“Perbaikan jalan Pulaurengas – Muarosiau mendesak karena ruas jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Ibukota Merangin, Bangko dengan sentra pertanian Kecamatan Jangkat. Ruas jalan ini sudah lama rusak dan menghambat pengangkutan produksi pertanian setempat ke pasar,”kata Gubernur Jambi, H Al Haris ketika meninjau pembangunan jalan Pulaurengas - Muarosiau, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Minggu (19/9/2021).
H Al Haris yang sebelumnya menjabat Bupati Merangin pada kesempatan tersebut mengatakan, perbaikan dan pembangunan jalan ke daerah terpencil di Merangin tersebut merupakan salah satu bentuk perwujudan misi pembangunan Jambi untuk meningkatkan sarana dan prasarana jalan.
Dikatakan, meski negara dan daerah masih berjuang mengatasi pandemi Covid-19 saat ini, namun pembangunan daerah harus tetap jalan. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan harus ditingkatkan. Pembangunan jalan ini mendapat dukungan Pemprov Jambi guna memperlancar arus pengangkutan produksi pertanian ke pusat perdagangan atau pasar.
“Jika kondisi jalan yang baik, masyarakat bisa menikmati kelancaran pengangkutan orang dan barang. Melalui perbaikan jalan ini tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh karena jalan yang rusak. Karena itu perbaikan kerusakan jalan menuju sentra-sentra produksi pertanian di Jambi harus dipercepat,”katanya.
Menurut Al Haris, untuk membangun dan memperbaiki jalan di Jambi ada skala prioritas. Perbaikan dan pembangunan jalan diutamakan ke daerah-daerah yang jalannnya rusak berat dan jalan menjadi akses utama pengangkutan hasil-hasil pertanian.
“Selain memperbaiki dan membangun jalan, Pemprov Jambi juga akan terus menata sarana perhubungan laut dan udara melalui pembangunan pelabuhan dan bandara,”katanya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, M Fauzi, di Jambi, baru-baru ini mengatakan, ruas jalan provinsi yang rusak di Provinsi Jambi tahun ini mencapai 113 Km atau sekitar 11,51 % dari 1.032 Km panjang jalan provinsi di Jambi.
Kerusakan jalan provinsi paling banyak di Jambi terdapat di Kabupaten Tanjungjabung Timur, yakni sekitar 23 Km dan di Kabupaten Muarojambi sekitar satu kilometer.
“Perbaikan jalan tersebut dilakukan secara darurat dan swakelola akibat keterbatasan dana. Peningkatan perbaikan kerusakan jalan di Jambi diupayakan tahun depan,”katanya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar