(Matra, Jambi) – Provinsi Jambi memperluas jangkauan vaksinasi ke daerah-daerah pedesaan untuk mempercepat penuntasan target vaksinasi Covid-19. Salah satu sasaran vaksinasi daerah pedesaan tersebut, yakni desa-desa di sentra perkebunan kelapa sawit, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi.
Menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI Jambi – Sumatera Barat (Sumbar), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memulai vaksinasi massal warga desa di kawasan perkebunan sawit di Sungaibahar, Muarojambi, Jumat (24/9/2021). Sasaran vaksinasi di desa-desa kawasan perkebunan sawit tersebut mencapai 5.000 orang.
Lokasi vaksinasi berada di sembilan titik, yakni Unit Usaha Tanjung Lebar, Durian Luncuk, Ophir, Pinang Tinggi, Danau Kembar, Ringsa, Bukit Kausar, Batanghari hingga Kantor Pusat PTPN VI Jambi – Sumbar di Kota Jambi. Sasaran vaksinasi, yaitu masyarakat umum dan karyawan perusahaan perkebunan. Setiap loaksi vaksinasi disiapkan vaksin untuk 500 orang. Pencanangan vaksinasi tersebut turut dihadiri Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Dikatakan, vaksinasi di kawasan PTPN VI Jambi tersebut diharapkan bisa mempercepat penuntasan target vaksinasi di daerah tersebut. Saat ini banyak warga Jambi yang bekerja di perkebunan dan pabrik sawit dan teh di bawah naungan PTPN VI Jambi – Sumbar.
"Kami berharap PTPN VI Jambi – Sumbar dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia bisa membantu Jambi mempercepat vaksinasi. Jumlah warga Jambi yang bekerja di PTPN VI Jambi dan Sumbar cukup banyak. Selain itu banyak juga warga desa yang bermitra dengan PTPN VI Jambi – Sumbar. Jika para petani atau karyawan terpapar Covid-19, hal tersebut bisa mengganggu kinerja perusahaan,”katanya.
Menurut Al Haris, Provinsi Jambi menargetkan vaksinasi terhadap 2.686.163 orang penduduk hingga Desember 2021. Realisasi vaksinasi di daerah tersebut hingga pekan ini belum maksimal. Total warga Jambi yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sekitar 1.160.101 orang (43 %) dan dosis kedua sekitar 606.540 orang (22 %).
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, kasus Covid-19 di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi mulai melandai. Kota Jambi sendiri yang lebih satu bulan terakhir berstatus Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sudah turun ke status PPKM Level 3 pekan ini.
Kemudian di Provinsi Jambi tidak ada lagi daerah kabupaten/kota yang berada pada zona merah (risiko tinggi) maupun zona oranye (risiko sedang) penularan Covid-19. Sebanyak dua kota dan sembilan kabupaten di Provinsi Jambi kini berstatus zona kuning (risiko rendah). Karena itu Provinsi Jambi yang sempat zona merah dan oranye kini turun ke zona kuning.
Terkait angka kasus Covid-19 di Jambi, Johansyah mengatakan, total kasus Covid-19 di Provinsi Jambi hingga Jumat (24/9/2021) mencapai 58.258 kasus. Pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 28.091 orang, meninggal 760 orang dan sedang dirawat sekitar 29.407 orang. (Matra/Radesman Saragih)
Posting Komentar