“Kami meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan Dinas Pariwisata Provinsi Jambi menyiapkan tim ahli menyusun rencana strategis pengembangan Geopark Merangin kepada UNESCO Global Geopark (UGG). Rencana strategis pengembangan Geopark Merangin tersebut penting sebagai bahan kajian dan penilaian bagi UNESCO untuk mempertimbangkan penetapan Geopark Merangin sebagai salah satu keajaiban dunia,”kata Gubernur Jambi, H Al Haris pada rapat Progres (Kemajuan) Persiapan Geopark Nasional Merangin Jambi menuju UNESCO Global Geopark (UGG), di resort Rumah Kito, Mayang, Jumat (1/10/2021).
Menurut Al Haris, Pemprov Jambi, Dinas Pariwisata Provinsi
Jambi, Pemkab Merangin dan tim ahli harus terus membenahi dan melengkapi tahapan-
tahapan yang dibutuhkan UNESCO untuk penetapan Geopark Merangin menjadi
keajaiban dunia. Jika nanti tim penilai UNESCO turun, Jambi sudah menyiapkan
semua kelengkapan persyaratan penetapan Geopark Merangin menjadi keajaiban
dunia sesuai dengan ketentuan UNESCO.
Dijelaskan, Geopark Merangin yang sudah resmi ditetapkan
menjadi kawasan Geopark Nasional, kini melangkah maju menuju UNESCO Global Geopark (UGG). Untuk itu
Pemprov Jambi mendukung Kabupaten Merangin menggelar rapat membahas
permasalahan- permasalahan sebagai rencana aksi percepatan pengembangan Geopark
Merangin Menuju UGG. Jambi perlu mempersiapkan segala kajian baik dari sisi
sejarah, budaya, seni, sosial, ekonomi hingga kearifan lokal dalam pengelolaan
Geopark Merangin.
Al Haris mengatakan, Geopark Merangin merupakan taman bumi yang
secara historis memiliki nilai sejarah cukup tinggi. Geopark Merangin terdiri
fosil-fosil dan lempengan fragmen bumi tertua di dunia, serupa dan bahkan
seusia dengan bebatuan yang ada di situs bersejarah di Cina. Geopark Merangin berumur sekitar 300 juta
tahun lebih.
Peninggalan batu tua yang menjadi salah satu daya tari wisata di kawasan Geopark Merangin, Desa Air Batu, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. (Foto : Matra/Ist). |
Barang Langka
Geopark Merangin, lanjut Al Haris merupakan barang langka, unik
dan menarik. Potensi objek wisata Geopark Merangin memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Bila dikelola dengan baik, Geopark Merangin akan menarik wisatawan dan mendatangkan
nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Potensi tersebut bisa menambah penghasilan. Potensi wisata
dan budaya Geopark Merangin bisa dijual untuk menambah pendapatan bagi daerah
dan masyarakat,"katanya.
Menurut Al Haris, sebenarnya tahun 2014 Geopark Merangin sudah diusulkan menjadi ksalah
satu keajaibandunia kepada UNESCO. Namun pakar geopark dari UNESCO, Prof Guy
Martini menilai Geopark Merangin masih belum memenuhi standar yang ditetapkan UNESCO.
“Guy menilai belum ada batasan kawasan yang jelas dari
Geopark Merangin. Belajar dari situ, para ahli dan pakar kami harapkan menyiapkan apa
yang dibutuhkan tim UNESCO. Sekarang mari kita tata dan kita lengkapi apa yang
diinginkan UNESCO untuk menetapkan Geopark Merangin menjadi keajaiban dunia,”katanya.
Dijelaskan, sesuai saran UNESCO, kawasan Geopark Merangin masih
kurang memiliki ketersediaan infrastruktur dan sarana penunjang yang memadai.
Termasukdi dalamnya kesiapan masyarakat setempat untuk melayani wisata yang
datang.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Jambi, Dr Sri Purnama Syam mengatakan, pengembangan Geopark
Merangin merupakan salah satu alternatif pemanfaatan kekayaan alam dan budaya
untuk membangkitkan ekonomi rakyat dengan tetap mengedepankan pelestarian dan
perlindungan lingkungan.
“Geopark Merangin Jambi sudah layak menjadi UNESCO Global
Geopark karena memiliki situs warisan geologi tertua di asia (Air Batu dan
sekitarnya). Kawasan Geopark Merangin juga merupakan kantong budaya prasejarah
Indonesia (Tiongkok-Serampas), rumah bagi spesies kunci berstatus Endangered
(IUCN), dan Tropical Rainfrest Heritage of Sumatera TNKS,”katanya. (Matra/AdeSM)
Arena arung jeram di kawasan Geopark Merangin, Sungai Batang Merangin, Desa Air Batu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. (Foto : Matra/Ist) |
Posting Komentar