Simalungun, S24 - Tulisan ini lebih tepat untuk yang masih mau merawat akal sehatnya dan yang tidak memupuk kebencian yang tidak rasional.
Demikian rangkungan tulisan Tokoh Masyarakat Simalungun Jan Wiserdo Saragih Sumbayak yang juga Ketua Umum KNPSI 4/10 melihat secara dekat kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH selama jadi Bupati Simalungun selama 3 Tahun 6 bulan dan 1 Tahun covid 19.
Diantara banyak kelemahan dan kekurangan dalam tiga setengah tahun , inilah fakta setelah Simalungun di pimpin Radiapoh Hasiholan Sinaga.
1. Mewujudkan Simalungun tuan di rumah sendiri dengan mengangkat pejabat putra Simalungun sebanyak 80,1 % , sebelumnya 45,1 % atau ada peningkatan 35,6 %.
2. BPS mencatat dari tahun 2021 - 2023 saja , dan dalam kondisi Covid mampu membangun jalan 153,5 Km, belum termasuk catatan jalan yang dibangun tahun 2024. Sebelumnya dalam 10 thn jalan rusak bertambah 971,23 km.
3. Dalam tiga tahun pertama ini penduduk miskin Simalungun berkurang sebanyak 7.780 jiwa ( 76.990 - 69.210 jiwa ). Sebelumnya thn 2010 -2013 penduduk miskin bertambah 8.490 jiwa. ( dari 84,400 jiwa naik jadi 92.890 jiwa ).
4. Dalam pengelolaan anggaran dan asset , baru dua tahun hasil audit BPK RI telah mendapat predikat terbaik WTP. Sebelumnya BPK RI memberikan predikat terburuk " disclaimer ".
5. Dalam penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( LPPD ) oleh Kemendagri , saat ini Simalungun naik ke pringkat 212 , dari sebelumnya petingkat 337 dari 400 Kabupaten.
6. Telah mendapat predikat baik dan mendapat penghargaan dari Ombudsman dengan nilai 92,53 untuk kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik nomor dua tertinggi se Sumatera Utara. Sebelumnya Simalungun mendapat predikat terburuk dengan nilai terrendah yakni 9.25.
7. Membangun stadion dan Gedung sanggar kesenian budaya Simalungun yang pertama di Simalungun. Sebelumnya ada 15 bupati , belum ada yang membangunnya , kecuali Rajamin Purba membangun gedung kesenian di Pematang Siantar.
8. Membuat perekaman E- KTP di 20 Kecamatan. Sebelumnya hanya di satu kecamatan saja di Raya.
9. Mengembalikan RS Rondahaim ke ibukota Pematang Raya, karena Rondahaim identik dan dikenal dengan Raja Raya dan ibu kota Simalungun di Raya bukan di Batu 20. Sebelumnya di bangun di Batu 20.
10. Memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kelompok pekerja rentan kepada 48.776 orang, dan mendapat penghargaan. Sebelumnya tidak.
11. Saat ini tidak ada pungutan dan kutipan-kutipan dalam pengangkatan pegawai PPPK maupun jabatan- jabatan lainnya. Sebelumnya dua ribuan pegawai honorer di pecat , gaji di potong 50 % dan ada pungutan.
12. Sekarang seluruh ASN dapat bekerja dengan tenang dan nyaman dalam melayani masyarakat dan mendapat TPP sebanyak 14 kali . Sebelumnya tidak.
Harapan kiranya Simalungun jauh lebih baik lagi ke masa yang akan datang.
Kiranya janganlah kita melecehkan akal sehat kita sendiri karena kebencian, karena akal sehat dan nurani itu langsung pemberian Tuhan.
Menanggapi tulisan Jan Wiserdo Saragih Sumbayak diatas,Ketua DPP Garda Indonesia Raya Provinsi Sumatera Utara SP.Tambak SH menjawab pertanyaan awak media ini,6/10 mengatakan apa yang diuraikan diatas memang benar tidak ada mengada ada bisa di lihat buktinya di lapangan ujar nya.
Selanjutnya dikatakan Ketua DPP Garda Indonesia Raya Provinsi Sumatera Utara, masyarakat Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara Jagan salah' pilih lagi karena Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH dan Wakil Bupati Simalungun Azi Pratama Pangaribuan dengan nomor Urut 1 jelas kedepan RHS (Rakyat Harus Sejatra). (S24-CR/S.Hadi Purba)
Posting Komentar