(Matra, Jambi) – Langkah pengusaha minyak dan gas (Migas) Jambi, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti untuk memimpin kembali Kabupaten Karo lima tahun kedpan akhirnya terhenti. Pengusaha Jambi yang sudah pernah memimpin Kabupaten Karo, Sumatera Utara 2011 - 2014 tersebut meninggal menjelang pendaftaran calon kepala daerah. Kena Ukur Karo Jambi Surbakti meninggal dalam usia 73 tahun diduga akibat terinfeksi virus corona (Covid-19).
“Kena Ukur Karo Jambi Surbakti sempat di rumah sakit Columbia Asia Medan dengan status pasien Covid-19. Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan, Kena Ukur Karo Jambi pun akhirnya meninggal,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi di Medan, Sumut, Senin (7/9/2020).
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat, Sumut, Herri Zulkarnain, posisi bakal calon bupati Kabupaten Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti digantikan putrinya, Yus Felesky Surbakti. Jajaran Pimpinan Pusat Demokrat dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Karo sudah sepakat mengenai pengganti Kena Ukur Karo Jambi tersebut.
"Segenap jajaran DPD Demokrat Sumut turut berduka atas meninggalnya Kena Ukur Karo Jambi Surbakti. Kami kehilangan kader terbaik kami di Karo. Untuk menggantikan Dia pada Pilkada Serentak 2020, kami Demokrat menunjuk putrinya,”katanya.
Dijelaskan, ditunjuknya Yus Felesky menggantikan Kena Ukur Karo Jambi menjadi balon bupati karo mengikutiPilkada Serentak 2020 atas permintaan Kena Ukur Karo Jambi sendiri. Pencalonan putrinya tersebut sudah disetujui seluruh partai pendukung Kena Ukur Karo Jambi.
"Berdasarkan permintaan beliau, putrinya yang akan menggantikan Dia. Para partai pengusung, PAN dan Golkar sudah setuju menenai hal itu,”katanya.
Herri Zulkarnain mengatakan, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti saat ini menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo. Beliau sempat menjadi Bupati anggota DPRD Kabupaten Karo 2009- 2011 dan Bupati Karo 2011 - 2014.
Dr (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti lahir di Kutambaru, Munte, Karo, Sumut 17 November 1946. DPRD Karo pada tahun 2014 mengusulkan Kena Ukur Karo Jambi berhenti dari jabatan Bupati Karo karena dugaan ijazah palsu dan kegagalan penanganan pengungsi Gunung Sinabung tahun 2013.
Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho pada 11 Juli 2014 menyerahkan Surat Keputusan Presiden mengenai pemberhentian Kena Ukur Karo Jambi Surbakti sebagai Bupati Karo periode 2011-2016. (Matra/Ade SM – dari berbagai Sumber)
Posting Komentar