Vaksinasi, Upaya Bersama Menghadang Covid-19 Gelombang Ketiga di Provinsi Jambi

Resepsi pernikahan adat Batak Kota Jambi di salah satu gedung pertemuan di Kota Jambi dengan suasana sudah mulai normal di tengah melandainya kasus Covid-19. Gambar diambil, Sabtu (30/10/2021). (Foto : Matra/Radesman Saragih)

(Matra, Jambi) – Alunan musik dipadu suara penyanyi trio mengalun penuh harmoni di gedung pertemuan Asini Roha (Kasih), Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (11/11/2021) siang. Sementara itu rombongan mempelai pria dan wanita serta handaitolan menari gembira ria mengikuti hentakan musik dan lantunan penyanyi. 

Begitulah suasana pesta atau resepsi pernikahan adat yang digelar warga masyarakat Batak di Gedung Asini Roha, Kota Jambi, Kamis siang. Resepsi pernikahan yang diiringi musik serupa sudah semakin sering dilaksanakan warga masyarakat Batak Kota Jambi menyusul adanya relaksasi (kelonggaran) kegiatan ekonomi dan sosial kemasyarakat di Kota Jambi satu bulan terakhir. 

Kebijakan relaksasi tersebut diberlakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyusul melandainya kasus Covid-19 di kota itu. Kasus harian Covid-19 di Kota Jambi satu bulan terakhir rata-rata sudah di bawah lima kasus. Bahkan beberapa kali kasus harian Covid-19 di Kota Jambi nihil. Karena itu berbagai kegiatan ekonomi sosial kemasyarakatan di Kota Jambi yanhg selama ini dibatasi sudah mulai normal.

Selain kembalinya ada kebebasan mengadakan resepsi pernikahan di gedung pertemuan, kegiatan masyarakat Kota Jambi di area publik, yakni tempat-tempat wisata (rekreasi), tempat hiburan, restoran dan pusat-pusat perbelanjaan di Kota Jambi juga sudah kembali  normal.

Namun para pengunjung tempat hiburan, tempat rekreasi, pusat perbelanjaan dan gedung resepsi pernikahan tetap wajib mematuhi  protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak dan sudah divaksinasi minimal dosis pertama.

Pantauan medialintassumatera.com di balai pertemuan Asini Roha, Kotabaru, Kota Jambi, Kamis siang, sebagian besar hadirin mematuhi prokes, terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir di depan Gedung dan menjaga jarak. Kemudian resepsi pernikahan juga menyajikan makanan nasi kotak, bukan prasmanan. Tetapi sebagian hadirin menggunakan masker secara tidak benar dengan menurunkan masker mereka.

Vaksinasi pelajar dan remaja usia 12 – 17 tahun yang digelar di Balai Prajurit, Komando Daerah Militer (Korem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi baru-baru ini. (Foto : Matra/Radesman Saragih)

Level 1

Sementara itu, Wali Kota Jambi, H Syarif Fasha di Kota Jambi, Kamis (11/11/2021) menjelaskan, Kota Jambi sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 mulai 9 – 22 November 2021. Penurunan status PPKM Level 4, Level 3, Level 2 menjadi Level 1 di Kota Jambi ditetapkan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 tahun 2021 tentang PPKM hingga 22 November 2021.

Dijelaskan, turunnya status PPKM di Kota Jambi dari Level 4 medio Juli - Agustus menjadi Level 1 November ini tak terlepas dari kerja sama seluruh elemen masyarakat, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Jambi menerapkan prokes dan mengintensifkan vaksinasi.

Namun, lanjut Syarif Fasha, pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat Kota Jambi tetap mematuhi prokes dan bersedia divaksinasi. Hal itu penting agar Kota Jambi yang kini sudah turun dari zona merah (risiko tinggi) penularan Covid-19 menjadi zona kuning  (risiko rendah) bisa masuk ke zona hijau.

“Pelaksanaan prokes harga mati, tidak bisa kendor. Kami akan tetap mengawasi dan menegakkan peraturan prokes agar warga tidak sampai ada yang terpengaruh sikap euforia atau kebebasan berlebihan di tengah melandainya kasus Covid-19 ini,”katanya.

Dikatakan, gelombang ketiga Covid-19 masih berpotensi terjadi di Indonesia di masa mendatang, termasuk di Kota Jambi. Supaya gelombang ketiga Covid-19 tidak sampai melanda Jambi, seluruh elemen masyarakat Jambi hendaknya tetap waspada. Prokes harus tetap dilaksanakan dan vaksinasi harus diikuti seluruh lapisan masyarakat.

Hampir 100 %

Terkait capaian vaksinasi di Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Jambi hingga pekan ini sudah mencapai 98 % dan vaksinasi dosis kedua mencapai 74 %. Selain itu vaksinasi remaja atau anak sekolah usia 12 – 17 tahun di Kota Jambi sudah mencapai 100 % dan vaksinasi lanjut usia mencapai 63 %.

“Sekitar 448.845 orang atau 98 % warga Kota Jambi usia dewasa sudah divaksinasi dosis pertama. Kemudian vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 6.992 orang (100 %), vaksinasi remaja (100 %), vaksinasi lansia (63 %),”katanya.

Dikatakan, saat ini Pemkot Jambi juga sedang mempersiapkan vaksinasi untuk anak-anak atau siswa 12 tahun ke bawah. Vaksinasi anak – anak atau siswa usia 12 tahun ke bawah ini diupayakan bisa segera terlaksana untuk mendukung program pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh sekolah di Kota Jambi, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat.

“Sebegian besar sekolah di KotaJambi sudah melaksanakan PTM menyusul status Kota Jambi yang sudah berada pada zona kuning dan PPKM Level 1. Namun sebagian kegiatan PTM masih dilaksanakan secara bergantian (shift) untuk mencegah kerumunan. Kami berupaya agar kegiatan PTM di Kota Jambi bisa dilaksanakan secara normal,”katanya.

Mengenai relaksasi kegiatan ekonomi, Syarif Fasha mengatakan, beberapa waktu ke depan, Pemkot Jambi akan meningkatkan syarat berkunjung ke tempat-tempat rekreasi, hiburan, pusat perbelanjaan dan area publik lainnya. Kalau selama ini syarat masuk ke ruang publik hanya menggunakan syarat kartu vaksin dosis pertama, maka ke depan, syarat masuk ke area public tersbeut harus memiliki kartu vaksin dosis kedua.

Capaian Tertinggi

Secara terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, capaian vaksinasi di Provinsi Jambi hingga Kamis (11/11/2021) sudah mencapai 2.649.443 orang atau 98,64 % dari total target vaksinasi di daerah itu sekitar 2.686.193 orang. Capaian vaksinasi  dosis pertama di Jambi mencapai 1.595.234 orang atau 59,39 % dan vaksinasi dosis kedua mencapai 1.054.209 orang (39,25 %).

Dijelaskan, Pemerintah Pusat menetapkan target vaksinasi dosis pertama untuk Provinsi Jambi hingga kahir tahun ini sekitar 1.880.335 orang (70 %). Realisasi vaksinasi dosis pertama di Provinsi Jambi saat in sudah mencapai 1.595.234 orang  atau 59,39 %. Jadi target vaksinasi dosis pertama yang masih harus dikejar di Jambi agar mencapai 70 %, yakni sekitar  285.101 orang atau 15,16 %.

Menurut Johansyah, vaksinasi tertinggi di sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi terdapat di Kota Jambi, yakni sudah mencapai 98 %. Sedangkan vaksinasi terendah terdapat di Kota Sungaipenuh yang masih bera pada angka 23.274 orang atau 30,74 %.

Johansyah mengatakan, kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi sekitar satu bulan terakhir benar-benar sudah melandai, yakni di bawah lima kasus. Bahkan beberapa pekan belakangan, kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi nihil.

Sedangkan total kasus Covid-19 di Provinsi Jambi sejak Maret 2020 – Kamis, 11 November 2021 mencapai 29.747 kasus, sembuh (28.939 kasus), meninggal (778 kasus) dan masih dirawat (30 orang).

Menurut Jogansyah, pemerintah setempat mengharapkan seluruh elemen masyarakat di Jambi benar-benar mendukung penerapan prokes dan pelaksanaan vaksinasi guna mewujudkan Provinsi Jambi bebas dari Covid-19 dan mencegah gelombang ketiga Covid-19.

“Saat ini, dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi baru satu daerah yang telah mencapai zona hijau, yakni Kabupaten Kerinci. Sebanyak 10 kabupaten/kota lagi sudah berstatus zona kuning,”katanya. (Matra/Radesman Saragih)


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama