. Al Haris : Vaksinasi Tidak Jaminan Kebal Covid-19, Prokes Harus Tetap Diperketat

Al Haris : Vaksinasi Tidak Jaminan Kebal Covid-19, Prokes Harus Tetap Diperketat

Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH (kanan) didampingi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi meninjau Vaksinasi Massal Sektor Jasa Keuangan se-Provinsi Jambi di Ev Garden Paal Merah Lama, Kota Jambi, Rabu (21/07/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)

(Matra, Jambi) – Gubernur Jambi, Al Haris mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Jambi menganggap remeh protokol kesehatan (prokes) karena sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kedisiplinan prokes dalam kegiatan masyarakat, khususnya dalam pemberlakuan pembatsan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro saat ini harus diperketat sebab vaksinasi tidak menjamin seseorang tidak tertular atau kebal  Covid-19. 

“Tidak ada jaminan bahwa jika seseorang telah divaksinasi, maka dia tidak akan tertular Covid-19. Namun vaksinasi bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan Covid-19 karena kekebalan tubuh orang yang menerima vaksin telah meningkat secara signifikan menghadapi Covid-19,”kata Al Haris ketika meninjau Vaksinasi Massal Sektor Jasa Keuangan se-Provinsi Jambi di Ev Garden Paal Merah Lama, Kota Jambi, Rabu (21/07/2021).

Menurut Al Haris, seluruh warga masyarakat diJambi yang sudah divaksinasi tetap disiplin dan konsisten menerapkan prokes, khususnya 5m, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Disiplin dan konsisten melaksanakan prokes demi pencegahan penularan Covid-19 juga bisa diartikan sebagai wujud kurban kita di tengah kondisi meningkatnya kasus Covid-19 saat ini. Kedisiplinan dan konsistensi pelaksanaan prokes tersebut akan melindungi diri sendiri, keluarga, tetangga, lingkungan, daerah dan bahkan negara kita dari pandemi Covid-19,“katanya.

Dijelaskan, program vaksinasi di Provinsi Jambi hingga kini masih terus bergulir, termasuk vaksinasi anak usia 12 – 17 tahun (anak sekolah). Namun cakupan atau realisasi vaksinasi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lanjut usia dan warga masyaakat umum di daerah tersebut belum optimal. Hal tersebut disebabkan banyaknya warga masyarakat di pedesaan yang sulit mengikuti vaksinasi akibat akses transportasi yang sulit dan jarak yang jauh.

Berdasarkan data KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), lanjut Al Haris, jumlah warga masyarakat Jambi yang sudah divaksinasi dosis pertama hingga Sabtu (17/7/2021) sudah mencapai 545.004 orang. Sedangkan warga Jambi yang sudah divaksinasi dosis kedua sekitar 184.555 orang.

“Angka ini tentu masih jauh dari target herd immunity (kekebalan kelompok) untuk masyarakat Jambi. Target vaksinasi di Jambi mencapai dua juta orang. Namun kami akan terus berupaya melaksanakan vaksinasi secara bertahap dan berkesinambungan,”tambahnya. 

Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH (tiga dari kiri bersama jajaran Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi pada Vaksinasi Massal Sektor Jasa Keuangan se-Provinsi Jambi di Ev Garden Paal Merah Lama, Kota Jambi, Rabu (21/07/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)

Apresiasi

Al Haris mengapresiasi partisipasi OJK di Provinsi Jambi yang turut mendukung program vaksinasi hingga saat ini. Partisipasi tersebut ditandai dengan vaksinasi jajaran perbankan dan vaksinasi massal yang dilakukan OJK di Jambi. Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan OJK tersebut merupakan wujud kepedulian dan upaya bersama menghadapi dan menanggulangi Covid-19 di Provinsi Jambi  sekaligus bagian dari upaya tak terpisahkan dari pemuliahan ekonomi nasional dan daerah.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata pada vaksinasi missal tersebut mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 melalui Industri Jasa Keuangan di Jambi diharapkan bisa mempercepat target pembentukan kekebalan komunitas di seluruh lapisan masyarakat bulan  November mendatang.

”Keberhasilan vaksinasi sangat menentukan upaya pemuluhan ekonomi nasional, karena setelah terbentuk kekebalan komunitas, maka perekonomian masyarakat akan kembali bergerak sejalan dengan terbentuknya mobilitas masyarakat,” ujarnya

Selanjutnya, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jambi, Suti Masniari Nasution pada kesempatan tersebut mengaktakan, dalam rangka mendukung kelancaran penanggulangan Covid – 19, BI Cabang Jambi berkerja sama dengan OJK sudah memberikan vaksin kepada masyarakat 2.000 orang. Cakupan vaksinasi yang dilakukan OJK tersebut melebihi target yang ditetapkan sebelumnya hanya 1.600 orang.

“Kami berupaya keras mengoptimalkan vaksinasi sebagai gerakan kemanusiaan dan kesehatan mengatasi penyebaran Covid-19. Selain BI akan terus berkomitmen menjaga kelancaran layanan kepada masyarkat sebagai transaksi pembayaran keuangan mendukung berbagai kegiatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini,”katanya. (Matra/AdeSM)

 




Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama