. Pesan Bupati Samosir Di Pesta Mangalahat Horbo, Pemerintah Dan Masyarakat Harus Melestarikan Warisan Budaya

Pesan Bupati Samosir Di Pesta Mangalahat Horbo, Pemerintah Dan Masyarakat Harus Melestarikan Warisan Budaya

Bupati Kabupaten Samosir Provinsi Sumater Utara Vandiko T Gultom, SE menghadiri Pesta Mangalahat Horbo Op Martupa Malau/Br Simarmata dohot Pomparanna di Pea Tambok Desa Salaon Tonga Tonga Kecamatan Ronggur Nihuta Kamis, (11/7/2024).

Pangururan, S24 - Bupati Kabupaten Samosir Provinsi Sumater Utara Vandiko T Gultom, SE menghadiri Pesta Mangalahat Horbo Op Martupa Malau/Br Simarmata dohot Pomparanna di Pea Tambok Desa Salaon Tonga Tonga Kecamatan Ronggur Nihuta Kamis, (11/7/2024).

Turut hadir Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, Plt Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Camat Ronggur Nihuta Bresma Simbolon dan beberapa pimpinan OPD lainnya.

Pesta “Mangalahat Horbo” merupakan suatu kearifan lokal budaya Batak, tradisi yang digelar sebagai ucapan syukur dengan persembahan tertinggi kepada “Debata Mulajadi Nabolon."

Kehadiran Bupati Kabupaten Samosir bersama Forum Komunikasi Masyarakat Salaon dari tiga desa Kenegerian Salaon disambut gembira masyarakat, dengan kompak dan penuh rasa kekeluargaan, Bupati Samosir berbaur langsung menyapa dan berkomunikasi dengan masyarakat. 

Bupati Samosir Vandiko T Gultom mengapresiasi acara tersebut dan menyampaikan ucapan selamat kepada Op Martupa Malau/Br Simarmata dan seluruh Pomparan atas pelaksanaan pesta Mangalahat Horbo. 

Sebagai titik awal peradaban bangso Batak, Vandiko mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat harus terus mempertahankan warisan budaya seperti ini. “Lanjutkan apa yang menjadi tradisi kita supaya semakin nyata Samosir yang dijuluki dengan, Negeri Indah Serpihan Surga sebagai titik awal bangso Batak," ungkap Vandiko
 
Terkait pembangunan di Kenegerian Salaon, Vandiko menyampaikan bahwa pembangunan sepanjang jalan protokol pada tahun 2023 sudah dilakukan dengan nilai 20 Milyar dan masyarakat sudah dapat merasakannya. “Pada Tahun 2024 ini tidak berhenti, kami tetap melanjutkan pembangunan jalan dari Salaon menuju Ronggur Ni Huta senilai Rp 9 Milyar. Inilah yang bisa kami persembahkan bagi masyarakat Kenegerian Salaon," ujar Vandiko.

Ke depan, dengan adanya perwakilan rakyat dari Salaon diharapkan akan terjalin kerjasama agar lebih banyak lagi pembangunan di Salaon, kerjasama eksekutif dengan putra Salaon di legislatif.

Vandiko juga memuji bakat seni yang dimiliki masyarakat Salaon. “Banyak pelaku seni atau pargossi, semoga dapat diteruskan supaya nama Salaon semakin terkenal, ungkap Vandiko. (S24/FS).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama