Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Muarasabak, Syahroni Ali. (Foto : Matra/Ist)
(Matra, Jambi) – Pihak Dinas Kesehatan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Muarasabak, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi hingga Sabtu (3/4/2021) masih melakukan penanganan serius terhadap kasus penularan Covid-19 di lapas tersebut. Sebanyak 25 orang narapidana (napi) yang positif Covid-19 di lapas tersebut masih diisolasi dan dirawat intensif.
“Kami masih melakukan isolasi terhadap 25 orang napi yan positif Covid-19 di sel khusus, terpisah dari sel napi biasa. Perawatan terhadap seluruh napi yang positif Covid-19 tersebut juga dilakukan secarta intensif. Petugas terus kesehatan memberikan obat dan memantau kondisi kesehatan para napi yang positif Covid-19 tersebut,”kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Muarasabak, Syahroni Ali di Muarasabak, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi, Sabtu (3/4/2021).
Menurut Syahroni Ali, penularan Covid-19 di kalangan napi Lapas Narkotika Muarasabak diduga berasal dari pengelola kantin. Seorang napi lapas tersebut diketahui positif Covid-19 setelah melakukan kontak dengan pengelola kantin yang terbukti positif Covid-19.
"Setelah mengetahui adanya napi yang positif Covid-19, kami mencurigai penularan Covid-19 tersebut berasal dari pengelola kantin. Maalahnya pengelola kantin tersebut sering keluar masuk lapas. Karena itu uji swab dilakukan terhadap pengelola pengelola kantin dan hasilnya positif,"ujarnya.
Dijelaskan, penularan Covid-19 di Lapas Narkotika Muarasabak diketahui berawal dari adanya beberapa orang napi yang mengalami gejala demam pekan lalu. Para napi tersebut pun akhirnya dibawa berobat ke kilik di lapas. Setelah dilakukan pemeriksaan atau uji swab, ternyata beberapa orang napi terbukti positif Covid-19.
“Selanjutnya kami melakukan tracing (penelusuran) terhadap kontak napi dan pengelola kantin yang positif Covid-19. Sebanyak 33 orang napi menjalani uji swab. Hasilnya, sebanyak 25 napi positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG),”katanya.
Menurut Syahroni Ali, setelah mengetahui 25 orang napi di Lapas Narkotika Muarasabk positif Covid-19, pihaknya meminta Dinas Kesehatan Tanjungabung Timur melakukan uji swab terhada para napi tersebut dan hasilnya tetap positif.
Kemudian sebanyak 73 orang pegawai Lapas Narkotika Muarasabak juga melakukan uji swab. Seorang pegawa dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nurdin Hamzah Muarasabak.
“Dinas Kesehatan Muarasabak juga melakukan uji swab terhadap delapan orang napi lainnya di Lapas Narkotika Muarasabak, Kamis (1/4/2021). Namun hasilnya belum diketahui hingga Sabtu (3/4/2021) sore,”katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, kasus penularan Covid-19 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Titian Teras, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi masih ditangani secara serius.
Sebanyak 55 orang siswa dan satu orang guru SMA Titian Teras yang positif Covid-19 masih mendapat menjalani isolasi dan perawatan hingga Sabtu (3/4/2021). Sedangkan sekolah tersebut pun masih ditutup menyusul penularan Covid-19 di sekolah itu.
Dikatakan, penularan Covid-19 di SMA Titian Teras berawal dari adanya 15 orang siswa terpapar Covid-19, Sabtu (20/3/2021). Setelah dilakukan tracing dan uji swab, jumlah siswa yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah 40 orang dan guru satu orang, Minggu (28/3/2021).
“Saat ini tracing masih terus dilakukan terhadap orangtua dan keluarga para siswa SMA Titian Teras yang terpapar Covid-19 tersebut,”ujarnya. (Matra/AdeSM)
0 Komentar