INFO TERKINI

10/recent/ticker-posts

Pulang Kampung Mayjen TNI Ujang Darwis Jabat Pangdam II Sriwijaya, Jenderal Kopassus Asal Palembang


Palembang, S24 - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 65 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI, termasuk pergantian jabatan strategis. Mutasi tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/133/1/2025 tertanggal 31 Januari 2025. Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto memberikan konfirmasi terkait rotasi dan mutasi tersebut.


"Keputusan rotasi dan mutasi ini telah disahkan oleh Panglima TNI, dengan total 65 Perwira Tinggi (Pati) yang terdiri dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU," jelasnta dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Senin (10/2/2025).


Salah satu Pati yang mendapat kepercayaan dalam mutasi ini adalah Mayjen TNI Ujang Darwis, yang kini resmi menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen TNI Mohamad Naudika Nurdika yang dirotasi menjadi Aster Panglima TNI. Kembali ke tanah kelahirannya jabata Pangdam II/Sriwijaya.


Mayjen TNI Ujang Darwis adalah abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Pria kelahiran  Palembang, Sumatera Selatan, 21 Mei 1971 ini dikenal sebagai sosok jenderal dengan rekam jejak cemerlang di lingkungan TNI, khususnya di satuan elite Kopassus.


Latar belakang pendidikannya pun menarik perhatian, karena Ujang Darwis merupakan alumni SMA Negeri 3 Palembang, sebuah sekolah yang telah melahirkan banyak tokoh penting di Sumsel. Salah satunya Gubernur Sumsel terpilih Herman Deru.


Sejak awal kariernya, ia dikenal memiliki kemampuan menembak yang luar biasa, bahkan jenderal bintang dua ini sempat dipuji langsung oleh Presiden Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro. 


Dalam sebuah pertemuan, Prabowo bahkan menepuk bahu Ujang Darwis sebagai bentuk apresiasi atas keahliannya. "Ini jago tembak!, kamu masih jago tembak," kata Prabowo. Saat itu, Mayjen Ujang Darwis langsung menjawab. "Masih Jenderal," katanya. 


Sepanjang karier militernya, Ujang Darwis telah menduduki berbagai posisi strategis. Ia pernah menjabat sebagai Pama Pussenif, Danyon 23/Grup 2 Kopassus, serta Dandim 0735/Surakarta pada 2012-2013, saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. 


Selain itu, ia juga pernah menjadi Dansecata Rindam IX/Udayana, Pabandya 1/Mindik Spaban II/Bindik Spersad, Aspers Kasdam IV/Diponegoro, dan Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI).


Kariernya terus menanjak hingga menduduki posisi Dirbinlem Akmil, Paban III/Binteman Spersad, serta Danrem 045/Garuda Jaya yang bermarkas di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Setelah itu, ia dipercaya sebagai Kasdam IV/Diponegoro, kemudian Pa. Sahli Tk. II KSAD Bidang Was Afrika dan Timteng, sebelum menjabat sebagai Dirjen Strahan Kemhan. 


Kini, dengan pengalamannya yang luas, ia diamanahkan sebagai Pangdam II/Sriwijaya. Sebagai informasi, wilayah Kodam II Sriwijaya mencakup Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, dengan markas besar Kodam II Sriwijaya berada di Palembang, Sumatera Selatan. (S24/Red).

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar