. Pondok Pesantren di Jambi Semakin Responsif Vaksinasi

Pondok Pesantren di Jambi Semakin Responsif Vaksinasi

Seorang santri divaksinasi pada pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Nurul Iman Sebapo, Kecamatan Mestong, Kapubaten Muarojambi, Provinsi Jambi,  Rabu (20/10/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Kalangan pondok pesantren (Ponpes) di Provinsi Jambi semakin responsif melaksanakan vaksinasi guna mencegah penularan Covid-19 di kalangan santri. Pelaksanaan vaksinasi di beberapa ponpes di ponpes - ponpes daerah itu dilakukan bekerja sama dengan jajaran kepolisian dan TNI. 

Pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Nurul Iman Sebapo, Kecamatan Mestong, Kapubaten Muarojambi, Provinsi Jambi,  Rabu (20/10/2021) misalnya dilaksanakan bekerja sama dengan Alumni Akpol 1999.

Sasaran vaksinasi di Ponpes Nurul Iman Sebapo bukan hanya 150 orang santri, pengurus ponpes dan para tenaga pengajar. Ratusan warga masyarakat di sekitar Ponpes Nurul Iman Sebapo juga turut divaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi di ponpes wilayah kabupaten tersebut turut disaksikan Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani, Wakil Kepala (Waka) Polda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busro, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag)  Provinsi Jambi, H Zostafia dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jambi, Ir Nurachmat Herlambang, MMA.

Abdullah Sani pada kesempatan tersebut mengatakan, vaksinasi di ponpos-ponpes di Jambi menjadi salah satu upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di wilayah pedesaan. Masalahnya ponpes di Jambi banyak yang berada di wilayah pedesaan. Melalui vaksiansi di ponpes – ponpes, warga masyarakat desa sekitar juga bisa ikut divaksinasi.

“Kami mengharapkan vaksinasi di ponpes – ponpes di Jambi bisa mempercepat capaian vaksinasi di Provinsi Jambi. Kemudian vaksinasi para santri kami harapkan juga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat umum, khususnya di daerah pedesaan. Percepatan vaksinasi penting menekan angka kasus Covid-19 sekaligus memberikan perlindungan bagi kita semua,”ujarnya.

Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani dan Wakil Kepala (Waka) Polda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren Nurul Iman Sebapo, Kecamatan Mestong, Kapubaten Muarojambi, Provinsi Jambi,  Rabu (20/10/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi).

Capaian Vaksinasi

Dijelaskan, vaksinasi di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi hingga Rabu (20/10/2021) sudah mencapai 2.316.118 orang atau sekitar 86 % dari target vaksinasi di daerah tersebut sekitar 2.686.193 orang. Capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 1.420.868 orang (52,9 %) dan vaksiansi dosis kedua 895.250 orang (33,33 %).

“Capaian vaksiansi di Provinsi Jambi hingga saat ini sudah cukup tinggi, yakni mencvapai 86 %. Kami mengupayakan agar vaksinasi di Provinsi Jambi bisa mencapai target 100 % Desember nanti. Karena itu pelaksanaan vaksinasi di seluruh daerah di Jambi harus terus diintensifkan,”ujarnya.

Menurut Abdullah Sani, antusiasnya warga masyarakat mengikuti vaksinasi dan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) berperan besar menurunkan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi. Hal tersebut tercermin dari terus melandainya kasus Covid-19 di daerah tersebut.

Tabel zonasi Covid-19 di Provinsi Jambi hingga Rabu (20/10/2021). (Tabel : SatgasCovidProvJambi)

Kasus Melandai

Dijelaskan, kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi satu bulan terahir berada di bawah angka 15 kasus. Kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi, Rabu (20/10/2021) misalnya hanya 11 kasus, sembuh 39 orang, dirawat tersisa 95 orang dan meninggal nihil.

Sedangkan total kasus Covid-19 di Provinsi Jambi sejak Maret 2020  - 20 Oktober 2021 mencapai 29.721 kasus. Pasien Covid-19 yang sembuh sekitar 28.849 orang dan meninggal 777 orang.

Abdullah Sani mengatakan, melandainya kasus Covid-19 di Jambi membuat sembilan kabupaten, dua kota dan Provinsi Jambi sendiri kini tetap berstatus zona kuning (risiko rendah) penularan Covid-19.

“Namun demikian, kami mengimbau seluruh elemen masyarakat di Jambi tetap mematuhi prokes, khususnya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Kita jangan sampai lengah agar gelombang ketiga Covid-19 tidak sampai terjadi,”ujarnya.

Sementara itu, Waka Polda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya terus mengintensifkan vaksinasi di ponpes – ponpes sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 di kalangan santri yang saat ini sudah melakukan pembelajaran tatap muka.

“Kami mengharapkan, vaksinasi di ponpes juga bisa tetap dirangkaikan dengan vaksinasi warga desa sekitar dalam rangka percepatan vaksinasi di Jambi. Selain itu jajaran Polda Jambi juga masih terus melanjutkan vaksinasi di kantor-kantor kepolisian sektor (polsek),”katanya. (Matra/Radesman Saragih)


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama