Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo. (Foto : Matra/Ist)
(Matra, Jambi) – Jajaran Polda Jambi meningkatkan pengamanan seluruh wilayah Jambi mencegah aksi terorisme menjelang perayaan Paskah dan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi. Upaya peningkatan keamanan tersebut dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan para tokoh Gereja di Jambi dan menggelar apel siaga pencegahan terorisme di Markas Polda Jambi.
Pada pertemuan dengan Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia se-Provinsi Jambi di Mapolda Jambi, Rabu (31/3/2021), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K mengatakan, seluruh umat dan pimpinan Gereja di Provinsi Jambi diminta tetap melakukan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan pihak keamanan, khususnya jajaran kepolisian untuk meningkatkan pengamanan perayaan Tri Suci Paskah di Provinsi Jambi.
Albertus Rachmad Wibowo mengharapkan umat Kristen di Jambi turut membantu petugas keamanan mengawasi pihak-pihak tertentu yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtimas) pada perayaan Paskah. Rangkaian perayaan Tri Suci Paskah yang perlu mendapatkan pengamanan ekstra di Jambi, yaitu Kamis Putih, Kamis (1/4/2021), Jumat Agung, Jumat (2/4/2021) dan Minggu Paskah, Minggu (4/4/2021).
“Untuk menciptakan kamtibmas, khususnya menghadapi perayaan Paskah, jajaran pimpinan Gereja dan umat Kristen hendaknya tetap menjalin kerja sama dan koordinasi yang baik dengan jajaran keamanan. Kerja sama dan koordinasi itu penting, khususnya untuk melaporkan adanya pihak-pihak yang berupaya mengganggu kegiatan perayaan Paskah,”ujarnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Parhorian Lumban Gaol, Direktur Intel Keamanan (Dirintelkam) Polda Jambi, Kombes Pol Bondan Witjaksono dan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, S.Sos.
Apel Siaga Apel Siaga Bersama dengan TNI, instansi terkait serta organisasi masyarakat (ormas) dalam rangka antisipasi terorisme di Provinsi Jambi, Rabu (31/3/2021). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi) |
Apel Siaga
Sementara itu pada Apel Siaga Bersama dengan TNI, instansi terkait serta organisasi masyarakat (ormas) dalam rangka antisipasi terorisme di Provinsi Jambi, Rabu (31/3/2021) pagi, Kapolda Jambi mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar 1.500 orang personil untuk mengamankan perayaan Paskah di Jambi. Pasukan pengamanan tersebut diterjunkan ke setiap Gereja, fasilitas vital negara, bandara dan pusat-pusat keramaian.
Dikatakan, pasukan pengamanan dari jajaran Polda dan TNI tersebut perlu mendapat dukungan segenap elemen masyarakat, khususnya umat Kristen. Dukungan itu penting karena situasi kamtibmas yang kondusif tidak dapat berjalan dengan maksimal jika hanya dilaksanakan sendiri oleh aparat keamanan tanpa bantuan dan campur tangan seluruh elemen masyarakat masyarakat dan instansi terkait.
“Karena itu, perlu kerja sama dan partisipasi dari seluruh elemen pemerintah daerah, masyarakat, tokoh agama dalam hal ini forkompimda provinsi jambi maupun kota jambi, elemen masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan ormas,”katanya.
Dikatakan, jajaran Polda Jambi meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah menyusul menyusul aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/2021). Mencegah aksi terorisme seperti itu, seluruh elemen masyarakat di Jambi diharapkan meninngkatkan sinergi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Paskah 2021 dan PSU Pilgub Jambi April – Mei nanti.
“Iklim yang kondusif perlu kita ciptakan bersama agar perayaan Paskah 2021 berlangsung aman. Kemudian PSU Pilgub Jambi di 88 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di satu kota dan empat kabupaten nanti juga perlu berlangsung lancar dan damai untuk menghasilkan pemimpin yang diinginkan masyarakat Jambi,”katanya.
Menurut Kapolda Jambi, Albertus Rachmad Wibowo, pihaknya tidak menginginkan adanya issue-issue negatif (hoax), ujaran kebencian, issu sara ada beredar di wilayah hukum Provinsi Jambi. Baik penyebarannya secara konvensional maupun penggunaan teknologi yang salah satunya melalui media sosial.
"Isu negatif mengenai kejadian bom di Katedral Makassar maupun kegiatan PSU Pilgub Jambi yang bisa mengganggu jalannya perayaan Paskah 2021 dan PSU Pilgub Jambi haris dihindari,"paparnya.
Apel siaga tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, unsur Forkompimda Provinsi Jambi, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Drs Yudawan R, S.H., M.H., unsur Forkompimda Kota Jambi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pimpinan ormas. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar