. "Roadshow" PKK Provinsi Jambi, Bangkitkan Partisipasi Perempuan Lestarikan Lingkungan

"Roadshow" PKK Provinsi Jambi, Bangkitkan Partisipasi Perempuan Lestarikan Lingkungan

Ketua Tim Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj Hesti Al Haris menanam pohon penghijauan ketika berkunjung ke Muarojambi, Provinsi Jambi baru-baru ini. (Foto : Matra/KominfoJambi).


(Matra, Jambi) – Kerusakan lingkungan di Provinsi Jambi semakin hari terkesan semakin memprihatinkan. Kondisi tersebut tercermin dari kerusakan hutan akibat pembalakan liar, kebakaran dan alih fungsi hutan serta pencemaran air akibat limbah industri maupun rumah tangga. 

Berdasarkan catatan Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Jambi, luas kerusakan hutan di Provinsi Jambi hingga saat ini sedikitnya sudah mencapai mencapai 1,18 juta hektare (ha) atau 56 % dari total 2,1 juta ha luas hutan di Jambi. Hutan alam di Jambi yang kini beralih fungsi menjadi perkebunan dan hutan tanaman industri (HTI) mencapai 883.000 ha.

Sedangkan pencemaran air Sungai Batanghari di Jambi belakangan ini semakin parah akibat limbah merkuri akibat penambangan emas ilegal, limbah pabrik sawit dan karet serta limbah rumah tangga.

Tanggung jawab pencegahan dan pelestarian lingkungan tersebut tidak hanya dibebankan kepada pemerintah semata. Warga masyarakat pun memiliki tanggung jawab mencegah kerusakan lingkungan dan melestarikan lingkungan. Salah satu kelompok masyarakat yang memiliki peran penting mencegah dan melestarikan lingkungan, yakni kalangan perempuan.

Sebagai orang yang paling dekat dengan anak-anak di tengah keluarga, kaum perempuan memiliki peran penting menanamkan kesadaran pelestarian lingkungan kepada anak-anak mereka sejak dini. Kaum perempuan (ibu-ibu) bisa memberikan contoh mengenai pelestarian lingkungan di tengah keluarga, sehingga anak-anak mereka juga peduli kelestarian lingkungan di masa dewasanya.  

Selain itu, kaum perempuan melalui berbagai organisasi kaum perempuan dapat melakukan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan dan melakukan gerakan pelestarian lingkungan, termasuk penanganan sampah dan penanaman pohon penghijauan.

Menyadari pentingnya peran perempuan dalam pelestarian lingkungan tersebut, Ketua Tim Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj Hesti Al Haris melakukan kampanye dan gerakan pelestarian lingkungan ketika melakukan roadshow (kunjungan) ke beberapa kabupaten di Provinsi Jambi baru-baru ini.

Menurut Hesti, pelestarian lingkungan hidup termasuk satu program penting dari 10 program PKK. Selama ini program tersebut belum dioptimalkan, sehingga kesadaran masyarakat mengenai pelestarian lingkungan di daerah tersebut, termasuk di desa-desa.

“Karena itu melalui roadshow PKK Provinsi Jambi ke daerah-daerah kabupaten ini, kami ingin mengoptimalkan peran perempuan dan keluarga melaksanakan 10 program PKK, khususnya pelestarian lingkungan hidup. Sosialisasi dan pelaksanaan 10 program PKK di seluruh kabupaten di Jambi dilakukan TP PKK Provinsi Jambi melalui dasawisma (kelompok 10 keluarga) di desa – desa,”ujarnya.

Ketua Tim Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj Hesti Al Haris menyerahkan bibit pohon penghijauan kepada perangkat desa di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, baru-baru ini. (Foto : Matra/KominfoJambi).

Keluarga Pelopor

Dalam kunjungannya ke Desa Sengeti, Kabupaten Muarojambi, Senin (4/10/2021), Hesti Al Haris mencanangkan Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju dan Jambi Mantap 2024 di Kabupaten Muarojambi. Melalui Gerakan keluarga tersebut, TP PKK Provinsi Jambi bertekad terus melakukan perubahan melalui 10 program PKK.

Kesepuluh program PKK tersebut, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.

“Kesepuluh program pokok PKK sudah sangat akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Jambi pada umumnya dan khususnya masyarakat Muarojambi. Karena itu program tersebut sudah lebih mudah dilaksanakan. Kini hanya kita mencari menggerakkan kaum perempuan melalui dasawisma,”jelasnya.

Dijelaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam 10 program pokok PKK mengatur dan menata aktivitas keluarga sejak dari bangun tidur sampai tidur kembali. Bila program PKK tersebut diterapkan secara konsisten dan sungguh-sungguh, program tersebut akan mampu mengubah tata kehidupan keluarga dari yang belum baik menuju yang lebih baik, dari keluarga yang lemah menuju keluarga yang kuat, terutama kuat menghadapi pandemi Covid-19.

"Untuk mewujudkan tujuan tersebut tentunya banyak hal yang mesti kita lakukan dan kita benahi. Baik dalam tata kelola kelembagaan, yakni  tertib administrasi serta implementasi 10 program pokok PKK. Sebagai bentuk komitmen dukungan TP PKK kabupaten/kota terhadap Pencanangan Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan, program tersebut perlu disebarluaskan secara berjenjang melalui forum rapat kerja daerah PKK kabupaten dan kota,"paparnya.

Hesti  Al Haris mengatakan, melalui sosialisasi program PKK ke beberapa kabupaten, seluruh TP  PKK kabupaten/kota di Provinsi Jambi diharapkan bisa menggerakkan kaum perempuan hingga ke desa - desa meningkatkan kepedulian pelestarian lingkungan. Selain itu kaum perempuan di desa-desa juga perlu digerakkan meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, pengetahuan dan ekonomi warga masyarakat.

Garda Terdepan

Sementara itu dalam kunjungannya ke Kota Sungaipenuh, Hesti Al Haris pelaksanaan dasawisma perlu terus ditingkatkan untuk mengoptimalkan pelaskanaan 10 program PKK. Dasa wisma merupakan garda terdepan gerakan PKK. Karena itu pembinaan dasawisma harus terus ditingkatkan.

Dikatakan, salah satu pembinaan dasa wisma yang dilakukan di Provinsi Jambi tahun ini, yakni membangun sebuah sistem Aplikasi Daswisma berbasis teknologi informasi. Sistem aplikais tersebut diharapkan dapat mempermudah kelompok dasa wisma melaksanakan tugas penjaringan data keluarga, data kegiatan warga dan data regenerasi keluarga,"jelasnya.

"Melalui roadshow ke kabupaten-kabupaten ini, kami TP PKK Provinsi Jambi mengagendakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Dasawisma. Bimtek ini difasilitasi Tim Pengembang Aplikasi Dasawisma Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Jambi. Kami berharap, Bimtek Dasawisma ini dapat dilanjutkan ke tingkat desa/kelurahan,"katanya.

Menurut Hesti Al Haris, melalui Aplikasi Dasawisma, gerakan pelestarian lingkungan di Provinsi Jambi juga dapat ditingkatkan dan diintensifkan. Kaum perempuan di desa-desa dapat melaporkan kasus-kasus perusakan lingkungan di lingkungan desa masing-masing. Selain itu melalui aplikasi dasa wisma, kaum perempuan desa dapat melakukan sosialsiasi pelestarian lingkungan kepada kaum perempuan di desa-desa lain.

Pada kunjungan ke Kota Sungaipenuh tersebut, Hesti Al Haris Ketua TP PKK Provinsi Jambi menyerahkan tanaman perkarangan dan bibit sejuta pohon kepada TP PKK Kecamatan Sungaibungkal, Pesisir Bukit dan Pondok Tinggi. Kemudian Hesti Al Haris melakukan penanaman sejuta pohon bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh di halaman kantor Wali Kota Sungaipenuh.

Selain itu, Hesti Al Haris menyerahkan bantuan masker dan hand sanitizier (cairan pemberih tangan) kepada warga di Dasa Wisma Dahlia Merah Dusun Baru Jaya, Desa Aur Duri, Kecamatan Pondok Tinggi. Kemudian isteri Gubernur Jambi, Al Haris tersebut juga menyerahkan bantuan makanan tambahan bayi lima tahun dan ibu-ibu hamil di Posyandu Lestari, Desa Pondok Agung, Kecamatan Pondok Tinggi.

Terjun Langsung

Ketika melakukan kunjungan ke Kabupaten Merangin, Kamis (7/10/2021)Hesti Al Haris meminta kader – kader PKK terus meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat. Kader-kader PKK di Jambi diharapkan lebih banyak bersinergi dengan pemerintah daerah dan lebih sering turun ke lapangan membantu dan memantau kondisi riil di masyarakat.

Menurut Hesti  Al Haris,  TP PKK merupakan mitra pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. PKK memiliki peran penting membantu pemerintah mewujudkan keluarga yang berdaya, sejahtera, maju, mandiri dan harmonis. PKK juga berperan peran menumbuh-kembangkan potensi peran perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

”Saya berharap agar tim penggerak PKK dan kader - kader PKK dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dengan stakeholder (pemangku kepentingan). Sebagai mitra pemerintah,TP PKK harus mensinergikan segala bentuk program-prongram yang dikembangkan membantu pemerintah mengatasi berbagai persoalan sosial di daerah,”ujarnya. (Matra/Radesman Saragih)


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama