. Rumah Sakit Jiwa Jambi Lakukan Vaksinasi Total, Belasan Pasien Terpapar Covid-19

Rumah Sakit Jiwa Jambi Lakukan Vaksinasi Total, Belasan Pasien Terpapar Covid-19

Gubernur Jambi, Al Haris (kiri) ketika meninjau ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi di Kota Jambi, baru-baru ini. (Foto : Matra/KominfoJambi)

(Matra, Jambi) – Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi terus melakukan kewaspadaan terhadap meningkatnya penularan Covid-19 terhadap pasien di rumah sakit tersebut. Kewaspadaan itu ditingkatkan karena potensi penularan Covid-19 di kalangan pasien rumah sakit jiwa itu cukup tinggi. Pasien RSJ Jambi rawan penularan Covid-19 karena para pasien tidak sepenuhnya bisa menjaga diri dari penularan Covid-19 karena kondisi mereka.

Salah satu bentuk kewaspadaan yang dilakukan pihak RSJ Jambi mencegah penularan Covid-19 di tengah pasien, yakni vaksinasi secara total. Seluruh pasien dan tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit tersebut divaksinasi guna membentuk kekebalan tubuh mereka dari serangan Covid-19. Selain itu, pihak rumah sakit jiwa tersebut juga menyiapkan tempat isolasi dan melakukan perawatan intensif pasien RSJ itu yang terpapar Covid-19. 

“Kami sudah melakukan vaksinasi terhadap 113 orang pasien gangguan jiwa di RSJ Jambi. Kemudian seluruh nakes di rumah sakit ini juga sudah divaksin sebanyak tiga kali. Vaksinasi kami lakukan secara total mencegah penularan Covid-19 di kalangan pasien yang sangat rawan terpapar Covid-19. Kemudian perawatan pasien gangguan jiwa yang terpapar Covid-19 di rumahs akit jiwa ini juga kami lakukan intensif,”kata Kepala RSJ Provinsi Jambi, Firman di Jambi, Jumat (10/9/2021).

Menurut Firman, jumlah pasien gangguan jiwa RSJ Jambi yang terpapar Covid-19 sepekan terakhir sebanyak 14 orang. Namun beberapa orang sudah sembuh setelah mendapat perawatan intensif. Pasien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa itu tertular Covid-19 menyusul adanya beberapa orang pasien baru yang dikirim Dinas Sosial Kota Jambi ke rumah sakit itu.

“Kami tidak tahu pasien tersebut tertular Covid-19 dari mana. Beberapa pasien yang terpapar Covid-19 baru dikirim Dinas Sosial Kota Jambi untuk dirawat di RSJ Jambi. Mereka mungkin tertular Covid-19 dari luar. Karena itulah kami meningkatkan kewaspadaan penularan Covid-19 di rumah sakit jiwa ini melalui vaksiansi total dan penerapan protool kesehatan secara ketat,”katanya. 

Peta zonasi (risiko) penularan Covid-19 di Provinsi Jambi pekan kedua September 2021. (Grafis : SatgasCovidProvinsiJambi)

Masih Tinggi

Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, kasus kematian akibat Covid-19 di kota tersebut masih tergolong cukup tinggi. Karena itu Pemerintah Pusat kembali menetapkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di kota tersebut.

Menurut Wali Kota Jambi, kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Jambi sejak 1 – 9 September 2021 ada sembilan orang. Sedangkan total kasus meninggal akibat Covid-19 di kota tersebut hingga Kamis (9/9/2021) sudah mencapai 325 orang.

“Total kasus Covid-19 di Kota Jambi kini sudah mencapai 9.410 kasus, pasien Covid-19 yang sudah sembuh sekitar 8.525 orang dan pasien Covid-19 yang dirawat/dalam pengawasan sekitar 560 orang. Kota Jambi sendiri saat ini masih berstatus zona oranye (risiko sedang) penularan Covid-19,”katanya.

Secara terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, jumlah daerah berstatus zona oranye di Provinsi Jambi semakin berkurang menyusul semakin melandainya kasus Covdi-19 di daerah itu.

Berdasarkan kajian staf ahli Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi terhadap kasus Covid-19 di daerah itu, 30 Agustus – 5 September 2021, jumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi berstatus zona oranye tersisa dua daerah, yakni Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Kota Jambi.

“Dua pekan lalu, kabupaten/kota berstatus zona oranye sebanyak enam daerah. Jadi zona oranye di Provinsi Jambi berkurang empat daerah dua pekan terakhir. Dari 11 kota/kabupaten di Jambi, kini sembilan daerah sudah zona kuning (risiko rendah) penularan Covid-19. Provinsi Jambi pun sudah turun dari zona oranye menjadi kuning,”katanya.

Dijelaskan, total kasus Covid-19 di Provinsi Jambi hingga Jumat (10/9/2021) mencapai 28.917 kasus. Pasien Covid-19 yang sudah sembuh sekitar 26.748 orang,   pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 735 orang dan pasien Covid-19 yang dirawat sekitar 1.431 orang.

Mengenai vaksinasi di Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, realisasi vaksinasi masih di daerah itu tergolong rendah. Jumlah warga masyarakat Jambi dosis pertama hingga saat ini  baru mencapai 987.780 orang atau 19,83 % dari total 2.686.193 orang target vaksinasi di Jambi. Sedangkan jumlah warga yang sudah divaksiansi dosis kedua sekitar 532.274 orang atau 5,23 % dari total target vaksinasi. (Matra/Radesman Saragih)



Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama