(Matra, Jambi) – Rumah sakit swasta di Kota Jambi belum seluruhnya menyediakan ruangan dan tempat tidur khusus perawatan pasien Covid-19 di tengah masih terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di kota tersebut saat ini. Sementara ruangan dan tempat tidur khusus perawatan pasien Covid-19 di RS pemerintah di kota itu saat ini sudah hampir penuh.
Menyikapi kekurangan ruangan dan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Kota Jambi tersebut, Gubernur Jambi, Dr Al Haris, SSos, MH meninjau kondisi beberapa rs swasta di Kota Jambi Minggu (25/7/2021). Rumah sakit (RS) swasta yang dikunjungi antara lain RS Sungai Kambang, RS Theresia II dan RS Mitra. Turut dalam kunjungan tersebut, Kepala Seksi(Kasi) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Dr dr Ike Silviana, MKM.
Berdasarkan peninjauan dan dialog dengan pihak manajemen rumah sakit swasta tersebut, Al Haris mengatakan, ketiga rumah sakit swasta tersebut memiliki ruangan dan tempat tidur (bad) yang memadai untuk perawatan pasien Covid-19. Selain itu ketiga rumah sakit swasta tersebut juga memiliki fasilitas kesehatan yang bagus dan lengkap serta tenaga kesehatan yang mencukupi.
“Karena itu saya meminta ketiga rumah sakit swasta tersebut bersedia membantu pemerintah mengatasi krisis ruang dan tempat tidur perawatan d pasien Covid-19. Mereka kami minta menyiapkan ruang perawatan, sarana dan tenaga kesehatan untuk perawatan pasien Covid-19,”kata Al Haris kepada wartawan di sela-sela kunjungan tersebut.
Menurut Al Haris, beberapa pekan terakhir, lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi masih terus terjadi. Kondisi tersebut membuat ruang dan tempattidur perawatan khusus pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit pemerintah hampir penuh.
“Menyikapi hal tersebut, saya berharap rumah sakit swasta dapat membantu Pemerintah Provinsi Jambi mengantisipasi lonjakan kasus Covid - 19 di Jambi dengan menyediakan ruang khusus untuk perawatan pasien Vovid -19,”ujarnya.
Dikatakan, salah satu rumah sakit swasta yang dikunjunginya, yakni RS Sungai Kambang merupakan rumah sakit swasta yang bagus di Kota Jambi. Rumah sakit tersebut memiliki kelengkapan peralatan medis yang memadai dan bersih. Namun rumah sakit tersebut belum memiliki ruang perawatan khusus pasien Covid-19.
“Saya berharap pihak rumah sakit bersedia menyediakan ruang khusus untuk penanganan pasien. Terutama di tengah kondisi kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan saat ini, tentunya peran semua pihak sangat diharapkan menanggulangi Covid-19, terutama pihak rumah sakit yang bisa memberikan jaminan perawatan terhadap para pasien Covid – 19,”tambahnya.
Al Haris menjelaskan, keterisian ruangan dan tempat tidur khusus perawatan pasien Covid-19 di Kota Jambi, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi saat ini sudah mencapai 90,36 $. Dari 83 unit tempat tidur di 53 ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut, sebanyak 75 unit tempat tidur sudah digunakan.
Kemudian keterisian ruangan dan tempat tidur khusus perawatan pasien Covid-19 di RSUD Abdul Manap Kota Jambi sudah mencapai 84,78 %. Dari sebanyak 46 unit tempat tidur di 20 ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemerintah Kota Jambi itu sebanyak 39 unit tempattidur sudah digunakan.
“Yang lebih memprihatinkan, yaitu keterisian ruang ruangan dan tempat tidur khusus perawatan pasien Covid-19 di RSUD Chatib Quzwein Sarolangun yang sudah mencapai 104,35 %. Dari sebanyak 23 tempat tidur di 16 ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut, semua sudah terisi. Bahkan rumah sakit tersebut sudah menambah satu tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di luar ruang perawatan khusus Covid-19,”katanya.
Sementara itu, Direktur RS Sungai Kambang, Nita Arsanti mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah dalam penanganan pasien Covid - 19. Untuk itu dalam waktu dekat, pihak RS Sungai Kambang akan menyediakan ruang khusus untuk penanganan pasien Covid -19.
“Selain itu kami juga akan segera menyediakan sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan khusus perawatan pasien Covid – 19,“katanya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar