Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan operasi itu akan digelar selama enam hari.
"Kegiatan Kepolisian dalam rangka pengamanan selama waktu enam hari dari tanggal 2 sampai dengan 7 September," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).
Korps Bhayangkara akan menugaskan 4.520 personel yang terdiri dari 1.077 personel Mabes Polri dan 3.443 personel Polda Metro Jaya.
Polri memastikan akan melakukan pengamanan agar seluruh kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia berjalan dengsn aman dan kondusif.
"Setiap rangkaian kegiatan baik pra, pada saatnya nanti dan pasca kegiatan tersebut Polri akan mengamankan kunjungan atau kedatangan tersebut," ujarnya.
Paus Fransiskus dijadwalkan berangkat dari Roma, Italia, pada 1 September 2024. Kemudian, ia akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada 3 September 2024. Setelah bertemu Presiden Jokowi, Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan korps diplomatik, masyarakat sipil, tokoh masyarakat dan para pejabat pada pukul 10.35 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Paus asal Argentina itu akan menyampaikan pidato. Paus pertama dari Ordo Serikat Yesuit ini juga akan bertemu dengan para anggota Serikat Yesuit di Indonesia. Pertemuan pada pukul 11.30 WIB ini akan dilakukan di Apostolic Nunciatura, Kedutaan Besar Vatikan. Sore harinya, pukul 16 30 WIB, Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik dijadwalkan akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris dan katekis.
Pertemuan khusus ini akan diselenggarakan di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Katedral Jakarta.
Setelah pertemuan di Katedral, pada petang harinya atau pukul 17.35 WIB, Paus Fransiskus akan bertemu dengan kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda, Kompleks Katedral Jakarta. Scholas Occurantes adalah organisasi internasional yang bergerak di lima benua melalui jaringan pendidikan ekstensif.
Puncak dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah perayaan Misa Suci di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Misa Agung yang akan dipimpin Paus dan diikuti ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah Indonesia ini akan dimulai pada pukul 17.00 WIB
Kemudian, pada Jumat, 6 September 2024, pukul 09.45 WIB, Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan apostolik dan kenegaraan di Indonesia. Lalu, terbang ke Port Moresby, Papua Nugini. (Sumber Kompas.com, S24/FS)
Posting Komentar