. MTQ ke-50 Provinsi Jambi, Terapkan Nilai Luhur Al Quran dalam Kehidupan Sehari-hari

MTQ ke-50 Provinsi Jambi, Terapkan Nilai Luhur Al Quran dalam Kehidupan Sehari-hari

Gubernur Jambi, H Al Haris (sepuluh dari kiri) Bersama jajaran Panitia dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jambi pada pembukaan MTQ ke-50 Provinsi Jambi di arena utama MTQ, Masjid Syeikh  Ustman Tungkal, Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Minggu (3/10/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)

(Matra, Jambi) – Gubernur Jambi, H Al Haris mengatakan, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) jangan hanya dijadikan ajang perlombaan dan rutinitas agar misi utama MTQ tidak sampai kehilangan makna. MTQ harus dijadikan sebagai momentum mendekatkan diri terhadap nilai-nilai luhur Al Quran serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

“MTQ tidak semata-mata hanya perlombaan, tetapi wahana untuk meningkatkan pengetahuan, pengamalan, penyebarluasan dan penerapan nilai-nilai luhur kehidupan yang terkandung dalam Al Quran. Selain itu MTQ juga menjadi pemberi spirit (semangat) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,”kata Al Haris pada pembukaan MTQ ke-50 Provinsi Jambi di arena utama MTQ, Masjid Syeikh  Ustman Tungkal, Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Minggu (3/10/2021).

Pembukaan MTQ ke-50 Provinsi Jambi tersebut turut dihadiri Komandan Korem (Danrem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Brigjen TNI M Zulkifli, Bupati Tanjungjabung Barat, H Anwar Sadat dan beberapa bupati/wali kota se-Provinsi Jambi.

Al Haris pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabbar yang bersedia menjadi tuan rumah MTQ ke-50 Provinsi Jambi di tengah pandemi Covid-19.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Bupati Tanjabbar dan jajarannya yang telah mengemban tanggung jawab dengan baik sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi 2021 ini. Semua persiapan MTQ dilaksanakan dengan baik mematuhi protokol kesehatan. Saya juga mengapresiasi dukungan seluruh lapisan masyarakat Tanjabbar dalam pelaksanaan MTQ ini,”katanya.

Menurut Al Haris, penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat umat Muslim di Jambi membumikan ajaran Al -Quran serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

“Kita semua berharap agar pelaksanaan MTQ  tidak hanya menjadi peristiwa tahunan saja, tetapi lebih daripada itu, yaitu sebagai syiar Islam. MTQ juga haruslah merubah perilaku kita, merubah anak-anak kita agar mereka menjadi anak yang taat anak-anak yang betul-betul menguasai ilmu agama dan berakhlah mulia,”ujarnya.

Dikatakan, umat Islam sepatutnya meneladani pribadi Nabi Muhammad SAW, yakni kepribadian dengan kemuliaan akhlak yang bersumber dari Al Quran, menebarkan kasih sayang dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama.

Panitia MTQ ke-50 Provinsi Jambi menyambut Gubernur Jambi, H Al Haris (kanan depan) dan rombongan pada pembukaan pembukaan MTQ ke-50 Provinsi Jambi di arena utama MTQ, Masjid Syeikh  Ustman Tungkal, Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Minggu (3/10/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi).

Al Haris lebih lanjut mengatakan, program Jambi Mantap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dari pondok pesantren. Melalui Program Jambi Mantap (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional), Pemprov Jambi akan meningkatkan pelatihan dan keterampilan para santri di pondok-pondok pesantren.

“Kami berupaya membantu life skill (keahlian) para santri di pondok pesantren agar pondok-pondok kita tidak hanya belajar agama saja,  tetapi juga memiliki keahlian kerja. Dengan demikian para santri bisa memasuki dunia kerja ketika mereka selesai menunaikan Pendidikan di pondok pesantren,”katanya.

Al Haris menambahkan, pihaknya juga membantu para guru ngaji,  imam masjid dan mengumrohkan Imam masjid yang belum pernah umroh. Program tersebut diupayakan terlaksana tahun ini.

Sementara itu,  Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat menyatakan, penyelenggaraan MTQ merupakan agenda rutin pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia. MTQ bertujuan  membumikan ajaran Al Quran, menegakkan syiar Islam dan  untuk memperkokoh nilai-nilai agama, sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

“Bagi kita umat muslim Al Quran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia. Sesungguhnya Al Quran ini memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh,”katanya. (Matra/AdeSM)


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama