. Kontes Bujang Gadis Jambi Jangan Sekedar Pamer Ketampanan dan Kecantikan

Kontes Bujang Gadis Jambi Jangan Sekedar Pamer Ketampanan dan Kecantikan

Gubernur Jambi, Al Haris (dua dari kiri) dan isteri Hj Hesti (dua dari kanan) seusai berdialog dengan finalis kontes Bujang Gadis Jambi 2021 di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Jumat (22/10/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)

(Matra, Jambi) –  Kegiatan wisata dan hiburan di Provinsi Jambi terus menggeliat menyusul melandainya kasus Covid-19 di daerah tersebut. Berbagai kegiatan atau event wisata dan hiburan pun semakin intensif digelar. Setelah penyelenggaraan pameran seni tradisional dan festival Candi Muarojambi September lalu, medio Oktober ini digelar juga kontes ketampanan dan kecantikan, Bujang Gadis Jambi 2021. 

Kontes yang berlangsung sekitar sepekan tersebut digelar dalam rangka persiapan kontes kecantikan tingkat nasional dan memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021. Salah satu kegiatan kontes Bujang Gadis Jambi 2021, yakni melakukan pertemuan dengan Gubernur Jambi, H Al Haris di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Sabtu (22/10/2021). 

Kontes yang berlangsung sekitar sepekan tersebut digelar dalam rangka persiapan kontes kecantikan tingkat nasional dan memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021. Salah satu kegiatan kontes Bujang Gadis Jambi 2021, yakni melakukan pertemuan dengan Gubernur Jambi, H Al Haris di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Sabtu (22/10/2021).

Ketika berdialog dengan sekitar 25 finalis kontes Bujang Gadis Jambi 2021, Al Haris menyampaikan pesan-pesan sekaligus motivasi bagi para peserta agar mengikuti kontes secara serius. Keseriusan tersebut penting agar pemenang kontes bisa mengharumkan nama Jambi nasional pada kontes-kontes kecantikan tingkat nasional.

Al Haris mengatakan, dalam mengikuti kontes Bujang Gadis Provinsi Jambi yang dinilai bukan hanya wajah yang rupawan tetapi juga aspek kecerdasan dan pengetahuan. Karena itu para peserta kontes perlu terus meningkatkan pengetahuan mengenai Jambi dan bangsa, khususnya seni – budaya maupun potensi wisata.

Menurut Al Haris, finalis kontes Bujang Gadis Jambi 2021 juga diharapkan memiliki wawasan kebangsaan dan memahami perjuangan para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan mempersatukan seluruh nusanatara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tujuan pemilihan Bujang Gadis Jambi 2021 ini bukan hanya mencari gantengnya, mencari cantik, tetapi kita ingin melihat kecintaan Anda pada negeri Anda sendiri,”katanya.

Pada kesempatan tersebut, Al Harus juga memberikan sekilas wawasan mengenai sejarah nasional dan Jambi kepada para peserta kontes. Wawasan tersbeut mulai dari sejarah penjajahan hingga kemerdekaan.

Menurut Al Haris, pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, bangsa Indonesia terpecah belah. Ada kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Sriwijaya dan banyak lagi kerajaan kerajaan. Lalu  muncullah Patih Gajah Mada yang bersumpah untuk mempersatukan nusantara ini.

“Kemudian puncaknya adalah Budi Utomo,  gerakan yang dibentuk oleh Dokter Wahidin Sudiro Husodo. Beliau mulai membuat kelompok ataupun namanya Budi Utomo. Kemudian Budi Utomo itu puncaknya Sumpah Pemuda yang kita peringati 28 Oktober,”katanya.

Al Haris mengatakan, perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagian besar dilakukan para pemuda Indonesia. Para pemuda Indonesia Bersatu mengusir penjajah Belanda dan Jepang penuh pengorbanan.

“Saat ini kita sudah merdeka, sehingga ananda lahir, tumbuh dengan cepat dengan cerdas. Tinggal lagi kita menyiapkan generasi muda dan budaya mewarisi aset bangsa ini,”paparnya.

Jadi, lanjut Al Haris, dalam rangka membangun semangat persatuan, pengorbanan dan perjuangan itulah putra-putri Jambi dihimpun melalui kontes Bujang Gadis Jambi 2021. Para peserta kontes seni budaya dan hiburan tersebut, para peserta diharapkan menjadi orang yang mau mengisi kemerdekaan  dengan cara mempromosikan daerah, baik promosi budaya maupun potensi lain daerah Jambi di tingkat nasional dan internasional.

Para peserta kontes Bujang Gadis Jambi 2021 ketika berdialog dengan Gubernur Jambi, H Al Haris di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Jumat (22/10/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)

Digitalisasi

Menurut Al Harus, satu hal yang juga perlu dimiliki generasi muda Jambi untuk mengemban tugas mempromosikan daerah tersebut, yakni melek digital (internet). Generasi muda Jambi harus cerdas di dalam era digitalisasi. Generasi muda Jambi harus cerdas agar bisa memanfaatkan era digitalilasi,  yang sebelumnya masuk four point zero dan sekarang masuk lagi ke five point zero.

“Jadi selama mengikuti kontes ini,  yang pertama harus dicermati peserta, yakni menumbuhkan kecintaan anak negeri Jambi terhadap Negeri Jambi yang kaya budaya, kaya potensi alam. Ini yang harus ananda promosikan melalui era digital. Jangan sampai di masa muda ini ananda  terbawa arus ke mana-mana, jangan sampai merusak  mental, dan hilangnya ideologi,”ungkapnya.

Al Haris juga meminta para peserta kontes Bujang Gadis Jambi 2021 benar-benar bisa menjadi Duta Jambi di mana pun berada. Hal itu bisa dicapai dengan meningkatkan pendidikan dan menjalin hubungan yang baik dengan semua orang.  Kemudian para peserta kontes Bujang Gadis Jambi perlu terlibat melakukan promosi wisata Jambi

“Saat ini pemerintah daerah  sangat gencar memperkenalkan bidang pariwisata sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Saya harap Bujang Gadis yang terpilih nantinya  punya kualitas dan bisa menjadi duta setiap kabupaten dan provinsi mempromosikan wisata Jambi,”paparnya. (Matra/AdeSM)


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama