Sedangkan pencemaran air Sungai Batanghari di Jambi belakangan ini semakin parah akibat limbah merkuri akibat penambangan emas ilegal, limbah pabrik sawit dan karet serta limbah rumah tangga.
Tanggung
jawab pencegahan dan pelestarian lingkungan tersebut tidak hanya dibebankan
kepada pemerintah semata. Warga masyarakat pun memiliki tanggung jawab mencegah
kerusakan lingkungan dan melestarikan lingkungan. Salah satu kelompok
masyarakat yang memiliki peran penting mencegah dan melestarikan lingkungan,
yakni kalangan perempuan.
Sebagai orang
yang paling dekat dengan anak-anak di tengah keluarga, kaum perempuan memiliki
peran penting menanamkan kesadaran pelestarian lingkungan kepada anak-anak
mereka sejak dini. Kaum perempuan (ibu-ibu) bisa memberikan contoh mengenai
pelestarian lingkungan di tengah keluarga, sehingga anak-anak mereka juga
peduli kelestarian lingkungan di masa dewasanya.
Selain itu,
kaum perempuan melalui berbagai organisasi kaum perempuan dapat melakukan
pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan dan melakukan gerakan
pelestarian lingkungan, termasuk penanganan sampah dan penanaman pohon
penghijauan.
Menyadari pentingnya
peran perempuan dalam pelestarian lingkungan tersebut, Ketua Tim Pembinaan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj Hesti Al Haris melakukan
kampanye dan gerakan pelestarian lingkungan ketika melakukan roadshow (kunjungan)
ke beberapa kabupaten di Provinsi Jambi baru-baru ini.
Menurut Hesti,
pelestarian lingkungan hidup termasuk satu program penting dari 10 program PKK.
Selama ini program tersebut belum dioptimalkan, sehingga kesadaran masyarakat
mengenai pelestarian lingkungan di daerah tersebut, termasuk di desa-desa.
“Karena itu melalui
roadshow PKK Provinsi Jambi ke daerah-daerah kabupaten ini, kami ingin
mengoptimalkan peran perempuan dan keluarga melaksanakan 10 program PKK,
khususnya pelestarian lingkungan hidup. Sosialisasi dan pelaksanaan 10 program
PKK di seluruh kabupaten di Jambi dilakukan TP PKK Provinsi Jambi melalui dasawisma
(kelompok 10 keluarga) di desa – desa,”ujarnya.
Ketua Tim
Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj Hesti
Al Haris menyerahkan bibit pohon penghijauan kepada perangkat desa di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, baru-baru ini. (Foto : Matra/KominfoJambi).
Keluarga
Pelopor
Dalam
kunjungannya ke Desa Sengeti, Kabupaten Muarojambi, Senin (4/10/2021), Hesti Al
Haris mencanangkan Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju dan
Jambi Mantap 2024 di Kabupaten Muarojambi. Melalui Gerakan keluarga tersebut,
TP PKK Provinsi Jambi bertekad terus melakukan perubahan melalui 10 program PKK.
Kesepuluh program
PKK tersebut, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang,
Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan,
Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan
Sehat.
“Kesepuluh program
pokok PKK sudah sangat akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia termasuk
masyarakat Jambi pada umumnya dan khususnya masyarakat Muarojambi. Karena itu program
tersebut sudah lebih mudah dilaksanakan. Kini hanya kita mencari menggerakkan kaum
perempuan melalui dasawisma,”jelasnya.
Dijelaskan,
nilai-nilai yang terkandung dalam 10 program pokok PKK mengatur dan menata
aktivitas keluarga sejak dari bangun tidur sampai tidur kembali. Bila program
PKK tersebut diterapkan secara konsisten dan sungguh-sungguh, program tersebut
akan mampu mengubah tata kehidupan keluarga dari yang belum baik menuju yang
lebih baik, dari keluarga yang lemah menuju keluarga yang kuat, terutama kuat
menghadapi pandemi Covid-19.
"Untuk
mewujudkan tujuan tersebut tentunya banyak hal yang mesti kita lakukan dan kita
benahi. Baik dalam tata kelola kelembagaan, yakni tertib administrasi serta implementasi 10
program pokok PKK. Sebagai bentuk komitmen dukungan TP PKK kabupaten/kota
terhadap Pencanangan Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan, program tersebut perlu
disebarluaskan secara berjenjang melalui forum rapat kerja daerah PKK kabupaten
dan kota,"paparnya.
Hesti Al Haris mengatakan, melalui sosialisasi
program PKK ke beberapa kabupaten, seluruh TP
PKK kabupaten/kota di Provinsi Jambi diharapkan bisa menggerakkan kaum
perempuan hingga ke desa - desa meningkatkan kepedulian pelestarian lingkungan.
Selain itu kaum perempuan di desa-desa juga perlu digerakkan meningkatkan
kesejahteraan, kesehatan, pengetahuan dan ekonomi warga masyarakat.
Garda
Terdepan
Sementara itu
dalam kunjungannya ke Kota Sungaipenuh, Hesti Al Haris pelaksanaan dasawisma
perlu terus ditingkatkan untuk mengoptimalkan pelaskanaan 10 program PKK. Dasa wisma
merupakan garda terdepan gerakan PKK. Karena itu pembinaan dasawisma harus terus
ditingkatkan.
Dikatakan, salah
satu pembinaan dasa wisma yang dilakukan di Provinsi Jambi tahun ini, yakni membangun
sebuah sistem Aplikasi Daswisma berbasis teknologi informasi. Sistem aplikais
tersebut diharapkan dapat mempermudah kelompok dasa wisma melaksanakan tugas
penjaringan data keluarga, data kegiatan warga dan data regenerasi keluarga,"jelasnya.
"Melalui
roadshow ke kabupaten-kabupaten ini, kami TP PKK Provinsi Jambi mengagendakan
kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Dasawisma. Bimtek ini difasilitasi Tim
Pengembang Aplikasi Dasawisma Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi
Jambi. Kami berharap, Bimtek Dasawisma ini dapat dilanjutkan ke tingkat
desa/kelurahan,"katanya.
Menurut Hesti
Al Haris, melalui Aplikasi Dasawisma, gerakan pelestarian lingkungan di
Provinsi Jambi juga dapat ditingkatkan dan diintensifkan. Kaum perempuan di
desa-desa dapat melaporkan kasus-kasus perusakan lingkungan di lingkungan desa
masing-masing. Selain itu melalui aplikasi dasa wisma, kaum perempuan desa
dapat melakukan sosialsiasi pelestarian lingkungan kepada kaum perempuan di
desa-desa lain.
Pada
kunjungan ke Kota Sungaipenuh tersebut, Hesti Al Haris Ketua TP PKK Provinsi
Jambi menyerahkan tanaman perkarangan dan bibit sejuta pohon kepada TP PKK
Kecamatan Sungaibungkal, Pesisir Bukit dan Pondok Tinggi. Kemudian Hesti Al Haris
melakukan penanaman sejuta pohon bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai
Penuh di halaman kantor Wali Kota Sungaipenuh.
Selain itu,
Hesti Al Haris menyerahkan bantuan masker dan hand sanitizier (cairan pemberih
tangan) kepada warga di Dasa Wisma Dahlia Merah Dusun Baru Jaya, Desa Aur Duri,
Kecamatan Pondok Tinggi. Kemudian isteri Gubernur Jambi, Al Haris tersebut juga
menyerahkan bantuan makanan tambahan bayi lima tahun dan ibu-ibu hamil di Posyandu
Lestari, Desa Pondok Agung, Kecamatan Pondok Tinggi.
Terjun
Langsung
Ketika
melakukan kunjungan ke Kabupaten Merangin, Kamis (7/10/2021)Hesti Al Haris
meminta kader – kader PKK terus meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap
kondisi sosial masyarakat. Kader-kader PKK di Jambi diharapkan lebih banyak
bersinergi dengan pemerintah daerah dan lebih sering turun ke lapangan membantu
dan memantau kondisi riil di masyarakat.
Menurut Hesti Al Haris,
TP PKK merupakan mitra pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. PKK
memiliki peran penting membantu pemerintah mewujudkan keluarga yang berdaya,
sejahtera, maju, mandiri dan harmonis. PKK juga berperan peran menumbuh-kembangkan
potensi peran perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
”Saya
berharap agar tim penggerak PKK dan kader - kader PKK dapat bersinergi dengan pemerintah
daerah dengan stakeholder (pemangku kepentingan). Sebagai mitra pemerintah,TP PKK
harus mensinergikan segala bentuk program-prongram yang dikembangkan membantu pemerintah
mengatasi berbagai persoalan sosial di daerah,”ujarnya. (Matra/Radesman
Saragih)
Posting Komentar