(Matra, Jambi) – Tim Pembina Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi melakukan sosialisasi peningkatan disiplin penerapan protokol (prokes) kesehatan kepada ratusan kader PKK se-Kabupaten Merangin di aula rumah dinas Bupati Merangin, Provinsi Jambi, Minggu (11/7/2021).
Sosialisasi tersebut dirangkaikan dengan serah terima jabatan dan perpisahan Ketua TP PKK Kabupaten Merangin, Hj Hesnidar Al Haris yang kini menjadi Ketua TP PKK Provinsi Jambi. Hadir pada kesempatan itu para isteri kepala desa, camat dan isteri kepala organisasi perangkat dinas (OPD) se-Kabupaten Merangin.
Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Hesnidar Al Haris pada kesempatan tersebut mengajak seluruh pengurus dan kader PKK se-Kabupaten Merangin hingga ke tingkat rukun tetangga (RT) bisa tetap menjadi pelopor prokes. Prokes yang perlu disosialisasikan secara intensif guna memutus rantai penularan Covid-19, yakni 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauhi kerumunan). Selain itu para kader PKK se-Kabupaten Merangin juga perlu terus mengedukasi masyarakat dangan cara turun ke lapangan atau desa – desa.
“Kepeloporan TP PKK se-Kabupaten Merangin meningkatkan disiplin penerapan prokes harus terus dikobarkan agara penerapan prokes di tengah masyarakat jangan sampai kendor. Para kader PKK di Merangin harus terus bersama -sama membantu mensosialisasikan 5M dan mengedukasi masyarakat hingga ke desa desa agar patuh prokes. Jangan lupa pula para kader harus ikut serta dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai upaya strategis menekan kasus Covid-19,”katanya.
Dikatakan, setelah menjadi Ketua TP PKK Provinsi Jambi, isteri Gubernur Jambi , Al Haris tersebut bertekad meningkatkan kampanye prokes ke seluruh kader TP PKK di selapan kabupaten dan dua kota lainnya di Provinsi Jambi. Kampanye prokes ke tingkat desa di Jambi harus kembali diintensifkan menyusul terus meningkatnya kasus Covid-19 di Jambi sekaligus menjaga agar kepatuhan warga masyarakat terhadap prokes tidak sampai kendor.
"Sebagai penyuluh dan penggerak keluarga, PKK berperan penting dalam pemberdayaan kesejahteraan masyarakat, termasuk penanggulangan Covid-19. Pata kader PKK harus bisa hadir sebagi pendamping masyarakat terutama dalam peningkatan kesehatan dan pemberdayaan. Untuk itu sinergi antara PKK dan OPD terkait sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan, terkhusus peningkatan disiplin penerapan prokes," ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Merangin, M Arief mengatakan, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Merangin sejak Maret 2020 hingga Minggu (11/7/2021) sudah mencapai 901 kasus dengan kasus meninggal 44 kasus. Sedangkan pasien Covid-19 yang sudah sembuh di daerah itu mencapai 730 dan masih dirawat 1207 orang. Kabupaten Merangin sendiri hingga kini berstatus zona oranye (risiko sedang) penularan Covid-19.
Dikatakan, untuk mengendalikan kasus Covid-19 di daerah itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Merangin terus melakukan pengawasan penerapan prokes di daerah itu. Selain itu pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini, seluruh kegiatan tempat hiburan, restoran (rumah makan) dan tempat rekreasi di daerah itu dibatasi hingga sore hari.
“Kalau ada tempat hiburan, rumah makan dan tempat rekreasi yang buka hingga malam hari akan kami tindak. Kami juga terus mengawasi adanya kerumunan di tempat-tempat umum, khususnya tempat rekreasi tak berbayar,”katanya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar