. Drastisnya Penurunan Kasus Covid -19 di Kota Jambi Berkat Disiplin Prokes

Drastisnya Penurunan Kasus Covid -19 di Kota Jambi Berkat Disiplin Prokes

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha (depan) ketika meninjau pelaksanaan prokes di permukiman warga Kota Jambi, baru-baru ini. (Foto : Matra/KominfoKotaJambi)

(Matra, Jambi) – Penurunan status Kota Jambi dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sejak 23 Agustus lalu menjadi PPKM Level 2 saat ini tidak terlepas dari disiplin seluruh elemen masyarakat kota tersebut melaksanakan protokol kesehatan (prokes). 

Kedisiplinan warga masyarakat memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, mengurangi aktivitas ekonomi dan sosial demi mencegah kerumunan menjadi kunci utama melandainya kasus Covid-19 di Kota Jambi. 

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha di Kota Jambi, Senin (18/10/2021) menanggapi melandainya kasus Covid-19 dan menurunnya status Kota Jambi ke PPKM Level 2. 

Menurut Syarif Fasha, penurunan status Kota Jambi dari PPKM Level 4 menjadi Level 2 saat ini menjadi suatu jawaban terhadap kerja keras penanganan Covid-19 yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi dan seluruh elemen masyarakat selama ini.

“Berbagai daya dan upaya terus dilakukan untuk menekan laju penularan Covid-19 di Kota Jambi tiga bulan terakhir. Kasus Covid-19 di Kota Jambi sempat mencapai puncak mulai Juli - Agustus lalu. Saat itu Kota Jambi harus berstatus PPKM Level 4 dan zona merah,”katanya.

Dikatakan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi dan didukung berbagai pemangku kepentingan dan warga masyarakat mengerahkan seluruh energi menanggulangi pandemi Covid-19. Melalui berkat kerja keras tersebut, kasus Covid-19 berhasil diturunkan secara drastis. Selain itu vaksinasi juga berlangsung secara intensif. 

“Jadi kita bekerja menangani Covid-19 untuk satu tujuan, yaitu menyelamatkan masyarakat. Kita tegas bukan untuk menganiaya masyarakat, tapi melindungi. Kita pernah melakukan pengetatan PPKM Level 4 untuk kepentingan yang lebih besar, yakni keselamatan warga Kota Jambi. Hasilnya sudah sama-sama kita rasakan saat ini,”katanya.

Syarif Fasha mengatakan, Kota Jambi berstatus PPKM Level 2 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2021 tertanggal 4 Oktober 2021. Menyikapi penurunan status ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus berupaya agar Kota Jambi bisa berstatus zona hijau.

Apresiasi

Syarif Fasha mengapresiasi tingginya disiplin warga masyarakat menarapkan prokes dan mengikuti vaksinasi sejak Kota Jambi menerapkan PPKM Level 4 sejak Juli lalu. Warga masyarakat yang berperan besar dan menentukan keberhasilan penanganan Covid-19 di Kota Jambi. Warga masyarakat maupun pelaku usaha sudah sangat sadar mematuhi prokes dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian, lanjutnya. Warga masyarakat Kota Jambi juga memiliki kesadaran mengikuti vaksinasi. Hingga 5 Oktober lalu, capaian vaksinasi untuk dosis pertama di Kota Jambi telah mencapai 87 % dan dosis kedua dan 59 %.  Kota Jambi ditargetkan bisa mencapai target vaksinasi 100 % akhir tahun ini.

“Selain itu, warga masyarakat juga sudah sadar dan sukarela dirawat di rumah isolasi pemerintah jika terpapar Covid-19. Untuk itu kami menyampaikan apresiasi, terima kasih atas ikhtiar dan pengorbanan kita yang kini berbuah manis,”katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Erwan mengatakan, kasus harian Covid-19 di Kota Jambi Minggu (17/10/2021) hanya lim kasus dan sembuh empat kasus. Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat Minggu (17/10/2021) tersisa sebanyak 23 orang.

Sedangkan total kasus Covid – 19 di Kota Jambi sejak Maret – Minggu (17/10/2021) mencapai 9.709 kasus. Pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 9.432 orang dan meninggal 254 orang. Medio Juli – September lalu, kasus harian Covid-19 di Kota Jambi rata-rata di atas 500 orang.

Dijelaskan, tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di Kota Jambi juga menunjukkan angka yang sangat baik. BOR rumah sakit hanya 25 orang (enam persen), rumah isolasi terpadu pemerintah tujuh orang (satu persen) dan pasien isolasi di rumah 61 orang. Kemudian sebanyak 1.535 rukun tetangga (RT) di Kota Jambi kini zona hijau, 107 RT zona kuning, zona oranye dan zona merah sudah nihil.

Kendati kasus Covid-19 di Kota Jambi sudah turun drastis, kasus harian Covid-19 rendah dan vaksinasi sudah tinggi, lanjut Erwan, seluruh elemen masyarakat Kota Jambi diharapkan tetap menerapkan prokes secara disiplin.

“Kita harus tetap waspada. Jangan sampai pengalaman di negara lain terjadi pada kita. Segera lakukan vaksinasi Covid-19 jika belum pernah divaksin dan segera lakukan vaksinasi dosis kedua bagi yang sudah lakukan dosis pertama,”katanya. (Matra/Radesman Saragih).


Berita Lainya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama