(Matra, Jambi) – Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai salah satu media massa tertua dan media perjuangan di Indonesia diharapkan tetap bisa mengemban misi menjadi media pembangunan. Khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini, RRI harus bisa memberi suguhan informasi-informasi yang menyejukkan dan motivasi warga masyarakat yang mengalami tekanan ekonomi, sosial dan psikologis yang berat.
“RRI adalah radio perjuangan bangsa yang sudah lama melekat di hati masyarakat. Misi perjuangan tersebut harus tetap dipertahankan untuk membangun bangsa. Karena itu saat ini juga, di saat bangsa menghadapi dampak pandemi, saya mengharapkan RRI menyiarkan informasi yang memberikan kesejukan bagi masyarakat,”kata Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada peringatan Hari Ulang (HUT) RRI Ke-76 di kantor Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Jambi Telanaipura, Kota Jambi, Sabtu (11/9/2021).
Peringatan HUT RRI ke-76 di Jambi tersebut Kepala LPP-RRI Jambi, Zahral Mutzaini, Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Agus Sunaryo, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Nurachmat Herlambang dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johansyah.
Menurut Al Harus yang pernah menjadi pegawai RRI Jambi, RRI juga diharapkan tetap konsisten memberikan edukasi bagi masyarakat, khususnya di tengahpandemi Covid-19 saat ini. Pemerintah saat ini mengajak masyarakat untuk banyak di rumah dan mengurangi mobilitas dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19.
“Dalam situasi bangsa dan negara ssat ini, RRI mempunyai peran untuk menyiarkan informasi bersifat mendidik yang bisa mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Tugas ini menjadi kewajiban RRI sebagai media pembangunan dan penyelamat bangsa,”katanya.
Sebagai Gubernur Jambi dan sebagai mantan karyawan RRI Jambi, kata Al Haris, dirinya mengharapkan RRI tetap menjadi menjadi medua yang menyuarakan pembangunan, kemasyarakatan dan sosial budaya. Hal itu penting karena banyak bidang pembangunan masyarakat yang harus disuarakan melalui corong bagi RRI, terutama menyuarakan berbagai upaya pengendalian pandemi Covid-19.
“Kita menginginkan RRI selalu membuat program penyiaran informasi yang memberikan kesejukan bagi masyarakat. RRI juga harus tetap memberikan edukasi bagi masyarakat karena pemerintah saat ini banyak mengajak masyarakat untuk banyak di rumah, mengurangi mobilitas demi penanganan Covid-19,”katanya.
Selain peran itu, lanjut Al Haris, RRI juga bisa menjadi salah satu media yang mempersatukan perbedaan dan membangun penguatan persaudaraan di Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI).
"Jadi RRI tetaplah sebagai pemersatu bangsa, jaya di udara RRI dan jangan pernah berhenti untuk berikhtiar membangun penguatan persaudaraan dan persatuan di negeri ini,"ujarnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RRI, Hari Sudaryanto dalam sambutan tertulisnya pada kesempatan tersebut mengatakan, upacara peringatan HUT ke-76 dilaksanakan secara serentak seluruh stasiun penyiaran RRI di Tanah Air.
"Hari ini menjadi momen penting dan strategis untuk mengingatkan kembali tekad yang terkandung dalam Tri Prasetya RRI sekaligus melakukan perubahan dalam cara berkerja dan berkarya, kedisiplinan, pola pikir, fleksibelitas, kecepatan dan ketepatan seluruh insan RRI. RRI juga harus adaptif (menyesuaikan diri) dengan perkembangan lingkungan agar tetap produktif di tengah pandemi Covid-19,"ungkapnya.
Peringatan HUT ke-76 RRI tahun ini bertajuk “ Tangguh Tumbuh Sehat dan Kuat Suarakan Indonesia". Tema ini menjadikan pesan moral dan penyemagat bagi seluruh insan RRI mendedikasikan diri untuk terus meneguhkan semangat kebersamaan dan pengabdian sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk bersama sama menghadapi Covid-19. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar