Jambi, S24 - Untuk mempersempit ruang gerak pencuri Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, manajemen Kebun Bunut PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi desa Markanding Kecamatan Bahar Utara Kabupaten Muarojambi melakukan sosialisasi pencegahan pencurian dan penadahan hasil curian Tandan Buah Segar (TBS) di tiga Desa dalam wilayah Sungai Bahar Kabupaten Muarojambi.
Sosialisasi antisipasi pencurian dan penadahan TBS itu, dilakukan secara bergiliran di tiga desa yakni Desa Matra Manunggal, Desa Suka Makmur dan Desa Nyogan. Manager Kebun Bunut PTPN IV Regional 4 Jambi, Sugeng Widodo dan rombongan sosialisasi langsung ke rumah tokoh masyarakat atau Temenggung serta Pengempul TBS yang ada.
"Secara berkala kami memang sosialisasi mencegah pencurian Tandan Buah Segar (TBS) serta penadahan hasil TBS curian. Yaa…saling menjaga nama baik serta silaturahmi kepada masyarakat sesama petani kelapa sawit," Jumat (9/8/2024).
Menurut Sugeng, ketika sosialisasi anjangsana ke rumah tokoh masyarakat serta pengepul TBS pihaknya mendapat sambutan baik, apalagi ketika dampak dari pencurian serta penadahan TBS curian sangat signifikan.
Pencurian tidak hanya merugikan para petani kelapa sawit secara ekonomi tapi juga berimplikasi kepada hukum negara bagi para pembeli atau penadah TBS curian.
“Alhamdulillah, kami sepakat untuk saling menjaga kebun dari pencurian TBS caranya bisa ikut patroli bersama keliling kebun. Para pengepul atau pembeli TBS juga tak akan membeli TBS bila tidak jelas asal usul TBS darimana. Kalau sudah sepakat begini, tentu ruang gerak pencuri akan sempit dan tidak bisa lagi mencur," tutup Sugeng. (S24/FS).
Posting Komentar