Bupati Merangin, H Mashuri (dua dari kiri) menyerahkan bantuan sapi kurban di Masjid Baitul Makmur, Bangko, Merangin, provinsi Jambi, Minggu (10/7/2022). (Foto : Matra/KominfoMerangin).
(Matra, Merangin) – Pemotongan hewan kurban pada perayaan Idul Adha bukan sekadar membagi-bagi daging untuk konsumsi masyarakat. Pemotongan hewan kurban menjadi media pengungkap rasa syukur atas segala nikmat dan karunia Allah SWT.
Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin, H Mashuri pada penyerahan dua ekor hewan kurban kepada warga sekitar Masjid Baitul Makmur, Bangko, Merangin, provinsi Jambi, Minggu (10/7/2022).
Penyerahan dua hewan kurban tersebut dilakukan seusai salat Idul Adha 1443 Hijriyah (H) di masjid tersebut. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Merangin, H Herman Effendi, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, H Fajarman dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merangin, H Marwah Hasan.
Menurut H Mashuri, Allah SWT senantiasa memberikan rahmat kepada orang yang pandai bersyukur meskipun dalam keadaan sulit. Pada momentum Idul Adha, orang yang berkurban atau penerima daging kurban sama-sama mendapatkan berkah Allah.
“Berkurban merupakan dalah satu wujud pelaksanaan ajaran Allah SWT mengenai kepedulian terhadap sesama. Karena itu pada momentum Idul Adha atau hari raya Kurban ini, kita berbagi demi membantu sesama,”katanya.
H Mashuri pada kesempatan tersebut menyaksikan pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kurban. Bupati Merangin bersama rombongan juga memantau pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kurban di beberapa masjid di Bangko, Merangin.
Sementara, pada Sabtu (9/7/2022) pagi, Bupati Merangin juga telah menyerahkan enam ekor hewan kurban jenis sapi ke sejumlah masjid di Bangko, Merangin.
H Mashuri menjamin semua hewan kurban di Kabupaten Merangin dalam kondisi aman untuk dikonsumsi. ’Semua hewan kuban itu sudah disertifikasi kesehatannya, semua dalam kondisi sehat.
Tanpa Takbir Keliling
Sementara itu, Pemkab Merangin tidak memperbolehkan takbir keliling atau arak-arakan pada malam takbiran menyambut Idul Adha 1443 H di Bangko, Kabupaten Merangin, Sabtu (9/7/2022) malam. Larangan takbir keliling tersebut diberlakukan menyusul masih adanya kasus Covid-19 saat ini.
Parayaan malam takbiran di Kabupaten Merangin dipusatkan di satu lokasi, yakni di jalur depan Kantor Bupati Merangin. Perayaan Idul Adha 1443 H di Merangin dirayakan meriah dengan tema ‘Gebyar Idul Adha 1443 H’. Ribuan warga masyarakat menghadiri acara tersebut.
“Meskipun sudah ada kelonggaran kegiatan keagamaan dan masyarakat saat ini, takbir keliling belum diperbolehkan. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan mencegah munculnya Covid-19. Mari kita kumandangkan takbir, tahmid dan tahlil Lebaran Idul Adha 1443 H di masjid-masjid, mushola-mushola, pesantren-pesantren dan di titik Gebyar Takbiran ini,’’ujarnya. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar