Sasaran vaksinasi di Ponpes Nurul Iman Sebapo bukan hanya 150 orang santri, pengurus ponpes dan para tenaga pengajar. Ratusan warga masyarakat di sekitar Ponpes Nurul Iman Sebapo juga turut divaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi di ponpes wilayah kabupaten tersebut
turut disaksikan Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani, Wakil Kepala (Waka)
Polda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, Bupati Muarojambi, Hj Masnah
Busro, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, H Zostafia dan Kepala Dinas
Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jambi, Ir Nurachmat Herlambang,
MMA.
Abdullah Sani pada kesempatan tersebut mengatakan, vaksinasi
di ponpos-ponpes di Jambi menjadi salah satu upaya percepatan penanggulangan
Covid-19 di wilayah pedesaan. Masalahnya ponpes di Jambi banyak yang berada di
wilayah pedesaan. Melalui vaksiansi di ponpes – ponpes, warga masyarakat desa
sekitar juga bisa ikut divaksinasi.
“Kami mengharapkan vaksinasi di ponpes – ponpes di Jambi bisa
mempercepat capaian vaksinasi di Provinsi Jambi. Kemudian vaksinasi para santri
kami harapkan juga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat umum, khususnya di
daerah pedesaan. Percepatan vaksinasi penting menekan angka kasus Covid-19
sekaligus memberikan perlindungan bagi kita semua,”ujarnya.
Capaian Vaksinasi
Dijelaskan, vaksinasi di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi
hingga Rabu (20/10/2021) sudah mencapai 2.316.118 orang atau sekitar 86 % dari
target vaksinasi di daerah tersebut sekitar 2.686.193 orang. Capaian vaksinasi
dosis pertama mencapai 1.420.868 orang (52,9 %) dan vaksiansi dosis kedua
895.250 orang (33,33 %).
“Capaian vaksiansi di Provinsi Jambi hingga saat ini sudah
cukup tinggi, yakni mencvapai 86 %. Kami mengupayakan agar vaksinasi di
Provinsi Jambi bisa mencapai target 100 % Desember nanti. Karena itu
pelaksanaan vaksinasi di seluruh daerah di Jambi harus terus diintensifkan,”ujarnya.
Menurut Abdullah Sani, antusiasnya warga masyarakat mengikuti
vaksinasi dan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) berperan besar
menurunkan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi. Hal tersebut tercermin dari terus
melandainya kasus Covid-19 di daerah tersebut.
Tabel zonasi Covid-19 di Provinsi Jambi hingga Rabu
(20/10/2021). (Tabel : SatgasCovidProvJambi)
Kasus Melandai
Dijelaskan, kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi satu bulan
terahir berada di bawah angka 15 kasus. Kasus harian Covid-19 di Provinsi
Jambi, Rabu (20/10/2021) misalnya hanya 11 kasus, sembuh 39 orang, dirawat
tersisa 95 orang dan meninggal nihil.
Sedangkan total kasus Covid-19 di Provinsi Jambi sejak Maret
2020 - 20 Oktober 2021 mencapai 29.721 kasus.
Pasien Covid-19 yang sembuh sekitar 28.849 orang dan meninggal 777 orang.
Abdullah Sani mengatakan, melandainya kasus Covid-19 di Jambi
membuat sembilan kabupaten, dua kota dan Provinsi Jambi sendiri kini tetap berstatus
zona kuning (risiko rendah) penularan Covid-19.
“Namun demikian, kami mengimbau seluruh elemen masyarakat di
Jambi tetap mematuhi prokes, khususnya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci
tangan dengan sabun di air mengalir. Kita jangan sampai lengah agar gelombang
ketiga Covid-19 tidak sampai terjadi,”ujarnya.
Sementara itu, Waka Polda Jambi, Brigjen Pol Yudawan
Roswinarso pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya terus mengintensifkan
vaksinasi di ponpes – ponpes sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 di
kalangan santri yang saat ini sudah melakukan pembelajaran tatap muka.
“Kami mengharapkan, vaksinasi di ponpes juga bisa tetap
dirangkaikan dengan vaksinasi warga desa sekitar dalam rangka percepatan
vaksinasi di Jambi. Selain itu jajaran Polda Jambi juga masih terus melanjutkan
vaksinasi di kantor-kantor kepolisian sektor (polsek),”katanya. (Matra/Radesman
Saragih)
Posting Komentar