. Menanti Perjuangan Panji Mursyidan Menggantikan Bupati Dharmasraya Sutan RTK

Menanti Perjuangan Panji Mursyidan Menggantikan Bupati Dharmasraya Sutan RTK

PANJI-YOS.

(Matra, Dharmasraya)- Milenial dan intelektual muda begitulah yang tampak pada sosok Panji Mursyidan SE MM. Maju di Pilkada Bupati Dharmasraya, merupakan tantangan tersendiri bagi Panji Mursyidan untuk menggantikan patahana Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Memikat mata pilih, tentunya Panji Mursyidan SE MM yang berpasangan dengan Yosrisal S Sos, memiliki strategi jitu dalam bersosialisasi dan membawa visi-misi untuk membawa Kabupaten Dharmasraya lebih maju lagi.

Bahkan kiprah sang ibunda, Hj Dra Elviana MSi yang sudah kenyang makan asam garam dalam perpolitikan nasional dan daerah, akan menentukan suksesnya Panti Mursyidan untuk menggantikan Bupati Dharmasraya dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Pengalaman Elviana selama 20 tahun di parlemen akan membawa dampak positif kepada putra sulunya itu merebut suara di Pilkada Bupati Dharmasraya mendatang.

Panji Mursyidan yang berpasangan dengan Yosrizal (Panji-Yos) telah mendaftar ke KPU Dharmasraya, Jumat (4/9/2020) lalu. Panji-Yos akan menantang pasangan patahanan Sutan Riska Tuanku Kerajaan berpasangan dengan Dasril Panin Dt Labuan.

Pasangan Calon (Paslon) Bupati Kabupaten Dharmasraya, Panji Mursyidan SE MM- Yosrisal S Sos diusung koalisi Partai Politik (Parpol) PAN, Gerindra, NasDem, PKS. Paslon Panji-Yos maju dengan slogan 2020GantiBupati.

Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade ikut mengantar pasangan itu ke KPU Kabupaten Dharmasraya di Kompleks Kantor Bupati, Jumat (4/9/2020) lalu pagi. 

Pasangan Panji-Yos menjadi yang pertama mendaftar, mendahului paslon Sutan Riska dan Dasril Panin Dt Labuan yang diusung 5 partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, PKB dan Hanura serta 2 partai pendukung, PPP dan Partai Gelora.




"Alhamdulillah kami sudah selesai mendampingi calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya 2021 Panji dan Bang Yos. Insyaallah mereka adalah harapan warga Dharmasraya untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Memenuhi harapan mayoritas warga #2020GantiBupati," kata Andre, yang juga anggota Komisi VI DPR RI.

Andre meyakini pasangan ini akan meneruskan tradisi mengalahkan incumbent di Kabupaten Dharmasraya. 

"Dulu 2010 Pak Adi Gunawan mengalahkan Pak Marlon Martua. Pak Adi Gunawan dikalahkan Sutan Riska dan 2020 giliran Panji-Yos yang memenangkan Pilkada. Mengalahkan Sutan Riska. Insyaallah dengan dukungan semua kader partai, simpatisan dan warga Dharmasraya, Panji-Yos menang," kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre berpesan kepada KPU Dharmasraya agar netral dalam Pilkada, yang berlangsung pada 9 Desember 2020. 

“Jangan terulang lagi kasus 2019 yang terkesan atau diduga syarat kepentingan pihak-pihak tertentu. Mari kita jadikan Pilkada ini badunsanak," kata Andre, yang didampingi bakal calon Wakil Gubernur Sumbar Indra Catri.

Selain Gerindra, Panji-Yos diusung PAN, NasDem, PKS, dan Partai Berkarya. Panji Mursyidan adalah politikus muda kader Gerindra, yang merupakan putra sukung dari anggota DPD RI Elviana. Sedangkan Yosrizal adalah Ketua DPD PAN Dharmasraya yang sudah dua periode di DPRD Dharmasraya. Saat ini, Yos juga masih tercatat sebagai anggota DPRD Sumbar.

“Terima kasih, Bang Andre Rosiade, yang langsung mendampingi kami mendaftarkan diri ke KPU," kata Panji, yang didampingi Yosrizal.

Pendaftaran diterima langsung oleh Sekretaris KPU Dharmasraya Ismed bersama Komisioner KPU Maradis (ketua) dan Adriadi. Adapun yang menandatangani berkas pendaftaran adalah Ketua DPD PAN Yosrizal dan Sekretaris Aliza Chan, Ketua DPC Gerindra Dharmasraya Syofyan Hory dan Sekretaris Barisal, Ketua DPC NasDem Hengky Purnanda dan Sekretaris Kaharuddin, Ketua DPD PKS Irmon dan Sekretaris Andeng Sonata, serta Ketua DPC Partai Berkarya Jhon Hendri dan Sekretaris Heri Fadraneldi.

Digoyang Issu Miring

Sejak pencalonann Paslon Bupati Kabupaten Dharmasraya Panji Mursyidan SE MM- Yosrisal S Sos, issu miring dan perusakan baliho pasagan ini sudah terjadi. Namun demikian Tim Panji-Yos terus menyakinkan masyarakat Kabupaten Dharmasraya bahwa majunya Paslon Panji Mursyidan SE MM- Yosrisal S Sos dengan niat baik dan tulus untuk membawa masyarakat Kabupaten Dharmasraya lebih sejahtera

Elviana yang ikut mengamati suhu politik di Dharmasraya mengatakan, ada juga issu yang sengaja dilemparkan pihak lawan dengan sebutan “'Jangan mau dipimpin oleh Orang Jambi”.

“Ini serangan dari tim lawan yang diviralkan di medsos. Padahal Panji asli orang Ampang Kuranji Koto Baru sememtara Yosrisal asli orang Abai Siat. Sejak kapan Pungkonji jo Abai masuk ke wilayah Provinsi  Janbi? Sudah hilang akal hilang nalar, kehabisan bahan untuk menyerang,” ujar Elviana.

Bahkan baliho Panji-Yos juga ada dirusak oleh orang tak dikenal. Namun demikian Tim Panji-Yos terus melakukan pendekatan-pendekatan emosional kepada masyarakat Kabupaten Dharmasraya.

“Silahkan dirusak baliho Panji tidak akan merusak pikiran rakyat untuk memilih kepala daerah yang berkualitas. Menuju pilkada Dharmasraya yang bermartabat dan tidak brutal apalagi penuh intimidasi. Salam santun. Rakyat Dharmasraya menuju Pilkada bermartabat,” tambah Elviana.

Guna mensukseskan paslon Panji-Yos menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, Elviana juga turun langsung menjumpai masyarakat. Seperti Silaturrahmi merekatkan hati, guna menyakinkan masyarakat memilih pemimpin yang punya hati.

Kata Panji

Di hadapan para tokoh, Panji selalu mengajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Ranah Cati Nan Tigo ini. “Beda pendapat bukan berarti berlawanan, berbeda pilihan bukan berarti tidak berkawan," ujar Panji.

Panji Mursyidan SE MM yang kini menjabat Ketua Yayasan Panji Dara Jingga yang mendirikan SMK STAR UP DARA JINGGA ini selalu berharap masukan dari masyarakat dengan mengangkat tagline pendidikan memutus rantai kemiskinan.

“Saya akan sumbangkan pikiran, waktu dan energinya untuk Kabupaten Dharmasraya sebagai kampung halamannya saya,” ujar Panji.

Bidang pendidikan yang sudah lama dirintis bersama ibunda tercinta Elviana adalah Universitas Dharmas Indonesia (Undhari). Banyak program pemerintah pusat yang dibawa untuk pendidikan masyarakat. Seperti bea siswa, pendidikan gratis untuk masyarakat di lingkungan kampus.

Menurut Panji, sebagian besar politisi akan berat hati berinvestasi untuk pendidikan, karena hasil dari pendidikan tidak akan bisa dilihat secara langsung, tetapi sekian tahun kemudian baru nampak hasilnya.
“Berbeda dengan berinvestasi infrastruktur jalan dan jembatan. Hari ini dibangun, satu bulan kemudian akan nampak bentuk jembatan atau jalan tersebut. Namun saya dan ibu saya untuk menolong sesame lewat program pendidikan. Karena dukungan untuk masyarakat bidang dunia pendidikan sangta penting sekali,” ujarnya.

Sementara Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghimbau dalam pelaksanaan Pilkada Dharmasraya  2020, semua diuji dengan tantangan demokrasi yang baru yakni pandemic Covid-19. Pandemi ini adalah tantangan baru demokrasi saat ini. Selain berkewajiban melindungi asas-asas pemilu, penting mengutamakan kesehatan para pemilih, penyelenggara dan peserta di atas segala-galanya.

Dharmasraya merupakan salah satu daerah yang tidak terdampak sigfikan dari bahaya Covid-19. Selain rata-rata kemungkinan terjangkit masih rendah (positive rate), di bawah 1,94 persen, Dharmasraya juga telah melakukan program swab gratis sebesar 15 ribu sample. Meski data itu membuat nyaman, namun kehati-hatian dan rasa waspada harus ditingkatkan untuk menjaga kemaslahatan hidup sehat bersama.

Bupati juga menghimbau kepada para pendukung seluruh pasangan calon bupati Dharmasraya hendaknya menjaga dan memperhatikan kesehatan diri serta lingkungan sekitar.(Berbagaisumber/Asenk Lee Saragih)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama