(Matra, Jambi) – Terpilihnya Bupati Merangin periode 2019 – 2024, Al Haris menjadi Gubernur Jambi periode 2021 – 2024 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Desember 2020 menyebabkan terjadinya banyak perubahan di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Merangin. Salah satu di antaranya pergantian antar waktu (PAW) Bupati Merangin.
Setelah Al Haris dilantik menjadi Gubernur Jambi, Rabu (7/7/2021), Wakil Bupati Merangin ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Merangin. Mengingat masa tugas Bupati Merangin masih lama hingga 2024, penetapan Bupati Merangin definitif pun mendesak dilakukan agar roda pembangunan dan pemerintahan bisa berjalan normal.
Mengisi kekosongan jabatan Bupati Merangin tersebut, DPRD Kabupaten Merangin, Kamis (15/7/2021) melakukan rapat paripurna membahas pemberhentian H Mashuri dari jabatan Wakil Bupati Merangin dan mengusulkannya menjadi Bupati Merangin.
Wakil Ketua DPRD Merangin Ahmad Kausari, di Bangko, Merangin, Provinsi Jambi, Jumat (16/7/2021) menjelaskan, seluruh fraksi di DPRD Merangin menyetujui pemberhentian H Mashuri dari jabatan Wakil Bupati Merangin dan mengangkatnya menjadi Bupati Merangin menggantikan Al Haris.
“DPRD Kabupaten Merangin manargetkan pelantikan H Mashuri menjadi Bupati Merangin pekan depan. Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Merangin segera menghadap Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jambi dan sudah koordinasi dengan Gubernur Jambi mengenai pengangkatan dan pelantikan Bupati Merangin. Kemungkinan pekan depan pelantikan Bupati Merangin sudah bisa dilaksanakan,”katanya.
Dijelaskan, percepatan pelantikan Bupati Merangin perlu dilakukan menyusul rencana pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) dan APBD murni Kabupaten Merangin segera dilakukan akhir Juli – Agustus nanti. Untuk itu Kabupaten Merangin perlu bupati definitif.
Sementara itu, Plt Bupati Merangin, H Mashuri sangat mengapresiasi kerja cepat DPRD Merangin mengenai pelantikan Bupati Merangin menjelang pembahasan APBDP Merangin. Upaya DPRD tersebut dinilai sebagai langkah tepat menghindari terhambatnya proses pembangunan dan kinerja pemerintahan di Merangin.
“Proses pengangkatan dan pelantikan Bupati Merangin pada pergantian antar waktu (PAW) ini memang masih panjang. Setelah dewan setuju, usulan pelantikan Bupati Merangin tersebut masih harus diajukan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jambi,”katanya.
‘’Namun Banmus DPRD Merangin sudah bekerja cepat malakukan tahap-tahapan pengukuhan Bupati Merangin definitif. Hal tersebut semua demi lancarnya pembangunan di Merangin, termasuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomio rakyat,”katanya.
H Mashuri menilai jabatan Bupati Merangin yang nantinya diberikan kepadanya merupakan amanah dan kepercayaan masyarakat melalui DPRD Merangin. Untuk itu amanah tersebut harus dijalankan dengan tulus dan penuh tanggung jawab.
‘’Bagi saya ini merupakan ujian. Untuk itu saya akan jaga amanah ini. Mari kita sama-sama bersinergi membangun negeri Merangin untuk kesejahteraan masyarakat Merangin,’’ujarnya.
Terkait “kabinetnya” (para kepala organisasi perangkat dinas (OPD) nanti setelah menjabat Bupati Merangin, H Mashuri mengatakan, hal tersebut akan dilihat nanti. Penggantian kepala OPD tentunya dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap kinerja mereka.
“Semua kepala OPD akan mengikuti assessment (penilaian) kembali. Seluruh kepala OPD di Merangin hendaknya nanti disesuaikan dengan kemampuan dan bidang ilmunya,”paparnya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar