. Realisasi Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Provinsi Jambi Masih Butuh 2,1 Juta Vaksin

Realisasi Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Provinsi Jambi Masih Butuh 2,1 Juta Vaksin

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Razfizar. (Foto : Matra/Ist)

(Matra, Jambi) – Provinsi Jambi yang saat ini memiliki jumlah penduduk sekitar 3,5 juta jiwa masih membutuhkan sedikitnya 2,1 juta vaksin tambahan. Jika kebutuhan tambahan vaksin tersebut terpenuhi, lebih 50 % penduduk Provinsi Jambi bisa mendapatkan vaksinasi hingga akhir tahun ini. Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi Jambi masih terus berupaya mendatangkan tambahan vaksin tersebut dari Pemerintah Pusat (Kementerian Kesehatan).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar kepada wartawan di Jambi, Selasa (1/6/2021) menjelaskan, tambahan 2,1 juta vaksin diperkirakan mencukupi untuk semua penduduk Provinsi Jambi yang menjadi prioritas divaksinasi. Tambahan vaksin tersebut juga perlu agar program vaksinasi di daerah tersebut tidak sampai terputus akibat kekurangan vaksin.

“Kami masih menunggu tambahan vaksin sekitar 2,1 juta dari Kementerian Kesehatan. Usulan penambahan vaksin tersebut sudah disampaikan. Namun kami belum mengetahui kapan kirtiman vaksinasi tersebut sampai di Jambi. Biasanya jika vaksin segera dikirim, pihak Kementerian Kesehatan langsung memberi kabar,”katanya.

Dijelaskan, biasanya, jika vaksin kiriman dari Kementerian Kesehatan sudah tiba di Kota Jambi, vaksi tersebut langsung didistribusikan ke dua kota dan sembilan kabupaten. Pendistribusian vaksin dilakukan dengan cepat agar pelaksanaan vaksinasi di daerah kabupaten/kota juga bisa dilakukan dengan cepat.

"Jadi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi tidak akan lama-lama menyimpan vaksin yang baru datang di gudang. Vaksin langsung didistribusikan paling lambat sehari setelah vaksin tiba di Jambi,”katanya.

Raflizar mengatakan, total vaksin yang sudah diterima Provinsi Jambi sejak Januari – Mei 2021 mencapai 395.440 dosis. Sebagian besar vaksin tersebut sudah digunakan untuk pejabat pemerintah, tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, pedagang dan lanjut usia di dua kota dan sembilan kabupaten.

Realisasi Vaksinasi

Dikatakan, realisasi vaksinasi di Provinsi Jambi sejak Januari – Mei cukup baik, khususnya vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik dan tenaga kesehatan. Realisasi vaksinasi pelayanan public dan tenaga kesehatan di Provinsi Jambi melebihi target yang diberikan Kementerian Kesehatan.

“Target vaksinasi tenaga kesehatan di Provinsi Jambi sejak Januari 2021 sekitar 23.845 orang. Sedangkan tenaga kesehatan di Jambi yang sudah divaksinasi suntikan atau dosis pertama mencapai 25.311 orang dan dosis kedua sekitar 24.235 orang. Jadi realisasi vaksinasi tenaga kesehatan di Jambi mencapai 101,64 %,”ujarnya.

Menurut Raflizar, target vaksinasi untuk petugas pelayanan public di Provinsi Jambi sekitar 41.936 orang dan realisasi suntikan dosis pertama sekitar 86.073 orang dan dosis kedua 58.278 orang. Jadi realisasi vaksinasi untuk petugas pelayanan publik di Jambi  mencapai 138,97 %.

“Realisasi vaksinasi yang masih rendah di daerah ini, hanya untuk lanjut usia (lansia). Jumlah lansia yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama di Jambi hingga akhir Mei baru 19.179 orang dan dosis kedua 14.540 orang. Sementara sasaran vaksinasi lansia di Jambi mencapai 54.219 orang. Jadi realisasi vaksinasi lansia di Jambi untuk suntikan dosis pertama baru 35,37 % dan dosis kedua sekitar 28,82 %,”paparnya.

Dijelaskan, Provinsi Jambi sudah mendapatkan tambahan vaksin 133.100 dosis April lalu. Vaksin untuk lansia masih tersedia. Karena itu vaksinasi terhadap lansia di Jambi perlu terus diupayakan di kabupaten/kota. Hal itu penting agar vaksin jangan sampai kedaluwarsa.

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat di Jambi benar-benar memahami pentingnya vaksinasi untuk penanggulangan Covid-19. Lansia termasuk salah satu kelompok yang rentan bahaya pandemi Covid-19 . Karena itu kami harapkan vaksinasi terhadap lansia dipercepat,”ujarnya. (Matra/AdeSM)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama