. Presiden Jokowi Buka PON XX 2021 Papua : “PON Papua Panggung Kesetaraan dan Keadilan”

Presiden Jokowi Buka PON XX 2021 Papua : “PON Papua Panggung Kesetaraan dan Keadilan”

Presiden RI, Joko Widodo menyapa masyarakat Papua dan peserta PON XX Papua pada pembukaan secara resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (2/10/2021) malam. (Foto : Matra/HumasPBPONXXPapua).

(Matra, Jambi) – Pengantar. Wartawan medialintassumatera.com (Matra) Jambi, Radesman Saragih menjadi salah satu dari 3.030 orang wartawan di seluruh Tanah Air yang menjadi mitra Fellowship Jurnalistik Perubahan Perilaku (FJPP) yang dibentuk Dewan Pers dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). FJPP bertugas melakukan peliputan/sosialisasi mengenai perubahan perilaku masyarakat dalam penanggulangan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 

Terkait dengan tugas tersebut, medialintassumatera.com juga turut mendukung tugas – tugas FJPP, termasuk menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di tengah Pandemi Covid-19, Sabtu, 2 Oktober hingga Jumat, 15 Oktober 2021. Untuk itu medialintassumatera.com menurunkan berita-berita menarik tentang PON XX Papua. Selamat membaca.***

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (2/10/2021) malam. Presiden Jokowi menyambut baik terlaksananya PON XX di Tanah Papua di tengah pandemi Covid-19. Terselenggaranya PON XX Papua dinilai tak terlepas dari dukungan segenap lapisan masyarakat Papua dan Indonesia umumnya.

Jokowi pada kesempatan tersebut mengungkapkan, PON XX 2021 di Tanah Papua juga memiliki nilai penting dalam pembangunan persaudaraan di tengah masyarakat Indonesia. PON Papua adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, dan panggung persaudaraan.

"PON ini adalah panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,"katanya.

Dikatakan, penyelenggaraan pesta olahraga terbesar Indonesia tersebut juga menggambarkan kemajuan Papua dan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua. Melalui penyelenggaraan PON XX di Papua, masyarakat Papua pun telah memperlihatkan kesiapan menyelenggarakan acara besar demi menggapai prestasi di kancah nasional dan internasional.

"Stadion yang sangat megah ini bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Konektivitas laut, darat, dan udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua, serta pengembangan sumber daya manusia Papua merupakan capaian-capaian lain Papua yang sangat membanggakan ini,"tambahnya.

Selain membuka PON XX Papua, kunjungan Presiden Jokowi ke Bumi Cenderawasih juga ddiisi dengan kegiatan lain, yakni meresmikan dimulainya pembangunan Papua Youth Creative Hub. Organsiasi tersebut dibentuk untuk mencetak wirausaha-wirausaha sukses yang bisa meningkatkan nilai tambah potensi-potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Papua.

"Prestasi Anak muda Papua harus terus dipupuk dan kita kembangkan. Prestasi atlet Papua seperti Lisa Rumbewas atlet angkat besi, Serafi Anelies Unani atletik, Franklin Ramses Burumi atletik, Boaz Solossa sepak bola, harus diikuti oleh anak muda anak muda Papua lainnya,"katanya.

Selain di bidang olahraga, lanjuta Jokowi, anak-anak Papua juga memiliki kreativitas di bidang musik seni dan budaya yang sangat membanggakan. Di antaranya lagu “Cuma Saya” dari MAC dan “Jang Ganggu” dari Shine of Black. Karya-karya seniman tersebut diharapkan bisa diikuti karya-karya lain yang tidak kalah hebatnya oleh anak-anak muda Papua.

Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan PON XX dengan penuh sukacita, menjunjung tinggi sportivitas, mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan, serta persatuan dan kesatuan bangsa.

"Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat. Mari kita tunjukan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini,"ujarnya.

Legenda sepakbola Indonesia asal Tanah papua, Boaz Salossa menyalakan api PON XX 2021 Papua di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (2/10/2021) malam. (Foto : Matra/HumasPBPONXXPapua)

Meriah

Semantara itu pembukaan PON XX di Jayapura, Papua berlangsung meriah dan penuh persaudaraan. Para atlet legendaris Papua yang tampil pada pembukaan PON tersebut mendapat sambutan antusias dari seluruh hadirin. Pesepakbola legendaris Indonesia asal Papua, Boaz Solossa tampil menyalakan api PON XX Papua.

Sedangkan aelapan mantan atlet legendaris yang telah mengharumkan nama Papua maupun Indonesia pada tingkat nasional maupun internasional, Raema Lisa Rumbewas (angkat besi), Benny Maniani (tinju), Erni Sokoy (dayung), Novelius Yoku (karate), Kartika Monim (dayung,) Meli Mofu (atletik), Rully Rudolf Neere (sepak bola) dan Immanuel Daundi (pencak silat) membawa bendara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KON) pada defile (pawai) pembukaan PON XX.

Defile pembukaan PON XX Papua diikuti para atlet yang akan berlaga pada pesta olahraga paling akbar di Tanah Air. Para atlet berasal dari berbagai daerah, di Indonesia, mulai dari Provinsi Aceh, Bali, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Jambi dan daerah lainnya.

Belasan ribu atlet tersebut akan berlaga menjadi yang terbaik pada 56 cabang olahraga akan dipertandingkan pada PON XX Papua. Pertandingan olahraga tersebut digelar di empat kabupaten/kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON XX Papua, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.

Suasana pembukaan PON XX Papua juga bertambah semarak ketika Presiden Jokowi menyampaikan salam salam pembuka dengan bahasa Papua, “Huwe foi (selamat malam), Onomi Rehmay, Wa Wa Wa. Salam olahraga”.

Selain itu penampilan artis papan atas Indonesia asal Papua, Edo Kondologit, Nowela Elizabeth Auparay, dan Michael Jakarimilena juga menambah semarak pembukaan PON XX Papua. Edo Kondologit dan Nowela Elizabeth Auparay menyambut kehadiran Presiden Jokowi di stadion Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura dengan lagu "Aku Papua".

Sementara itu, Gubernur Papua selaku Ketua Umum Panitia Besar (PB) PON Papua, Lukas Enembe, pada kesempatan tersebut dirinya bangga melihat anak-anak bangsa bisa berkumpul di Papua melalui PON XX Papua. Dia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kontingen jika ada ketidaknyamanan selama berada di Papua.

"Jika ada kekurangan dan ketidaknyamanan selama PON, kami panitia menyampaikan permohonan maaf dan kami akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik," katanya.

Lukas Enembe juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang merindukan terselenggaranya PON di Papua dan kini bisa terwujud. PON XX di Papua ini kiranya bisa menjadi perekat dan persatuan bangsa untuk maju bersama.

"Saya percaya olahraga ini menjadi perekat dari tanah Papua, kami akan tunjukkan bahwa kami masyarakat Papua akan senantiasa menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebab merah putih menjadi harapan kami,"tambahnya. (Matra/Radesman Saragih)


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama