(Matra, Jambi) – Vaksinasi massal untuk kalangan remaja, pelajar dan guru yang digelar Komando Rayon Militer (Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi selama 10 hari menyasar sekitar 20.000 orang. Vaksinasi yang dilaksanakan Senin – Rabu (6 - 15/9/2021) tersebut dipusatkan di Balai Prajurit Korem 042/Gapu Jambi, Jalan Jenderal Urip Sumohardjo, Kelurahan Sungaiputri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Jambi, Brigjen TNI M Zulkifli didampingi Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 042/Gapu Jambi, Mayor Inf RM Hatta ketika meninjau hari pertama vaksinasi massal remaja dan pelajar di Balai Prajurit Korem 042/Gapu Jambi, Senin (6/9/2021) menjelaskan, vaksinasi untuk remaja dan pelajar usia 12 tahun ke atas tersebut penting guna mempercepat capaian target vaksinasi di daerah tersebut.
“Pengamatan kami di lapangan, hingga kini masih banyak warga masyarakat di Jambi, termasuk remaja dan pelajar yang takut divaksinasi. Ketakutan divaksinasi tersebut disebabkan berita-berita yang salah mengenai vaksinasi. Karena itu saya mengimbau masyarakat, remaja dan pelajar di Jambi tidak takut divaksiansi. Vaksinasi ini sudah melalui riset-riset yang ilmiah dari ahlinya,”katanya.
Dijelaskan, vaksinasi aman karena sebelum divaksinasi, dokter terlebih dahulu memeriksa kondisi kesehatan calon penerima vaksin. Jika kondisi kesehatan calon penerima vaksin tidak memenuhi syarat, vaksinasi tidak akan dilakukan. Warga masyarakat diharapkan tidak membuat analisa atau penilaian sendiri terkait vaksin. Pemerintah pemerintah sudah mempertimbangkan secara matang keamanan vaksinasi.
“Jadi pemeriksaan dan pengamanan bertahap vaksinasi ini dilakukan agar vaksinasi benar-benar aman (safety). Warga masyarakat berpikir panjang. Jangan termakan hoax (berita bohong) mengenai bahaya vaksinasi Covid-19,”katanya.
Dijelaskan, vaksinasi massal untuk remaja dan pelajar usia 12 tahun ke atas yang digelar Korem 042/Gapu Jambi tersebut dilaksanakan selama 10 hari ke depan. Sasaran vaksinasi antara 1.500 – 2.000 orang/hari. Vaksinasi tahap pertama dilaksanakan di Kota Jambi. Selanjutnya vaksinasi dilakukan di Kota Sungaipenuh dan sembilan kabupaten di Provinsi Jambi.
Menurut Zulkifli, animo remaja, pelajar, guru dan kalangan dewasa pada vaksinasi massal tersebut cukup tinggi. Total remaja, pelajar, guru dan dewasa yang divaksinasi Senin (6/9/2021) mencapai 1.189 orang.
Zulkifli menilai, ribuan remaja, pelajar, guru dan dewasa yang mengikuti vaksinasi di Korem 042/Gapu Jambi tersebut mematuhi protokol kesehatan (prokes) mulai dari pendaftaran di luar gedung hingga penyuntikan vaksin di dalam gedung.
“Saya meminta selama vaksinasi berlangsung 10 hari ke depan, peserta vaksinasi tetap menerapkan (prokes). Jangan karena sudah divaksin kita semua abai prokes. Saya berpesan agar seluruh masyarakat Kota Jambi agar mematuhi prokes di setiap tempat,”katanya.
M Zulkifli juga meminta seluruh sekolah menengah pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan perguruan tinggi membawa siswa dan mahasiswanya ke vaksinasi di Korem ini.
“Vaksinasi ini penting demi terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok) dan penurunan kasus Covid-19,”katanya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris ketika meninjau pelaksanan vaksinasi di Balai Prajurit Korem 042/Gapu Jambi tersebut mengatakan, pelaksanaan vaksinasi remaja dan pelajar yang dilaksanakan Korem Jambi tersebut turut membantu percepatan vaksinasi di Jambi. Kemudian vaksinasi itu juga penting membantu pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di daerah itu.
“Provinsi Jambi hingga kini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Jadi saya ingatkan agar warga masyarakat jangan kendor dalam menerapkan prokes maupun menjaga kesehatan. Saya juga mengharapkan setelah vaksinasi remaja dan pelajar ini, pemerintah mengizinkan kembali pembelajaran tatap muka,”katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pada kesempatan tersebut mengingatkan warga masyarakat Jambi yang sudah divaksin tetap mematuhi prokes, khususnya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak.
“Vaksinasi memang membuat tubuh lebih kebal terhadap serangan Covid-19. Namun vaksinasi bukan berarti membuat kita tidak bisa terkena Covid-19 lagi. Karena itu para peserta vaksinasi selalu menjaga kesehatan dan mematuhi prokes,”katanya. (Matra/Radesman Saragih)
Posting Komentar