Pada Rabu (24/5/2017) lalu, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Dekranasda Provinsi Jambi yang dipimpin langsung oleh Ketuanya, Hj,Sherrin Tharia Zola mengadakan pembekalan bagi siswa siswi SMK N 4 Kota Jambi Jurusan Tata Busana.
"Siswa SMK 4 Kota Jambi bukan hanya tingkat provinsi Jambi, tetapi juga di tingkat nasional berprestasi, yaitu: 1.Dahlia, Juara 3 Nasional Perancang Busana dalam Kejuaraan yang dilaksanakan di Palembang, 2.Hanu Tarsa, Juara 3 Nasional Lomba Perancang Busana di Surakarta/Solo, 3.Desi, Juara 3 Perancang Busana Motif Etnik dalam Kejuaraan Tingkat Nasional, 4.Ridhatil Chairah, Perancang Busana, 5.Riana, Perancang Busana, dan 6.Monika, Juara 1 Perancang Batik Tingkat Nasional," Kepala Sekolah SMK N 4 Kota Jambi, Sujono.
PesonaJambi.net, Jambi-Era globalisasi ini lulusan Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk siap kerja. Keahlian yang dimiliki lulusan siswa SMK harus dipersiapkan dengan pelatihan dan pembinaan. Sehingga para lulusan SMK bisa kreatif dalam membuka Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan profesional.
Akhir-akhir ini, kesiapan lulusan
pendidikan vokasi (kejuruan) untuk diserap di dunia kerja sering menjadi
sorotan karena banyaknya lulusan sekolah kejuruan yang seharusnya ditargetkan
untuk langsung bekerja, ternyata justru belum mendapat pekerjaan atau
menganggur.
Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola berusaha untuk memperkuat pendidikan
vokasi, yakni dengan memberikan pelatihan kepada siswa siswi SMK.
Kemudian meningkatkan keterampilan dan wawasan siswa siswi SMK tersebut,
dengan harapan setelah lulus nantinya, para lulusan sekolah vokasi siap kerja
dan bahkan bisa membuka lapangan kerja baru dengan menciptakan ekonomi kreatif UKM.
Pada Rabu (24/5/2017) lalu, bertempat di Aula Dinas Pendidikan
Provinsi Jambi, Dekranasda Provinsi Jambi yang dipimpin langsung oleh Ketuanya,
Hj,Sherrin Tharia Zola mengadakan pembekalan bagi siswa siswi SMK N 4
Kota Jambi Jurusan Tata Busana.
Pembekalan itu tentang upaya meningkatkan keterampilan dalam
menghasilkan produk busana yang berkualitas. Pembekalan ini merupakan
pembekalan awal untuk membuka cakrawala pemikiran siswa siswi tersebut tentang
dunia kerja dan dusia usaha serta persaingan di bisnis fashion (busana).
Dalam
pembekalan ini, Dekranasda Provinsi Jambi menggandeng salah satu desainer
ternama Indonesia, Barli Asmara untuk memberikan wawasan teknis dan wawasan
bisnis fashion kepada para peserta, yakni kepada siswa siswi SMK dan beberapa
orang pengrajin busana Jambi.
Selanjutnya, setelah Idul Fitri nanti, akan
ditindakanjuti dengan Master Class (pelatihan kelas), berupa pelatihan teknis.
Sherrin Tharia mengatakan, pada dasarnya, niatnya untuk memaksimalkan putra putri daerah yang ada, yang passion (kegemaran)nya sama dengan Dekranasda yang memang membidangi UKM
pengrajin.
Lalu, untuk produk jadinya bagaimana karena kedepan kita
merencanakan e-commerce, dan untuk itu dibutuhkan desain-desain.
Karena
bagaimanapun Pak Barli (Designer) ini sibuk, yang tidak bisa selamanya di Jambi. "Kalau
bisa kita memberdayakan putra putri daerah supaya kedepannya berkembang dan
bersaing secara sehat, kenapa tidak. Kami mewadahi mereka. Jadi, kami siap
mengarahkan, menyambut luapan-luapan ide kreativitas mereka, misalkan mode
busana bisa di-sharing," katanya.
“Kedepan, ada Master Class, mulai dari make up look sampai
ke busananya bagaimana. Ini bertahap, dan e-commerce akan jalan, lebih baik
kita pake yang jahit itu dari SMK. Jadi, mereka sambil belajar tetapi
menghasilkan uang, nanti akan bagi hasil. Ini trial (percobaan) merekalah,
nanti kalau sudah lulus akan kemana arahnya, disini uji cobanya, sambil belajar
kami arahkan e-commerce,” ujar Sherrin Tharia.
Sherrin Tharia berharap peserta pelatihan bisa menularkan
ke teman-temannya karena jumlah peserta ini terbatas. “Mudah-mudahan nanti
untuk next event, mereka akan datang kembali, lebih memantapkan lagi,” tambah
Sherrin Tharia.
Terkait respons pihak sekolah, Sherrin Tharia menyatakan
bahwa respon sekolah sangat positif dan Dekranasda membantu dan bahu-membantu
dengan SMK, membantu uji praktek anak-anak didik, supaya ketika lulus kelak,
lulusan SMK sudah ada arahan, mau ngapain setelah luus.
“Sekarang banyak pengangguran, jadi kenapa tidak
diberdayakan kreativitas mereka, anak-anak muda ini kan tenaganya banyak, mau
coba ini itu, kita salurkan ke hal yang positif. Semoga kedepannya mereka lebih
semagat lagi menyambut program kita berikutnya,” jelas Sherrin Tharia.
Fashion Designer (perancang busana) Barli Asmara
menerangkan, seperti yang dihimbau oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi,
meningnginkan pilarnya lebih pada UKM.
“Mereka (siswa siswi SMK) sebenarnya
adalah bibit-bibit Usaha Kecil Menengah yang perlu dibina, potensinya cukup
besar. Ulasannya sama semua, kalau ditanya responnya seperti apa, mereka pasti
mau dan tertarik. Kalau tidak ada kerjasama yang baik, tidak akan terbentuklah.
Kita kan bukan melahirkan produk yang sempurna, tetapi setidaknya mereka sudah
siaplah nanti ke industri keras (industri busana) ini,” kata Barli Asmara.
“Seperti yang dikatakan Bu Sherrin bahwa pengangguran itu
banyak, kita menghindari hal itu. Supaya mereka tidak banyak teori, tapi
prakteknya langsung, kalau tidak, mereka akan bosan. Kalau sekarang kan jadi
dapat tantangan, dan mereka langsung dibina usaha kecilnya dari sekarang,” kata
barli Asmara.
“Kalau saya tujuannya untuk sosial, saya bolak balik ke
sini untuk sosial juga dan saya memang mau melahirkan sesuatu perubahan untuk
Jambi. Saya bantu Bu Sherrin, sehingga akhirnya Jambi sukses, maju, dan usaha
kecil ekonomi kreatifnya meningkat,” tambah Barli Asmara.
Barli mengaku senang melihat sudah mulai banyak yang
menggunakan pakaian Batik Jambi berwarna hitam putih yang merupakan kerjasama
Dekranasda Provinsi Jambi dengan Barli Asmara.
“Pengrajin banyak memprodusksi
Batik Jambi warna hitam putih karena banyak yang mau beli. Kita senang, kalau
kita bikin investasi besar tahunya pengrajinnya tidak memperoleh hasil, kan
tidak tepat," katanya.
"Saya punya cita-citanya tidak cuman di sini, tetapi mencoba
mengkombinasikan warna-warna lainnya, kita gabung sama SMK, gabung juga sama
desainer lokal, gabung sama komunitas foto, jurnalis. Saya mohon dari para media
juga bisa membantu untuk bisa mengekspose mereka, meskipun namanya belum ada,
tetapi kita lihat hasil produknya,” jelas Barli Asmara.
Barli Asmara mengungkapkan, rencana akan mengadakan fashion
show di rumah dinas Gubernur Jambi Jambi sebagai upaya untuk menyediakan ajang
untuk menunjukkan hasil karya kerjasama Dekranasda dengan desainer lokal Jambi
dan siswa siswi SMK.
“Nanti ada beberapa agenda di Jambi, bahwa nanti ada
beberapa even yang diselenggarakan di Jambi supaya kita bisa bantu SMK dan
desainer lokal dan ditambah lagi dengan instalasi produk hasil-hasil karya
mereka, sehingga nanti para wisatawan atau mungkin para pejabat luar, atau
mungkin instansi lainnya yang berkunjung ke rumah dinas, nanti meraka akan
lihat hasil karya anak bangsa dari putra putri Provinsi Jambi,” kata Barli
Asmara.
Sementara Kepala Sekolah SMK N 4 Kota Jambi, Sujono
menyampaikan, SMK N 4 Kota Jambia merupakan satu-satunya SMK Pariwisata di
Provinsi Jambi, dan pariwisata Provinsi Jambi cukup menjanjikan.
Sujono menuturkan, siswa siswi SMK 4 tidak kalah dari
kualitas siswa siswi SMK di daerah (provinsi) lain, terbukti dari beberapa
orang siswa siswi SMK N 4 Kota Jambi yang sudah menorehkan prestasi.
"Bukan
hanya tingkat provinsi Jambi, tetapi juga di tingkat nasional, yaitu: 1.Dahlia, Juara 3 Nasional Perancang Busana dalam Kejuaraan yang dilaksanakan di
Palembang, 2.Hanu Tarsa, Juara 3 Nasional Lomba Perancang Busana di
Surakarta/Solo, 3.Desi, Juara 3 Perancang Busana Motif Etnik dalam Kejuaraan Tingkat Nasional, 4.Ridhatil Chairah, Perancang Busana, 5.Riana, Perancang Busana, dan 6.Monika, Juara 1 Perancang Batik Tingkat Nasional.
Sujono mengungkapkan, busana yang dibawa dalam kesempatan
ini hanya sampel, mereka masih memiliki banyak stok, dan 100 orang siswa siswi
SMK N 4 Kota Jambi lulus penjahitan dan siap untuk mengikuti sertifikasi
profesi.
Sujono menambahkan bahwa SMK N 4 Kota Jambi masuk dalam 125
SMK se Indonesia yang direvitalisasi.(PJN/Lee)
Posting Komentar