 |
| Aggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade telah melakukan reses kedewanan di Kabupaten Dharmasraya, Kamis (22/10/2020). Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat ini menyempatkan mengunjungi empat titik.(Istimewa) |
(Matra, Dharmasraya)-Aggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade telah melakukan reses kedewanan di Kabupaten Dharmasraya, Kamis (22/10/2020). Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat ini menyempatkan mengunjungi empat titik.
Selain menjemput aspirasi masyarakat, Andre juga menyerahkan bantuan. Seperti di Jorong Tarantang, Nagari Sialang Gaung menyerahkan bantuan ambulans senilai Rp 250 juta, kemudian bantuan untuk Musala At-Taubah di Jorong Koto Diateh, Nagari Ampang Kuranji sebesar Rp 50 juta, lalu di Surau Angku Syeikh Jorong Palo Padang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, senilai Rp 50 juta, dan Musala Al-Jihad Tanjung Medan, Jorong Simpang Pogang, Nagari Empat Koto Pulau Punjung sebesar Rp 50 juta.
Reses kali ini Andre Rosiade didampingi Ketua Komisi III DPRD Dharmasraya Rosandi Sanjaya Putra, Sekretaris DPC Gerindra Dharmasraya Barisal, H. Herman, dan Calon Bupati Dharmasraya Panji Mursyidan.
Andre menyampaikan ini sesuai komitmen Partai Gerindra untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat Sumatra Barat. Nantinya, kader Gerindra akan memperjuangkan keinginan masyarakat tersebut.
”Itulah pesan Prabowo, Gerindra mesti dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, harus hadir di masyarakat dan melayani masyarakat. Kita datang ke masyarakat tidak ketika pemilu saja, kita datang ke masyarakat tidak mencari suara saja. Alhamdulillah sejak satu tahun terakhir ini kita sudah 4 kali datang mengujungi Dharmasraya,” katanya.
Sementara itu untuk Pilkada, Gerindra untuk Gubernur mengusung Nasrul Abit- Indra Catri dan untuk Bupati Dharmasraya Panji-Yosrisal.
Dia menyebutkan untuk perubahan Dharmasraya, untuk Dharmasraya maju dan beradab dia mengajak pilih Panji-Yos. Semoga tidak terjadi lagi pada pemilu 2019 lalu, adanya premanisme, intimidasi, ancaman, baliho yang dikoyak, dan dihancurkan itulah yang saya alami pada pemilu/pileg 2019 lalu. “Semoga pilkada damai badunsaanak itu terwujud,” tutupnya. (Rel/Asenk Lee)
Posting Komentar