. 3.131 Keluarga di Sarolangun Dapat Bantuan JPS Sekitar Rp 939,3 Juta

3.131 Keluarga di Sarolangun Dapat Bantuan JPS Sekitar Rp 939,3 Juta

Gubernur Jambi, Al Haris (kiri) dan Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani (tengah) secara simbolis menyerahkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-10 kepada Wakil Bupati Sarolangun, Hilallatil Badri (kanan) di di kantor Bupati Sarolangun, Provinsi Jambi, Minggu (29/8/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)
 
(Matra, Jambi) – Sekitar 3.131 kepala keluarga (KK) terdampak Covid-19 di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi mendapatkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS). Total bantuan JPS Covid-19 yang diperoleh seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah tersebut mencapai Rp Rp 939,3 juta. Masing-masing keluarga mendapatkan bantuan uang tunai Rp 300.000/bulan selama tiga bulan. Bantuan tersebut disalurkan melalui kantor pos.

Bantuan JPS Covid-19 untuk warga Kabupaten Sarolangun tersebut diserahkan Gubernur Jambi, Al Haris di kantor Bupati Sarolangun, Provinsi Jambi, Minggu (29/8/2021). Turut hadir pada penyaluran bantuan itu, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani dan Wakil Bupati Merangin, Hillatil Badri.

Al Haris pada kesempatan tersebut juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tenaga kesehatan di Sarolangun atas nama M Solihin dan dr Ozi Purna. Kedua tenaga kesehatan itu dinilai memiliki dedikasi yang tinggi menangani perawatan Covid-19 di Sarolangun.

Selain memberikan bantuan JPS, Al Haris juga menyerahkan bantuan pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat serta bantuan pendidikan. Bantuan pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat yang disalurkan antara lain, bantuan ikan segar sekitar 250 kilogram (Kg) untuk pondok pesantren dan panti asuhan. Kemudian bantuan benih ikan untuk kelompok petani ikan Payo Lebar sekitar 100.000 ekor dan pakan ikan 1,8 ton. Selain itu masih ada bantuan benih ikan semah untuk restocking (pelestarian) sekitar 1.000 ekor.

Sementara itu bantuan lain yang diberikan kepada warga Sarolangun, yaitu pengembangan pembibitan dan produksi ternak ayam sekitar 1.000 ekor, kambing sebanyak 75 ekor dan bantuan bahan dan peralatan kandang satu paket.

“Kami juga memberikan bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Sarolangun sekitar Rp 9,47 miliar,”katanya.

Al Haris mengharapkan bantuan yang dipeoleh warga masyarakat dapat dimanfaatkan memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi keluarga di tengah masa-masa sulit saat ini. Kemudian pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun juga diharapkan menyalurkan bantuan tepat sasaran dan tepat waktu.

“Bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Merangin juga harus benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Hal ini penting guna meningkatkan kualitas Pendidikan di Sarolangun,”paparnya.

Gubernur Jambi, Al Haris (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada tenaga kesehatan di Sarolangun, dr Ozi Purna (kanan) di kantor Bupati Sarolangun, Provinsi Jambi, Minggu (29/8/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)

Bantuan Alat PCR

Al Haris lebih lanjut mengatakan, selain bantuan pemilihan dan penguatan ekonomi warga masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi juga terus meningkatkan bantuan penanganan Covid-19 di daerah-daerah kabupaten di daerah itu. Untuk penanganan Covid-19 di Sarolangun, Pemprov Jambi memberikan bantuan satu unit alat deteksi Covid-19 (Polymerase Chain Reaction/PCR).

Melalui bantuan alat PCR tersebut, tambah Al Haris, Pemkab Sarolangun (Dinas Kesehatan) dapat mempercepat proses pemeriksaan sampel (contoh) cairan tenggorokan (swab) orang terduga Covid-19. Selama ini pemeriksaan sampel   swab terduga Covid-19 di Sarolangun relatif lama, yakni bisa mencapai lima sampai enam hari. Hal tersebut disebabkan sampel seab tersebut harus dikirim terlebih dahulu ke laboratorium kesehatan di Kota Jambi karena tidak ada alat PCR di Sarolangun.

“Nah, melalui alat PCR, pemeriksaan sampel swab di daerah ini tidak perlu lagi ke Kota Jambi. Hasil pemeriksaan swab di daerah ini juga sudah bisa diperolah dalam waktu satu hari,”ujarnya.

Menurut Al Haris, pihaknya juga memberikan bantuan alat PCR ke daerah-daerah kabupaten lainnya untuk mempercepat penanganan (deteksi) Covid-19. Sehari sebelumnya, Sabtu (28/8/2021), Pemprov Jambi juga memberikan bantuan satu unit alat PCR untuk Kabupaten Merangin.

Sebelumnya, lanjut Al Haris, pihaknya mau menggabungkan bantuan alat PCR untuk Sarolangun dan Merangin karena daerahnya berdekatan. Namun tidak jadi karena hal itu juga akan memperlambat proses pemeriksaan sampel swab.

“Jadi kami memberikan satu alat PCR untuk Sarolangund an satualat PCR untuk Merangin. Melalui bantuan alat PCR ini, percepatan penanganan (deteksi) Covid-19 di kedua dearah ini bisa dilakukan,”katanya.

Al Haris mengatakan, percepatan penanganan Covid-19 di daerah kabupaten/kota di Provinsi Jambi membutuhkan koordinasi dan kerja sama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Melalui koordinasi, seluruh strategi dan kegiatan penanganan Covid-19, baik itu peningkatan disiplin protokol kesehatan, vaksinasi, isolasi dan pengobatan daiapt dilaksanakan dengan baik.

"Di daerah ada bupati, wakil bupati, kapolres dan kajari. Kalau mereka tidak kompak agak sulit mengendalikan Covid-19. Kalau kompak, penanganan Covid-19 bisa dilakukan lebih terkoordinasi dan cepat. Jadi kami ingin ada jaringan Forkopimda untuk berkerja sama menangani Covid-19,”katanya. (Matra/Radesman Saragih)






Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama