Gubernur Jambi, Zumi Zola pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016, di SMA Titian Teras H.Abdurrahman Sayoeti, Pijoan, Kabupaten Muarojambi, Senin (2/5/2016). (Dok Jambipos) |
(Matra, Muarojambi)-Seluruh Siswa SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoeti, di Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi dipulangkan menyusul ditemukannya sejumlah siswa posif covid-19. Sebelumnya siswa SMA Titian Teras selama sepekan telah masuk asrama dan menjalani pembelajaran tatap muka. Namun karena ada siswa yang positic covid-19, seluruh siswa terpaksa kembali ke rumah masing-masing dan belajar daring.
Menurut seorang siswa SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoeti kepada Medialintassumatera, Minggu (21/3/2021) malam, bahwa salah satu siswa kelas XII positif covid-19. Siswa tersebut baru ketahuan positif korona setelah menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit swasta di Kota Jambi Sabtu (20/03/2021).
Menurut siswa ini, belum ada petunjuk hingga kapan mereka belajar dari rumah kembali (daring). Katanya, bahwa siswa tersebut mengeluh tidak enak badan, kemudian setelah menelepon orang tuanya, siswa tersebut dibawa pulang.
Atas kejadian itu kini semua kegiatan belajar mengajar tatap muka di Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Muarojambi dihentikan secara tatap muka hingga batas waktu yang belum ditentukan dan tetap belajar daring.
Sebelunya Dinkes Muarojambi melakukan tracking atas kejadian itu. Dari tracking terhadap153 siswa yang kemudian juga dirapid test antigen, ditemukan 19 siswa terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi Afifuddin membenarkan ada siswa SMA Titian Teras yang terindikasi positif covid-19. Menurut dia ini diketahui dari hasil rapid antigen kepada siswa yang ada di sana.
Dari hasil tracking sebanyak 153 orang siswa di SMA yang menjalani rapid antigen, sebanyak 19 orang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Dikatakan, hasil rapid antigennya positif. Penentuannya civid atau tidak masih menunggu hasil swab PCR. Senin 22 Maret 2021 baru diambil swabnya.
“Tindakan selanjutnya untuk yang positif antigen itu diisolasi sementara. Mereka akan diisolasi di dalam asrama yang terpisah. Mereka akan dipisah dengan yang negatif covid, tapi masih dalam satu komplek Titian Teras. Rencananya, Senin akan dilakukan test PCR. Jika positif segera diisolasi di Bapelkes Pijoan," kata sembari meambahkan sementara yang negatif tetap diisolasi dan akan dilakukan test rapid antigen yang kedua 10 hari kedepan.
Karyawan Positif Covid-19
Sementara dari Kabupaten Merangin dilaporkan, sebanyak 13 orang karyawan termasuk manager PT Agro Indah Persada (AIP) di Kabupaten Merangin terkomfirmasi positif covid-19. Mereka diketahui terpapar Covid-19 setelah menjalani uji swab mandiri.
Pihak Puskesmas Tabir Lintas dan petugas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin, langsung mendatangi PT AIP untuk menjemput 13 orang karyawan tersebut, Sabtu (20/03/2021).
Disebutkan, semula ada dua orang karyawan dibawa ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko, sekitar pukul 09.00 WIB. Selanjutnya pukul 16.30 WIB dua unit mobil Ambulan RSUD Kolonel Abunjani dibantu Ambulan Puskesmas Tabir Lintas datang untuk menjemput kembali enam orang yang terpapar Covid-19.
Juru Bicara Satgas Gugus Tugas Kabupaten Merangin, M Arif, membenarkan bahwa ada 13 orang karyawan termasuk manager PT AIP yang terkonformasi positif Covid-19.
“Ada sebagian yang sudah kita jemput, untuk dilakukan perawatan di RSUD Kolonel Abunjani Bangko. Namun sebagian lagi memilih untuk melakukan isolasi mandiri,” ungkap.
Hingga Minggu 21 Maret 2021, jumlah kasus positif di Kabupaten Muarojambi terdapat 641 dengan jumlah sembuh 620 orang dan meninggal 3 orang. Sementara di Kabupaten Merangin jumlah positif kasus covid-19 sebanyak 402 kasus dan sembuh 374 dan meninggal dunia 17 orang. (AdeSM/Asenk Lee)
Posting Komentar