Identitas Korban Masih Diidentifikasi Polisi
Lakalantas Maut di Jalan Asahan Marihat, Diduga Ada 10 Korban Meregang Nyawa.(Foto-Foto Istimewa) |
(Matra, Pematangsiantar)-Peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) secara beruntun terjadi di depan Kantor Pengadilan Negeri (ON) Simalungun, Jalan Asahan Batu Empat Simpang Marihat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (19/11/2020) sekira Pukul 09.30 WIB. Setidaknya ada 10 korban jiwa dalam peristiwa naas ini dan 12 kenderaan terindentifikasi ikut dalam tabrakan beruntun ini.
Informasi yang berhasil dirangkum, tragedi naas ini terjadi saat lalulintas sedang ramai oleh masyarakat yang akan berangkat kerja, atau sedang berbelanja. Tampak juga sejumlah kendaraan hancur lebur akibat kecalakaan beruntun di Jalan Asahan KM 4 , Kabupaten Simalungun , Kamis (19/11/2020) sekira Pukul 09.30 WIB.
Polisi juga tampak mengevakuasi Toyota Fortuner yang hancur total di bagian belakang. Dari kondisi mobil tersebut dapat diperkirakan terjadi benturan yang keras dalam lakalantas maut ini. Juga diketahui lakantas maut ini terjadi akibat sebuah truk mengalami rem blong sehingga sulit untuk dikendalikan si pengemudi.
Adapun kronologis kejadian sekira Pukul 09.15 tronton pengangkut kertas BM 8238 ZU dari arah Kota Pematangsiantar menuju Kisaran tepatnya di Depan Kejaksaan Simalungun diduga mengalami rem blong sehingga menabrak mobil yang ada didepanya.
Akibat dari kejadian tersebut 8 unit mobil jenis minibus mengalami kerusakan berat dan ringan serta 2 unit sepeda motor rusak berat. Korban jiwa 3 orang meninggal dunia ditempat 2 orang kritis dan sudah dievakuasi ke RS terdekat. Arus lalu pasca kejadian mengalami kemacetan.
Sukatno, Sopir Angkutan Umum CV Siantar Jaya, yang merupakan saksi dan korban dari peristiwa ini menyampaikan mobilnya ditabrak angkutan umum CV Beringin Jaya yang disorong Tronton FUSO.
“Mobil saya (Siantar Jaya) ditabrak sama CV Beringin Jaya yang disorong Tronton itu. Waktu saya ditabrak ada empat kendaraan yang udah dihantamnya," ujar Sukatno.
Kanit Lakalantas Polres Pematangsiantar Ipda Ramadhan Siregar memohon kerjasamanya kepada semua pihak untuk membantu petugas melakukan olah tempat kejadian perkara. Ramadhan menyampaikan, akan melakukan olah TKP dengan pihak Jasa Raharja. Untuk itu, informasi sekecil apapun penting dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Daftar kendaraan yang terlibat dalam lakalantas itu yakni 1. Fuso dengan nomor polisi BM 8238 ZU, 2. Yamaha Vixion BK 6208 TAU, 3. Angkutan umum Bandar Jaya BK 1132 WC, 4. Honda Vario BK 4157 TAZ, 5. Daihatsu Terios BK 1009, 6. Fortuner hitam BK 1434 WH, 7. Toyota Innova Silver BK 1811 MS, 8. Angkutan umum Sinar Bangun BK 1353 TU, 9. Angkutan umum Siantar Jaya BK 1145 TU, 10. Honda Supra BK 4671 TAR, 11. Honda Beat BK 5637 TAN dan 12. Honda Supra BK 5258 WAA.
Informasi lain menyebutkan, korban meninggal dunia di tempat ada empat orang dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar dan yang selamat dilarikan ke RSUD Vita Insani Pematangsiantar.
Pihak Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun belum memberikan keterangan resmi hasil olah TKP dan jumlah korban dalam lakantas maut ini.
Sementara menurut penuturan warga bermarga Nainggolan, sementara ada empat korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. “Tadi ada empat korban, kalau sekarang nggak tahu. Malah ada satu yang kepalanya pisah dari badan. Ada anak-anak korbannya," ujar Nainggolan.
Posting Komentar