Hal tersebut diungkapkan Al Haris seusai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual yang disiarkan dari Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Jumat (1/10/2021). Al Haris mengikuti upacara secara virtual tersebut di rumah dinas Gubernur Jambi. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakl Gubernur Jambi, H Abdullah Sani dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi.
Menurut Al Haris, peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengandung
pesan agar seluruh masyarakat Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dari rongrongan yang berupaya mengganggu keutuhan negara.
"Pesan tersbeut juga tentunya ditujukan kepada masyarakat
Jambi. Karena itu warga masyarakat Jambi juga harus semakin mencintai bangsa, mengokohkan
persatuan dan kesatuan agar bangsa Indonesia tetap utuh dan tangguh,"katanya.
Sementara itu upacara Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang
jasa pahlawan revolusi tersebut diawali dengan mengheningkan cipta dipimpin
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan dilanjutkan pembacaan
ikrar oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Presiden Jokowi pada kesempatran tersebut mangatakan, bangsa
Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa sejak kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, telah
banyak terjadi rongrongan terhadap NKRI. Baik rongrongan dari dalam negeri
maupun luar negeri.
“Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan,
kekurangwas-padaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk
menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara,”katanya.
Jokowi mengatakan, melalui semangat kebersamaan yang
dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap
dapat memperkokoh tegaknya NKRI. Karena itu di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, pada
peringatan Hari Kesaktian Pancasila, bangsa Indonesia membulatkan tekad untuk
tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber
kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan
keadilan demi keutuhan NKRI. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar