 |
| Ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Lingkar Barat, Kota Jambi yang tampak cukup mulus. Foto diambil Kamis (12/12/2019). (Matra/Ade SM) |
Kondisi Jalintim Sumatera dari Kota Jambi hingga Kota Medan kini dalam kondisi baik. Mulusnya Jalintim Sumatera tersebut membuat waktu tempuh Kota Jambi – Kota Medan bisa dicapai dalam waktu 24 jam. Ketika ruas Jalintim Sumatera Jambi – Riau – Sumut banyak yang rusak waktu tempuh Kota Jambi – Medan bisa mencapai 28 hingga 32 jam.
Robert Simanjuntak (35), sopir bus PO Intra rute Kota Jambi - Kota Pematangsiantar, Sumut di Kota Jambi, Kamis (12/12/2019) mengatakan seluruh ruas jalan dari Kota Pematangsiantar - Jalintim Sumatera di Kota Limapuluh, Kabupaten Asahan - Kota Jambi cukup baik. Tidak ada kerusakan jalan yang berat pada ruas utama jalur mudik tersebut.
Dikatakan, kerusakan jalan di ruas Jalintim Sumatera Kota Pematangsiantar – Kota Jambi hanya terdapat sedikit di jalur alternatif, yakni jalur Kabupaten Siak, khususnya menjelang jembatan Siak, Riau. Secara keseluruhan Jalintim Sumatera Kota Pematangsiantar – Pekanbaru, Riau - Kota Jambi cukup baik. Kalau pun ada sedikit yang rusak ringan hal itu biasa.
“Saat ini beberapa kerusakan jalan yang ringan di wilayah Riau sedang diperbaiki. Menjelang puncak arus mudik Natal perbaikan jalan tersebut kami perkirakan sudah rampung,”ujarnya.
Robert Simanjuntak mengatakan, mulusnya Jalintim Sumatera membuat waktu tempuh Kota Jambi – Kota Pematangsiantar kini bisa ditempuh dalam waktu 24 jam. Ketika beberapa ruas Jalintim Sumatera di wilayah Riau rusak, waktu tempuh Kota Jambi – Kota Pematangsiantar bisa mencapai 32 jam.
 |
| Konvoi mobil tangki dan truk di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera menjadi penghambat kelancaran arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Mobil tangki sedang melintas di Jalintim Sumatera, ruas Jalan Lingkar Barat, Kota Jambi, Kamis (12/12/2019). (Matra/Ade SM) |
Dijelaskan, salah satu hambatan yang berpotensi besar mengganggu kelancaran arus mudik Natal dan Tahun Baru di Jalintim Sumatera hanya kendaraan truk pengangkut barang. Baik itu truk batu bara, sawit, minyak sawit, kayu dan bahan bangunan.
“Biasanya truk-truk pengangkut barang yang sering konvoi di Jalintim Sumatera malam hari sangat mengganggu kelancaran perjalanan,”katanya.
Sementara itu Jonson Sihombing (45), pengemudi bus Po Rapi rute Kota Jambi – Kota Medan kepada SP di Kota Jambi, Kamis (12/12/2019) menjelaskan, ruas Jalintim Sumatera mulai dari Kota Jambi – Kota Medan saat ini dalam kondisi bagus. Sebagian besar kerusakan Jalintim Sumatera, baik di Provinsi Jambi, Riau dan Sumut sudah diperbaiki.
“Pengamatan saya dalam perjalanan Kota Medan – Kota Jambi, Selasa – Rabu (10 – 11/12), seluruh ruas Jalintim Sumatera dari Kota Medan hingga Kota Jambi cukup mulus. Tidak ada kerusakan jalan yang berat pada jalur tersebut, sehingga perjalanan Medan – Kota Jambi cukup lancar, tembus dalam waktu 24 jam,”katanya.
Djelaskan, hambatan yang dihadapi pemudik di Jalintim Sumatera saat ini hanya perbaikan gorong-gorong yang belum selesai di Selensen, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Arus lalu lintas sering macet pada lokasi pembangunan gorong-gorong tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, M Fauzi mengatakan, kondisi Jalintim Sumatera di Provinsi Jambi, mulai dari batas Sumatera Selatan – Jambi hingga batas Riau – Jambi dalam kondisi baik.
Kerusakan Jalintim Sumatera yang kini cukup berat terdapat di wilayah Bayunglencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Kerusakan jalan tersebut perlu segera diperbaiki agar tidak sampai mengganggu kelancaran arus mudik Natal dan Tahun Baru nanti.
“Jalintim Sumatera di wilayah batas Jambi – Sumsel, khususnya di Bayunglencir masih banyak yang rusak. Pemudik yang melintasi ruas Jalintim di daerah itu perlu ekstra hati-hati,”katanya. (Ade SM)
Posting Komentar