Presiden RI, Joko Widodo pada video conference (vidcom) dengan para gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (25/10/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)
(Matra, Jambi) – Seluruh daerah kabupaten dan kota di Provinsi Jambi diharapkan tetap waspada menghadapi potensi meningkatnya kembali kasus Covid-19 saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti. Untuk itu seluruh Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten, kota dan provinsi di Jambi tetap mengintensifkan pengawasan protocol kesehatan (prokes). Kemudian vaksinasi Covid-19 di Jambi juga harus terus dilanjutkan hingga bisa mencapai target 100 % Desember nanti.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jambi, H Al Haris seusai mengikuti video conference (vidcom) dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan para gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia, Senin (25/10/2021). Al Haris mengikuti vidcom di ruang rapat Gubernur Jambi, Kota Jambi.
Menurut Al Haris, sesuai sesuai arahan Presiden Jokowi, seluruh kepala daerah, TNI/Polri haru memonitoring dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menghadapi liburan Nataru. Antisipasi tersebut perlu dilakukan secara dini dan intensif sebab kasus Covid-19 selalu melonjak ketika memasuki perayaan hari raya keagmaan dan libur nasional.
Dijelaskan, meskipun hasil pemantauan saat ini menunjukkan situasi pandemi Covid-19 berada pada level yang terkendali dan sudah dalam batas yang ditetapkan badan kesehatan dunia (World Health Organization/WHO), Presiden menegaskan bahwa pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota harus terus berhati-hati dan tetap waspada.
Gubernur Jambi, H Al Haris mengikuti video conference (vidcom) dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan para gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia, di ruang rapat Gubernur Jambi, Kota Jambi, Senin (25/10/2021).
Sementara itu Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut mengatakan, pemerintah harus mengantisipasi dan berupaya agar lonjakan atau gelombang ketiga kasus Covid-19 tidak sampai terjadi di waktu Nataru.
“Pemerintah pusat dan daerah harus terus memonitor dan mewaspadai masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia. Salah satunya adalah varian AY.4.2 yang menimbulkan lonjakan kasus di Inggris,”katanya.
Menurut Presiden Jokowi, seluruh daeraah di Indonesia juga harus terus meningkatkan vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat. Vaksinasi hendaknya bisa mencapai target 100 % Desember nanti.
“Hingga saat ini cakupan vaksinasi nasional telah mencapai 182 juta dosis. Dari target vaksinasi sebanyak 208 juta penduduk. Sekitar 113 juta orang atau 54 % telah menerima vaksinasi dosis pertama dan sekitar 68 juta orang atau 32 % telah menerima dosis kedua,”ujarnya.
Jokowi juga meminta disiplin penerapan prokes, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas dan mencegah kerumunan perlu terus diperketat.
Sementara itu, Al Haris mengatakan, capaian vaksinasi di Provinsi Jambi hingga Senin (25/10/2021) sudah mencapai 2.392.865 orang atau 89 % dari target vaksinasi di Jambi sekitar 2.686.193 orang. Vaksinasi dosis pertama mencapai 1.457.601 orang (54 %) dan vaksiansi dosis kedua mencapai 935.264 orang (34,82 %). (Matra/Radesman Saragih)
Posting Komentar