SAMOSIR, S24 - Bupati Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara Vandiko T. Gultom, ST menyambut hangat kehadiran Uskup Agung Medan bersama Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan seluruh Indonesia dan Pengurus Komsos Konfrensi Wali Gereja di Kabupaten Samosir.
Bupati Samosir juga ikut dalam Ibadah Komuni yang dilaksanakan di Gereja Katolik Santo Mikhael Pangururan dan selanjutnya mengadakan kunjungan ke Objek Wisata Rohani Sibea-bea Kecamatan Harian, Senin (10/6/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung yang datang bersama Pengurus Komsos Konfrensi Wali Gereja dan Komsos Keuskupan seluruh Indonesia mengatakan bahwa tujuan kedatangan untuk menyebarkan pesan suci bapak Paus.
“Pesan itu adalah Kebijaksanaan hati, menghadapi antifisial inteligen, Bapak Paus menyerukan kepada seluruh dunia agar kita memakai hati dalam menggunakan media dan internet," ujar Uskup.
Selain itu, kunjungan ke Sibea-bea sengaja dijadwalkan agar seluruh komsos yang merupakan corong-corong keuskupan ikut serta untuk menyebarkan berita Sibea-bea di seluruh Indonesia.”
Dikatakan Uskup Sipayung, ini sebuah patung, patung Tuhan Yesus yaitu Allah yang menjelma menjadi manusia, ini hendaknya mengantar manusia sampai kepada Allah. Menjadi tempat berdoa dan menikmati keindahan alam," ucap Uskup.
Lebih lanjut Uskup Agung Medan menyampaikan bahwa Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024 dan direncanakan apabila memungkinkan akan turut meresmikan sekaligus memberkati tempat Sibea-bea secara daring.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom mengatakan dengan adanya bangunan Patung Tuhan Yesus Kristus di Sibea-bea, Kabupaten Samosir semakin dikenal di kanca dunia dan patung tersebut juga sebagai pengingat bagi umat Kristen untuk terus mengimani ajaran kebenaran Tuhan Yesus Kristus.
Disampaikan Bupati, selama proses pembangunan Patung Tuhan Yesus Kristus, Pemerintah Kabupaten Samosir selalu berkordinasi dengan "Yayasan Jadilah Terang Danau Toba," dalam membangun fasilitas dan akses menuju bukit Sibea-bea.
Dalam hal ini Pemkab Samosir juga telah mengusulkan pembangunan pelabuhan menuju bukit Sibea-bea ke Kementerian. “Dalam waktu dekat pembangunan pelabuhan menuju bukit Sibea-bea akan segera dibangun, usulan tersebut sudah diterima oleh Kementerian PUPR”, pungkasnya.
Menanggapi informasi tentang kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia, Bupati berharap masyarakat Samosir dapat di beri kesempatan untuk ikut serta beribadah dalam misa suci bersama Paus.
“Ini permohonan kami kepada bapak Uskup Agung Medan kalau boleh masyarakat Samosir yang beragama Katolik bisa mendapatkan kuota menghadiri ibadah suci bersama Paus Fransiskus.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, kami siap memberangkatkan umat Katolik untuk mengikuti Misa Suci bersama Paus Fransiskus di Jakarta," ungkap Bupati.
Ketua Pembina Yayasan Jadilah Terang Danau Toba Sudung Situmorang mengaku senang dengan kunjungan Uskup Agung Medan bersama rombongan. “Terus terang Uskup ini sudah 4 kali datang dan yang selalu memberi semangat kepada kami dalam mengelola tempat ini," tutur Sudung.
Terkait Peresmian Sibea-bea oleh Paus Fransiskus, Sudung Situmorang mengatakan bahwa pihaknya bersama Uskup sudah melakukan komunikasi dan menyurati Konfrensi Wali Gereja Indonesia selanjutnya sudah komunikasi dengan Keduataan besar Pacitan di Jakarta, ujarnya. (Berbagai Sumber, S24/FS).
Posting Komentar