(Matra, Jambi) – Universitas Jambi (Unja) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia ke-14. Rakernas BEM se-Indonesia tersebut dilaksanakan di Balairung Kampus Unja, Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis - Minggu (9 - 12/9/2021).
Wakil Presiden BEM Unja selaku Ketua Panitia Rakernas BEM se-Indonesia ke-14 tahun 2021, Dorel Efendi pada pertemuan dengan Gubernur Jambi, Al Haris di rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (8/9/2021) sore mengatakan, pembukaan Rakernas BEM se-Indonesia tersebut ditandai dengan talkshow (diskusi) secara virtual (zoom meeteng) di Balairung Unja, Mendalo, Kamis (9/9/2021).
Talkshow tersebut bertajuk (tema) kepemimpinan dengan menampilkan pembicara, yakni Gubernur DKI Jakarta, H Anis Rasyid Baswedan, SE, MPP, PhD, Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo, SH, MIP dan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH.
Dikatakan, Rakernas BEM se-Indonesia ke-14 dimaksudkan memperdalam dan menyegarkan kembali jiwa dan rohani para peserta tentang pentingnya pemimpin yang profesional untuk masa depan Indonesia emas 45 tahun ke depan. Kemudian menumbuhkan jiwa yang peduli mengenai pentingnya pembentukan karakter untuk menciptakan pemimpin dan pendidik profesional Indonesia emas 45.
“Rakernas juga dimaksudkan sebagai sarana penambah pengalaman dan penambah ilmu pengetahuan pemimpin dan pendidik professional serta penambah wawasan, menambah relasi, saling bertukar pikiran di kalangan mahasiswa Indonesia,”katanya.
Berkualitas
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, penyelenggaraan Rakernas BEM se-Indonesia di Unja diharapkan bisa menjadikan BEM sebagai wadah untuk mendidik mahasiswa menjadi berkualitas, terampil dan baik.
Selain itu, Rakernas BEM se-Indonesia tersebut juag bisa menjadi menjadi ajang silaturahmi guna membangun sebuah kinerja yang baik dimasa depan demi kemajuan bangsa dan negara. Melalui BEM, para mahasiswa dan perguruan tinggi di Indoensia bisa menciptakan inovasi-inovasi baru agar BEM menjadi wadah meningkatkan kualitas dan keterampilan mahasiswa.
“Mahasiswa merupakan salah satu tolak ukur arah gerak sebuah bangsa. Mahasiswa berperan sebagai penggerak pembangunan negeri. Peran mahasiswa sangatlah strategis sebagai agen perubahan sosial, ekonomi dan politik,” ujarnya.
Al Haris juga meminta seluruh penyelenggara dan peserta Rakernas
BEM se-Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan selama berlangsungnya
kegiatan. Para mahasiswa harus disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan
sabun (memakai hand sanitizier), menjaga jarak, menghindari kerumunan dan
mengurangi mobilitas selama kegiatan berlangsung
“Melalui rakernas mahasiswa secara nasional ini, saya berharap para mahasiswa bisa menjadi contoh dalam pelaksanaan protocol kesehatan bagi seluruh elemen masyarakat. Saya juga meminta agar seluruh kegiatan rakernas bisa dilaksanakan dengan tertib,”ujarnya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar