Hal tersebut dikatakan Gubernur Jambi, Al Haris pada pelantikan Komisaris dan Direktur PT Jambi Indoguna Internasional (JII) di rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis (30/9/2021). Komisaris PT JII yang dilantik oleh Gubernur Jambi, yakni mantan Kapolda Jambi, Brigjen Polisi (Purn), Mukhlis. Sedangkan Direktur PT JII yang dilantik, Mudasir ST.
Menurut Al Haris, PT JII mengemban misi Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jambi untuk menjalani suatu usaha dengan tujuan untuk dapat memberikan
kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi
Jambi.
Dikatakan, perkembangan BUMD saat ini tidak terlepas dari
munculnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang di
dalamnya mengatur tentang BUMD, termasuk tentang tata kelola perusahaan. Karena
itu PT JII sebagai BUMD yang sudah lama berdiri hendaknya dikelola dengan baik
sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.
“Saya mengucapkan selamat kepada Komisaris dan Direktur PT JII
yang dilantik hari ini. Saya berharap Bapak bisa bekerja semaksimal mungkin
untuk meningkatkan kinerja PT JII dengan tetap berpedoman pada aturan
perundang-undangan yang berlaku,”katanya.
Dijelaskan, PT JII sejal lima tahun lalu mengalami kerugian. Tetapi
dalam dua tahun terakhir BUMD Jambi tersebut sudah mulai mengalami peningkatan
walaupun belum bisa memberikan kontribusi PAD bagi Pemprov Jambi.
Al Haris meminta Komisaris dan Direktur PT JII yang baru bisa
memberikan solusi untuk pengembangan PT JII. Hal itu penting agar kinerja PT
JII terus meningkat secara berkelanjutan. Dengan demikian PT JII bisa
kompetitif dan profitable (menghasilkan untung) dan berkontribusi terhadap PAD
Provinsi Jambi.
Menurut Al Haris, faktor leadership (kepemimpinan) sangat
berpengaruh terhadap maju mundurnya suatu perusahaan atau instansi. Komisaris
dan direksi PT JII yang baru dilantik selaku pemimpin baru PT JII dituntut
untuk bisa menghadirkan kemajuan bagi PT JII. Karean itu, Komisaris dan Direksi
PT JII harus bisa memimpin dengan visioner.
“Untuk itu, Bapak harus memiliki strategi yang baik, program
kerja yang terukur, core business yang jelas, serta ada inovasi untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan,”tegasnya.(Matra/AdeSM)
Posting Komentar