Gubernur Jambi, Fachrori Umar (tengah) didampingi Bupati
Tanjungjabung Barat, Safrial MS (kanan) menabur 25.000 benih ikan di
Sungai Pengabuan, Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, Senin
(13/07/2020). (Matra/Ade SM)
(Matra, Jambi) – Penerapan protokoler atau aturan kesehatan pencegahan dan penanggulangan penularan virus corona (Covid-19) memiliki peran penting membendung berjangkitnya Covid-19 di lingkungan kerja dan masyarakat. Strategi itulah yang diterapkan perusahaan industri bubur kertas, PT Lontar Papyurus and Paper (LPP) dan perusahaan hutan tanaman industri (HTI) PT Wirakarya Sakti (WKS) Jambi sehingga perusahaan dan masyarakat sekitar perusahaan masih aman dari penularan Covid-19.
Manajer Utama PT LPP Jambi, Suparno pada pertemuan dengan Gubernur Jambi, Fachrori Umar di lokasi PT LPP, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Senin (13/07/2020) mengatakan, sejak Januari 2020, ketika Covid-19 mewabah di Wuhan, Tiongkok, pihaknya sudah melakukan antisipasi pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar.
Antisipasi dini Covid-19 tersebut membuat lingkungan perusahaan aman dan masyarakat sekitar PT LPP dan PT WKS aman dari penularan Covid-19 hingga Juli 2020. Selain itu, PT LPP juga melakukan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 kepada warga masyarakat sekitar. Hal itu dinilai penting agar Covid-19 tidak sampai menyebar ke lingkungan perusahaan melalui warga masyarakat sekitar.
“Kasus Covid-19 di lingkungan PT LPP belum ditemukan hingga saat ini. Kami juga belum ada merumahkan karyawan akibat pandemic Covid-19 ini. Pencegahan Covid-19 di lingkungan perusaahaan ini terus kami lakukan hingga kini. Baik di lingkungan perusahaan maupun masyarakat sekitar,”katanya.
Dikatakan, dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan PT LPP dan PT WKS, seluruh karyawan yang ke luar dan masuk lingkungan perusahaan menjalani pemeriksaan kesehatan, khususnya suhu tubuh. Kemudian karyawan yang pulang ke rumah dan kembali masuk kerja wajib menjalani iisolasi mandiri.
“Protokoler kesehatan lain yang kami lakukan, yakni pemasangan tempat cuci tangan (hand sanitizer) di 19 lokasi, penyemprotan cairan disinfektan ke mess perusahaan, ruang kantor, ruang pertemuan, mesjid, kendaraan dinas, lokasi pelaporan kehadiran, pengaturan jarak tempat duduk di ruang makan, ukur suhu tubuh rutin setiap masuk ke lokasi pabrik dan mess karyawan,” katanya.
Manajer Utama PT LPP Jambi, Suparno pada pertemuan dengan Gubernur Jambi, Fachrori Umar di lokasi PT LPP, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Senin (13/07/2020) mengatakan, sejak Januari 2020, ketika Covid-19 mewabah di Wuhan, Tiongkok, pihaknya sudah melakukan antisipasi pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar.
Antisipasi dini Covid-19 tersebut membuat lingkungan perusahaan aman dan masyarakat sekitar PT LPP dan PT WKS aman dari penularan Covid-19 hingga Juli 2020. Selain itu, PT LPP juga melakukan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 kepada warga masyarakat sekitar. Hal itu dinilai penting agar Covid-19 tidak sampai menyebar ke lingkungan perusahaan melalui warga masyarakat sekitar.
“Kasus Covid-19 di lingkungan PT LPP belum ditemukan hingga saat ini. Kami juga belum ada merumahkan karyawan akibat pandemic Covid-19 ini. Pencegahan Covid-19 di lingkungan perusaahaan ini terus kami lakukan hingga kini. Baik di lingkungan perusahaan maupun masyarakat sekitar,”katanya.
Dikatakan, dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan PT LPP dan PT WKS, seluruh karyawan yang ke luar dan masuk lingkungan perusahaan menjalani pemeriksaan kesehatan, khususnya suhu tubuh. Kemudian karyawan yang pulang ke rumah dan kembali masuk kerja wajib menjalani iisolasi mandiri.
“Protokoler kesehatan lain yang kami lakukan, yakni pemasangan tempat cuci tangan (hand sanitizer) di 19 lokasi, penyemprotan cairan disinfektan ke mess perusahaan, ruang kantor, ruang pertemuan, mesjid, kendaraan dinas, lokasi pelaporan kehadiran, pengaturan jarak tempat duduk di ruang makan, ukur suhu tubuh rutin setiap masuk ke lokasi pabrik dan mess karyawan,” katanya.
Gubernur Jambi, Fachrori Umar (kiri depan) dan Bupati Tanjungjabung Barat, Safrial MS (kanan depan) pada pertemuan dengan jajaran PT Lontar Papyrus and Paper dan PT Wirakarya Sakti (WKS) di kantor PT Lontar Papyrus and Paper, Tebingtinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, Senin (13/07/2020). (Matra/Ade SM)
Suparno lebih lanjut mengatakan, PT LPP juga melakukan pemasangan spanduk protokoler Covid-19, pembagian vitamin dan menyalurkan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan kepada warga masyarakat. Bantuan tersebut antara lain pemberian 1.000 paket bingkisan kebutuhan pokok, dana santunan masyarakat, penyaluran masker dan hand sanitizer.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar pada kesempatan tersebut mengatakan, seluruh industri kehutanan dan perkebunan di Jambi diharapkan tetap menerapkan protokoler kesehatan Covid-19. Hal itu penting agar pelaksanaan new normal (normal baru) benar-benar bisa menggerakkan ekonomi daerah.
“Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 harus diterapkan dan aktivitas perekonomian, termasuk kegiatan perusahaan PT Lontar Papyrus secara bertahap dijalankan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesinambungan ekonomi, maka dalam melaksanakan aktivitas ekonomi. Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 harus diterapkan. Aspek kesehatan dan aspek ekomoni harus berjalan beriringan,”ujarnya.
Fachrori Umar pada kesempatan tersebut mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat Jambi untuk bersama-sama disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19, yakni dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, cuci tangan menggunakan sabun, menggunakan hand sanitizer, serta menerapkan penjarakan fisik dan penjarakan sosial.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar pada kesempatan tersebut mengatakan, seluruh industri kehutanan dan perkebunan di Jambi diharapkan tetap menerapkan protokoler kesehatan Covid-19. Hal itu penting agar pelaksanaan new normal (normal baru) benar-benar bisa menggerakkan ekonomi daerah.
“Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 harus diterapkan dan aktivitas perekonomian, termasuk kegiatan perusahaan PT Lontar Papyrus secara bertahap dijalankan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesinambungan ekonomi, maka dalam melaksanakan aktivitas ekonomi. Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 harus diterapkan. Aspek kesehatan dan aspek ekomoni harus berjalan beriringan,”ujarnya.
Fachrori Umar pada kesempatan tersebut mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat Jambi untuk bersama-sama disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19, yakni dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, cuci tangan menggunakan sabun, menggunakan hand sanitizer, serta menerapkan penjarakan fisik dan penjarakan sosial.
Gubernur Jambi, Fachrori Umar (dua dari kiri) didampingi Bupati Tanjungjabung Barat, Safrial MS (kiri) memberikan bantuan kepada warga masyarakat Tebingtinggi, Tanjungjabung Barat di kantor PT Lontar Papyrus and Paper, Tebingtinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, Senin (13/07/2020). (Matra/Ade SM)
Pada pertemuan dengan pimpinan PT LPP dan PT WKS tersebut, Fachrori Umar menyerahkan bantuan, masing-masing 100 Al-Qur’an kepada pondok pesantren di Kecamatan Tebingtinggi, yaitu kepada Pondok Pesantren Fathul Ulum, Pondok Pesantren Al-Ikhsan dan Pondok Pesantren Darul Abrar.
Selain itu Fachrori Umar juga memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat Tebingtinggi yang sangat terdampak Covid-19, yakni kepada 45 orang kepala keluarga (KK). Penyerahan bantuan dilaksanakan di dekat dermaga Sungai Pengabuan. Selanjutnya Fachrori Umar dan pimpinan PT LPP melakukan penebaran 25.000 benih ikan nila, ikan patin dan ikan lele ke Sungai Pengabuan.
Sementara itu Bupati Tanjabbar, Safrial MS pada kesempatan itu mengatakan, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tanjabbar hingga mulai Maret - Senin (13/07/2020) sebanyak 10 orang positif. Pasien yang sembuh sebanyak 3 orang dan 7 orang lagi dalam proses pengobatan di rumah sakit.
Menurut Safrial mengatakan, pihaknya mengapresiasi edukasi pencegahan Covid-19 yang dilakukan PT LPP. Melalui edukasi yang melibatkan tokoh agama tersebut, penularan Covid-19 di Tanjabbar dapat dikendalikan. (Matra/Ade SM)
Selain itu Fachrori Umar juga memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat Tebingtinggi yang sangat terdampak Covid-19, yakni kepada 45 orang kepala keluarga (KK). Penyerahan bantuan dilaksanakan di dekat dermaga Sungai Pengabuan. Selanjutnya Fachrori Umar dan pimpinan PT LPP melakukan penebaran 25.000 benih ikan nila, ikan patin dan ikan lele ke Sungai Pengabuan.
Sementara itu Bupati Tanjabbar, Safrial MS pada kesempatan itu mengatakan, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tanjabbar hingga mulai Maret - Senin (13/07/2020) sebanyak 10 orang positif. Pasien yang sembuh sebanyak 3 orang dan 7 orang lagi dalam proses pengobatan di rumah sakit.
Menurut Safrial mengatakan, pihaknya mengapresiasi edukasi pencegahan Covid-19 yang dilakukan PT LPP. Melalui edukasi yang melibatkan tokoh agama tersebut, penularan Covid-19 di Tanjabbar dapat dikendalikan. (Matra/Ade SM)
Posting Komentar