. Kasus Covid-19 Melandai, Gubernur Jambi Izinkan Resepsi Pernikahan

Kasus Covid-19 Melandai, Gubernur Jambi Izinkan Resepsi Pernikahan

Gubernur Jambi, H Al Haris (empat dari kiri) ketika meninjau tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Kota Jambi, Kamis (30/9/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)

(Matra, Jambi) – Gubernur Jambi, H Al Haris mengizinkan warga masyarakat melaksanakan kegiatan atau hajatan resepsi pernikahan mulai 1 Oktober 2021 ini menyusul melandainya kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi. Namun resepsi pernikahan di Gedung maupun di rumah hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan. 

“Hadirin di setiap hajatan harus memakai masker jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Resepsi pernikahan di dalam ruangan maksimal dihadiri 50 % dari kapasitas atau daya tampung ruangan. Sedangkan resepsi di lingkungan perumahan dibatasi hanya dihadiri 50 orang secara bergiliran. Kemudian makan secara prasmanan belum diperbolehkan dalam hajatan,”kata Al Haris di Jambi, Jumat (1/10/2021).

Al Haris mengatakan cukup gembira terus menurunnya kasus Covid-19 di Provinsi Jambi dan meningkatnya capaian vaksinasi. Kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi, Jumat (1/10/2021) pagi tercatat hanya 18 orang, sembuh 9 orang dan meninggal tidak ada.

Kemudian realisasi atau capaian vaksinasi dosis pertama di Jambi hingga Jumat (1/10/2021) sudah mencapai 1.235.291 orang (45,99 %) dari target vaksinasi sekitar 2.686.193 orang, vaksinasi dosis kedua sekitar 667.510 orang (24,85 %).

Menurut Al Haris, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi terpusat Iisoter) di Jambi juga menurun drastic. Berdasarkan peninjauan ke tempat isoter di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Asrama Haji, Balai Penelitian Kesehatan (Bapelkes) dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi, Kamis (30/9/2021), jumlah pasien Covid-19 di tempat isoter tersebut hanay tujuh orang pasien.

"Jadi saat ini kasus Covid-19 di Jambi melandai. Jumlah pasien yang dirawat di lokasi isoter LPMP tidak ada, Asrama Haji hanya satu orang dan di BPSDM enam orang pasien. Mudah-mudahan kasus Covid-19 di Jambi bisa ditekan ke titik nol,"katanya.

Al Haris mengharapkan segenap lapisan warga masyarakat Jambi terus meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan agar kasus Covid-19 di Jambi bisa diatasi hingga tuntas. Kemudan kesadaran warga masyarakat mengikuti vaksinasi juga perlu terus ditingkatkan agar target vaksiansi untuk 2,6 juta penduduk Jambi bisa tercapai akhir tahun ini.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, total kasus Covid-19 di Provinsi Jambi sejak Maret 2020 hingga Kamis (30/9/2021) mencapai 29.674 kasus. Pasien Covid-19 yang sembuhdi daerah itu sekitar 28.368 orang, meninggal 767 orang dan sedang dirawat sebanyak 494 orang.

“Kasus Covid-19 di sembilan kabupaten dan dua kota di Jambi menurun drastis tiga pekan terakhir. Lima daerah di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Sarolangun, Batanghari,  Bungo, Merangin dan Kota Sungaipenuh nihil kasus Covid-19 Kamis (30/9/2021). Sedangkan kasus harian Covid-19 di enam daerah lainnya hanya 18 kasus. Hingga pekan pertama September lalu, kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi rata-rata 53 kasus,”katanya. (Matra/Radesman Saragih)

Tabel data kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi, Kamis (30/9/2021). (Matra/KominfoJambi)



Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama