. Kota Jambi Peringkat Pertama Capaian Vaksinasi Nasional, Provinsi Jambi Masih Peringkat Enam

Kota Jambi Peringkat Pertama Capaian Vaksinasi Nasional, Provinsi Jambi Masih Peringkat Enam

Gubernur Jambi, Al Haris (dua dari kiri depan) dan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo (kiri) ketika mengikuti video conference Presiden RI Joko Widodo mengenai vaksinasi di pondok pesantren dan rumah ibadah dari Jawa Timur, di Kota Jambi, Selasa (7/9/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi).   
 
(Matra, Jambi) – Kota Jambi menempati peringkat pertama nasional pencapaian atau realisasi vaksinasi hingga awal pekan pertama September ini. Total realisasi vaksinasi di Kota Jambi saat ini sudah mencapai 476.000 orang atau sekitar 68 %  dari target vaksiansi di kota itu sekitar 700.000 orang. Sedangkan rata-rata capaian vaksinasi tingkat nasional berada pada angka 32 %.

“Kecepatan pencapaian vaksinasi di Kota Jambi ini berkat dukungan dan kerja sama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi, Forkopimda Kota Jambi, jajaran kesehatan dan para pemangku kepentingan. Dukungan dan  kerja sama tersebut perlu ditingkatkan agar vaksinasi di seluruh daerah kabupaten/kota di Jambi juga bisa dipercepat seperti di Kota Jambi,”ujar Gubernur Jambi, Al Haris seusai mengikuti konferensi video Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengenai pencanangan Vaksinasi Serentak Pondok Pesantren dan Rumah Ibadah Nasional di rumah dinas Gubernur Jambi,  Selasa (7/9/2021). Pencanangan vaksinasi Pondok Pesantren dan Rumah Ibadah Nasional tersebut dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.  

Menurut Al Haris, Provinsi Jambi saat ini masih menduduki peringkat keenam vaksinasi secara nasional. Capaian vaksinasi di Provinsi Jambi saat ini mencapai 1.445.192 orang atau 53,80 % dari target vaksinasi di daerah itu sekitar 2.686.193 orang. Capaian vaksinasi dosis pertama sekitar 927.741 (19,77 %) dan vaksinasi dosis kedua sekitar 517.451 orang (6,13 %).

"Terima kasih kerja sama Forkopimda Jambi menyelenggarakan kegiatan vaksinasi secara intensif dan menyeluruh hingga vaksinasi remaja. Melalui vaksinasi tersebut, Provinsi Jambi saat ini pada urutan enam nasional. Vaksinasi di Kota Jambi sendiri mencapai angka tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 68 %. Capaian vaksinasi di Kota Jambi tinggal sedikit lagi mencapai 70 % sesuai target vaksinasi nasional,”katanya.

Al Haris mengatakan, vaksinasi untuk santri di Jambi sudah dimulai, Kamis (2/9/2021) di Pondok Pesantren (Ponpes As’ad, Kelurahan Olak Kemang, Kota Jambi. Vaksinasi yang digagas Polda Jambi dan Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PW NU) Provinsi Jambi tersebut diikuti sekitar 200 orang. Kemudian vaksinasi rumah ibadah juga sudah dilaksanakan di Masjid Agung Al Falah, Kota Jambi dengan capaian 1.500 orang.

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani (tiga dari kanan) didampingi Ketua PWNU Provinsi Jambi, Iskandar Nasution (tiga dari kiri) dan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo (dua dari kiri) dan para pengurus Pondok Pesantren As’ad Olak Kemang, pada vaksinasi massal santri di Ponpes As’ad Olak Kemang, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (2/9/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)

Dikatakan, vaksinasi di Provinsi Jambi juga perlu dipercepat khususnya menghadapi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjungjabung Barat. Untuk mempercepat vaksinasi, lokasi vaksinasi harus dipusatkan dekat dengan permukiman masyarakat agar mudah dijangkau.

"Kafilah (peserta), official dan penyelenggara MTQ Provinsi Jambi harus memiliki kartu vaksinasi dosis kedua. Selain itu para kafilah juga harus melakukan pemberlakuan tes swab. Kami terus berupaya agar MTQ Provinsi Jambi 30 September - 8 Oktober nanti bisa dilaksanakan tanpa  memunculkan klaster Covid-19,”ujarnya.

Sementara Presiden Jokowi pada pengarahannya kepada seluruh kepala daerah pada konferensi secara virtual tersebut mengatakan, vaksin yang telah didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia harus segera digunakan. Vaksinasi harus diintensifkan agar pengendalian Covid-19 dapat dipercepat. Selain itu penerapan protokol kesehatan  (prokes) juga harus tetap ditingkatkan.

“Vaksinasi di seluruh daerah perlu dipercepat agar penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat segera dihentikan. Hal ini penting untuk mempercapat pemulihan ekonomi nasional,”katanya.

Menurut Jokowi, vaksinasi nasional ditargetkan bisa mencapai 70 % akhir tahun ini. Target tersebut juga diharapkan dapat dicapai oleh setiap provinsi termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan menjadi tuan rumah perhelatan internasional World Superbike pada bulan November mendatang.

“Kita inginkan seluruh provinsi bisa tervaksin minimal 70 % itu di akhir tahun ini. Syukur sebelum perhelatan terutama yang di sekitar venue sudah bisa diselesaikan,”katanya.

Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Jambi cukup tinggi berkat hasil kerja keras semua pihak, khususnya jajaran TNI dari Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi dan jajaran Polda Jambi. Vaksinasi massal di Kota Jambi dilakukan secara intensif oleh Korem dan Polda Jambi hingga saat ini.

“Kami akan memaksimalkan vaksinasi guna encapai target herd immunity (kekebalan komunitas) di Kota Jambi. Untuk itu kami akan mengadakan rapat dengan Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem Jambi dan pihak terkait untuk mempercepat vaksinasi. Prestasi vaksinasi di Kota Jambi kami harapkan bisa menjadi pilot project (percontohan) dalam pencapaian herd immunity pertama di Jambi, Sumatera bahkan di Indonesia,"katanya.

Dijelaskan, berdasarkan  data Komite Penanganan Covid-19 dan Percepatan Ekonomi Nasional (KPC PEN) tertanggal 5 September 2021, Kota Jambi menempati urutan pertama tertinggi se-Indonesia dengan capaian vaksinasi 65,66% untuk dosis pertama. Peringkat kedua di bawah Kota Jambi, yakni Kota Kupang (61,12 %), Kota Palangkaraya (58,55 %) dan Kota Banda Aceh (58,47 %).

“Pemkot Jambi juga masih melaksanakan vaksinasi massal di berbagai tempat di Kota Jambi  mulai Senin (6/9/2021) hingga Kamis (9/9/2021). Vaksinasi tersebut diharapkan bisa mencapai target 5.000 orang. dosis. Vaksinasi dipusatkan di Markas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi,"katanya. (Matra/Radesman Saragih/BerbagaiSumber)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama